Showing posts with label Journey Touring. Show all posts
Showing posts with label Journey Touring. Show all posts

Si Merah Maroon : Temen Satu Jiwa Dalam Setiap Perjalanan

Sebelum Pelabuhan Kayangan - Lombok (Des 2013)

Si Merah Maroon adalah julukan buat kuda besiku yang telah setia menemani aku melakukan blusukan ke setiap sudut Nusantara. Si Merah Maroon adalah motor kedua aku sedangkan motor pertamaku adalah Si Biru alias Honda Kharisma 125 CC keluaran tahun 2005 yang aku beli pada tanggal 12 Maret 2005 dari gaji pertamaku sebagai karyawan sebuah PMA di Mojosari.

Tapi baru pada tahun 2006 atau tepatnya tanggal 13 Agustus 2006 aku melakukan perjalanan touring pertamaku ke Bali. Kebetulan di Bali ada kakak kedua aku yang yang bekerja dan tinggal di sana tepatnya di Mengwi - Tabanan. Perjalanan kedua aku bersama Si Biru aku lakukan pada tanggal 03 Juni 2007 juga ke Bali tapi kali ini bersama bro Agung "Foo". 

Lalu perjalanan ketiga : ketika touring ke Gunung Kelud Kediri bersama bro Djarot dan bro Teguh Pete tepat pada tgl 17 Mei 2015. Sedangkan perjalanan terakhir (25 Februari 2010) bersama Si Biru ketika touring ke Kediri bersama bro Samsual dan bro Yongki yang merupakan temen kerja di pabrik kedua buatku (PT. KAMI).

Jogja KAMI Trips Part. 5 (Last Chapter) : Selamat Tinggal Ngayogyakarto

CU Again, Jogjakarta @Tugu Jogja

Selasa, 21 Juli 2015
Kami kemudian segera menuju kembali ke Jogja dikarenakan kemaren sore tidak sempat muter-muter mencari penginapan buat acara akhir tahun tersebut. Sekitar 1  jam (10.30 WIB) kami kemudian memasuki kota Jogja dan langsung menuju ke sekitaran Jln. KH. Achmad Dahlan dulu. Ada 2 hotel yang kami datangi tetapi cak imam kurang sreg karena tempat parkirnya yang kurang luas.

Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Jln dan langsung menuju ke Edu Hostels. Kami kemudian bertanya kepada resepsionis hotel tentang rencana kami untuk menginap pada akhir tahun. Namanya juga Hostel jadi sistemnya mirip dengan asrama. Per kamar ada 6 bed dan per orangnya dihargai Rp. 90.000,-. Jadi dikamar itu kita otomatis akan tinggal bareng dengan orang lain (yang belum kita kenal).

Selanjutnya kami beranjak untuk menuju ke hotel berikutnya yang masih berada di Jln.  Letjend Soeprapto serta disekitaran Stasiun Tugu. Kami lalu mengumpulkan semua informasi tentang harga dan tarip hotel dulu. Untuk selanjutnya akan kami rundingkan lagi dengan kawan-kawan lainnya dipabrik. Kurang lebih sekitar 2 jam aku dan cak Pri muter-muter kota Jogja untuk hunting hotel.

Kopi Trips Bandung 2015 Part. 8 - Its Time To Go Home (Via Tawangmangu Again)

Pemandangan alam di kaki Gunung Lawu

Sesudah sholat subuh kami tidak bisa melanjutkan acara tidur cantik lagi dikarenakan masjid ini digunakan sebagai tempat melaksanakan pengajian rutin. Kalo gak ada acara pengajian, rencana nya sih kami akan balik sekitar pukul 7 atau 8 pagi. Kami kemudian segera bersiap-siap dan memastikan tidak ada barang yang tertinggal. Ketika melintasi sebuah warung gudeg dipinggir jalan kami kemudian berhenti dulu untuk sarapan.

Meskipun warung kaki lima tapi rasanya cukup lezat juga, gak kalah sama gudeg Yu Djum aslinya. Yang cukup unik adalah menu bubur gudeg yang dicampur dengan ayam suwir gitu. Wah, bagaimana ya rasanya ??? lihat saja aku sudah merasa eneg. Maklum saja bro aku jarang banget makan bubur yang rasanya asin atau nano-nano gitu kecuali bubur manis hehehhehe.

Setelah perut terisi kami kemudian nge-gas kembali melewati ring road utara yang menuju ke arah Solo. Karena kebetulan ini hari senin maka kondisi lalu lintas lumayan padat terutama oleh kendaraan roda dua. 2 jam kemudian kami kemudian memasuki wilayah Dlanggu - Klaten. Sempet kesasar kami akhirnya ketemu lagi dengan jalan utama menuju ke arah Solo.

Kopi Trips Bandung 2015 Part. 6 - Menikmati Malam Di Pantai Madasari - Ciamis Jawa Barat

Kemping @Madasari Beach

Suara alarm hape tiba-tiba berbunyi dengan lantangnya sehingga membuat kami terbangun.  Aku lalu segera mengambil kamera dan kemudian keluar tenda. Karena langit lagi mendung tidak banyak foto yang aku ambil pagi ini. Oh ya , pantai Madasari ini terletak di Desa Masawah, Kec. Cimerak, Kab. Ciamis Jawa Barat. Kalo dari Pangandaran sendiri hanya berjarak sekitar 40 Km ke arah Barat atau sekitar 15 Km dari Green Canyon (koordinat : -7.792183, 108.496689).

Menurut peduduk setempat ada 3 pantai Madasari disini yaitu : pantai Madasari 1, pantai Madasari 2 dan pantai Madasari 3. Pantai yang kami gunakan untuk kemping ini termasuk pantai Madasari 1. Panorama alam sekitar pantai Madasari  cukup bagus dan sedap dipandang mata. Tapi sayang kami hanya mengekplorasi Madasari 1 saja. Selain Madasari - Pangandaran ada banyak sekali deretan pantai yang layak untuk dikunjungi seperti : Batu Karas, Batu Hiu dan Pangandaran itu sendiri.

Selain kami dan beberapa rombongan pengendara vespa ada juga traveler yang  kebetulan sedang nge-camp disini. Mereka bahkan datang bersama keluarga dengan menggunakan kendaraan roda 4. Kelihatannya sih dari Jakarta soalnya mobilnya memakai Plat Nomer B. 

Kopi Trips Bandung 2015 Part. 5 - Perjalanan Menuju Ke Pangandaran Via Pangalengan Serta Ranca Buaya (JLS)

Hijaunya kebun teh 

Untuk menuju ke Pangalengan kami harus kembali lagi ke Soreang. Makin siang lalu lintas menuju ke kawah Putih makin ramai saja. Sampai di Soreang kami lalu mencari arah yang menuju ke Pangalengan. Jalur menuju ke Pangalengan lumayan menanjak dan berkelak-kelok. Cukup seru juga melewatinya terutama buat yang hobby cornering.

Dan akhirnya kami sampai juga Pangalengan. Sebenarnya pada pertengahan bulan Februari kemaren kami nyaris kesini untuk menghadiri acara Nusantaride Rally Nasional 2015. Tapi karena terkendala oleh masalah waktu sehingga batal. Pangalengan merupakan daerah yang sangat sejuk karena berada diketinggian sekitar 1400 Mdpl. Kalo dari Bandung hanya berjarak sekitar 45 Km saja. 

Ada banyak tempat wisata yang bisa kita kunjungi disini seperti Perkebunan Teh Malabar, Perkebunan Kopi Rantaya, Situ Cileunca, Makam Bosscha, kolam air panas Cibolang dll. Baru-baru ini telah terjadi sebuah bencana tanah longsor disini yang menyebabkan sebuah pipa gas bumi meledak sehingga mengakibatkan beberapa korban jiwa meninggal dunia karena tertimbun longsor.

Kopi Trips Bandung 2015 Part. 4 : Ngecamp Ke Ranca Upas Trus Halan - Halan Ke Kawah Putih Ciwidey

Kawah Putih Ciwidey

Untuk menuju ke arah Ciwidey kami berpatokan pada petunjuk jalan yang ada saja. Mau pake GPS kok baterei gadget tidak mendukung. Sebenarnya sebelum berangkat kami sudah membuat charger pada motor kami masing-masing. Tapi menjelang keberangkatan tiba-tiba charger ada masalah. Karena waktu yang mepet terpaksa cas/chaeger modifikasi aku tinggal saja dirumah sedangkan charger HP pada motor bro Manowar juga tiba-tiba tidak bisa mengisi padahal sebelumnya bisa digunakan.

Sesuai petunjuk dari bang Ibrahim kami mencari petunjuk arah ke Soreang dulu baru mencari arah yang ke Ciwidey. Bagi penggemar Sepak Bola nama Soreang pasti tidak asing lagi karena disini berdiri sebuah stadium megah berskala internasional dengan nama "Jalak Harupat" yang sering digunakan Timnas untuk bertanding. Tapi sayang kami tidak sempat mampir kesana.

Dari Soreang ke Ciwidey kontur jalan mulai menanjak dan bersuhu cukup sejuk. Tepat pada pukul 17.05 WIB kami akhirnya sampai di Ciwidey. Meleset beberapa jam dari perkiraaan, maklum sekarang Bandung dan lalu lintas menuju Ciwidey macet banget apalagi ketika musim libur panjang seperti sekarang ini.

Kopi Trips Bandung 2015 Part. 3 - Keliling Bandung Bersama Sahabat Nusantaride

Gedung Sate Bandung

Setelah ketemu dengan Bang Ibrahim kami kemudian diajak jalan-jalan menuju ke Gedung Sate Bandung. Kok ke Gedung Sate ?? bukannya ke Tebing Keraton ??. “Sorry, temen-temen aku dari Jakarta tidak jadi kesana pagi ini dikarenakan langsung membesuk saudaranya yang kebetulan sedang melahirkan” kata Bang Ibrahim. “owalah gitu to ?? ya sudah kami sih ngikut saja bang” kata kami.

Dinamakan Gedung Sate dikarenakan pada bagian atap gedung utama terdapat hiasan yang menyerupai tusuk sate. Gedung peninggalan Belanda ini dibangun pada tahun 1920 dan sekarang dijadikan sebagai Kantor Gubernur Jawa Barat. Ketika sampai disana suasana sudah cukup ramai oleh aktifitas warga yang sedang berolahraga terutama di lapangan Gasibu.

Kami kemudian menyempatkan diri mengabadikan gedung yang merupakan salah satu landmark Bandung tersebut. Saat sedang asyik berfoto-foto kami tiba-tiba di datangi oleh petugas yang kebetulan sedang berjaga. Kirain kami ditegur tapi eh ternyata kami malah disuruh masuk kedalam kawasan taman gedung Sate. “Iya pak ?? nanti saja, hatur nuhun” jawabku.

Kopi Trips Bandung 2015 Part. 1 - Transit Dulu Ke Jogja

Rute dan estimasi waktu perjalanan

Awalnya sih mupeng banget pengen menghadiri acara Kopi Trip Nusantaride Pagaralam di Sumatera Selatan yang dihelat selama 2 hari dari tgl. 14 s/d 15 Mei 2015. Tapi setelah mengkalkulasi jarak, waktu serta biaya kok kayaknya tidak memungkinkan kalo kami tetap memaksakan untuk berangkat kesana.

Untuk waktu dibutuhkan minimal sekitar 1 minggu supaya perjalanan yang kita lalukan tidak terlalu melelahkan sedangkan waktu yang kami punyai hanya sekitar 4-5 hari saja. Akhirnya goes 2 plan B saja deh dengan tajuk Kopi Trip juga tapi tujuannya ke Ibukota Priangan alias Bandung eueeyy.

Sesuai dengan plan awal yang telah kami sepakati, aku dan bro Manowar berangkat pada hari rabu sore tanggal 13 Mei 2015 start dari Pandaan – Pasuruan Jatim. Sebenarnya kami akan berangkat bertiga bersama bro Edy Malang tetapi dikarenakan dia ada musibah (kakaknya meninggal dunia) maka pada saat terakhir dia memutuskan untuk tidak ikut kopi trip ini karena masih dalam suasana duka.

Bali - Lombok Heritage Journey Day 1 : Edisi Silahturami Ke Seririt & Singaraja


Peserta touring kali ini

Tak terasa libur akhir tahun sudah tiba. Dan biasanya pada akhir tahun merupakan saat yang paling sibuk buatku, sibuk buat touring lagi hhehehehehhehehe. Untuk tujuan perjalanan kali ini kembali mengarah ke timur raya Indonesia. Kalo sebelumnya aku sampai di titik nol Sape, maka untuk journey kali ini hanya Bali dan Lombok saja. Entah kenapa ? bagian Timur Raya Indonesia selalu memberi magnet tersendiri buatku untuk mengekplorasi keindahannya.

Sebenarnya aku masih mupeng banget pengen nge-gas sampai ke pulau Komodo dan Flores. Tapi kami mengkuatirkan kondisi alam yang tidak bersahabat saat akan menyeberang ke Labuhan Bajo pada tahun lalu itu terjadi lagi. Saat itu kami tidak bisa menyeberang ke Labuhan Bajo dikarenakan arus bawah laut yang besar sehingga bisa mengakibatkan kapal seperti terhisap pusaran air. Dan jika pada saat itu kami bisa menyeberang maka pasti akan terjebak disana sekitar seminggu. Wah bisa celaka tiga belas nih hehehhehehe

Dieng Plateau Journey Part. 2 : Gass Poll 2 Dieng Plateau


Jalur berangkat

Pagi ini aku tidak bisa tidur nyenyak, beda banget sama bro Edy & bro Manowar yang pulas banget tidurnya. Mungkin karena terlalu kecapean dan menguatirkan keadaan si merah maroon yang terparkir dihalaman masjid. Kami bertiga tidur diteras karena pintu utama masjid masih dikunci. Kayaknya masjid ini jarang sekali digunakan untuk sholat berjamaah, terlihat ketika kita datang tadi tidak ada aktifitas sholat berjamaah. Padahal letaknya sangat strategis lho, dekat dengan pasar Ngasem dan masih didalam area kampus Widya Kartika.


Masjid ini dibangun diantara rumah-rumah penduduk dan gedung kampus. Menurut bro Manowar, masjid ini sebenarnya dibangun oleh warga sekitar tetapi cuman lokasinya saja yang berada didalam kampus. Ketika bangun tidur aku lihat ternyata waktu sudah menunjukkan pukul 07.20 WIB. Aku langsung bergegas menuju ke kamar mandi masjid. Ketika sampai disana, ternyata ada ibu-ibu yang sedang mencuci pakaian. " Permisi ibu, mohon maaf tadi malam kami tidur disini". "Iya gpp mas"  kata ibu-ibu dengan ramah itu. 

Rupanya rumah ibu itu bersebelahan dengan masjid ini, sedangkan kamar mandinya kayaknya jadi jadi satu dengan kamar mandi masjid. Selang beberapa lama suami dari ibu tersebut muncul untuk memberi makan burungnya. Setelah selesai cuci muka, aku kembali lagi menuju ke teras masjid. Ternyata mereka masih belum pada bangun juga hehehehhe. Bahkan bro Edy sampai ngorok dengan merdunya karena capek bingit hehehehehe. Sebenarnya mata ini masih ngantuk, tapi susah kalo dibuat tidur lagi. Ya sudah, sambil menunggu mereka bangun aku mengecek kondisi si merah maroon.

Eastpedition Indonesian Ride Part. 12 (The End) : Pengeluaran Selama Perjalanan



Rincian Pengeluaran Eastpedition 2013-2014
Lama perjalanan 8 hari : 25 Desember 2013 - 02 Januari 2014.
Rute : (Pandaan) Jawa Timur - Bali - Lombok - Sumbawa (Sape).
Peserta : 3 orang. Aku (Iwan Tri K), bro Yuyut dan bro Manowar.
Kendaraan : Old Vixion, Honda C70 & NVL
Total Km :  Start 74952 - 77387 Finish ----- 2435 Km.


 • Day 1 : 25 Desember 2013 - Jatim & Bali
    Pertamax @SPBU Kuti - Pandaan - 70.000 (Per liter 11.650,-).
   Beli minuman @SPBU Utama Raya Besuki - 5500.
   Pertamax @SPBU Ketapang - Banyuwangi - 100.000 (Per liter 11.650,-).
   Tiket Penyeberangan Ketapang - Gilimanuk - 19.000.
   Makan nasgor @Ubung Denpasar - 20.000.
   Tiket Penyeberangan Padangbai - Lembar - 112.000.
            Total : Rp. 326.500,-.


  • Day 2 : 26 Desember 2013 - Lombok
   Beli minuman @Alfamart Praya - 25.000.
   Pertamax @SPBU Maslagik - Lombok  - 100.000 (Per liter 11.950,-).
   Tiket Penyeberangan Kayangan - Pototano - 53.000.
   Makan malam Lalapan Ayam @Sumbes - 25.000.
   Menginap @Losmen Baru Sumbes - 70.000.
            Total : Rp. 273.000,-.

Berburu Sunrise Ke Puncak Penanjakan Bromo

Goes 2 Bromo (Again)

Gunung Bromo from Pananjakan

Tosari, 25 Mei 2013
Keluyuran kali ini tidak kami lakukan bertiga melainkan berenam hehehehe. Setidaknya sih masih kelipatan 3. Destination yang akan kami jelajahi adalah Gunung Bromo - Jawa Timur. Sebenarnya aku dan bro Arief "Lifo" sudah sering ke Bromo, tetapi untuk melihat sunrise dari puncak Penanjakan baru pertama kali ini. Dan kesempatan itu datang ketika bro Lifo mengajak kami untuk menghadiri acara akad nikah salah satu tetangga bro Arief yang nota bene merupakan adik dari bro Nawa GK Jogja. Cerita tentang bro Nawa sudah saya posting sebelumnya ketika kami melakukan touring ke Jogja pada akhir Maret 2013 kemaren.

Keluyuran Ber3@Jogja Part. 10 : Menyusuri Jalur Baru (End Of Jogja Journey)


Jalur Pulang via Selatan 

Untuk perjalanan pulang kami berencana lewat sebuah jalur baru yaitu jalur yang tidak ada dalam benak dan plan kami sebelumnya. Awalnya sih kepengen lewat jalur yang biasa kita lewati saja yaitu Gunung Kidul - Jogja - Solo - Sragen - Mantingan - Ngawi - Caruban - Nganjuk - Kertosono - Jombang - Mojokerto - Pandaan. Tapi setelah berunding sebentar akhirnya kami bertiga sepakat akan lewati jalur lain saja yaitu Jalur Lintas Selatan (JLS) : Gunung Kidul - Pracimantoro - Pacitan - Trenggalek - Tulungagung - Kediri - Jombang - Mojokerto - Pandaan.

Start dari Pantai Jogan Kec. Tepus Kab. Gunung Kidul (GK) pada pukul 15.20 WIB  kami segera memacu kendaraan menuju ke arah Pracimantoro (Praci). Kondisi lalu lintas menuju Praci lumayan lenggang karena memang jalur yang kami lewati ini adalah semacam jalan trabasan gitu. Dalam perjalanan kami melewati kawasan hutan jati dan ladang palawija penduduk. Meskipun lumayan lenggang kami hanya memacu si kuda besi sekitar 65-75 Kpj saja. biar lebih safety dan sekaligus sambil menghapal jalan. Siapa tahu kapan-kapan kita lewat jalan ini lagi ?? hehehhehehe.

Keluyuran Ber3 @Jogja Part. 9 : Eksotisme Pantai-Pantai Gunung Kidul Bag. II

Setelah mengekplorasi keindahan Pantai Baron, Kukup dan  Krakal perjalanan kami lanjutkan menuju ke pantai di kawasan Gunung Kidul lainnya yaitu Sundak, Pok Tunggal, Siung & Jogan


4. Pantai Sundak



Pantai Sundak terletak di Desa Sukoharjo, Kec. Tepus, Kab. Gunung kidul, Jogjakarta. Jaraknya sekitar 3 Km dari pantai Krakal. Sundak memiliki pemandangan alam yang indah, tak jarang disini sering digunakan sebagai lokasi pemotretan terutama foto prewed dan keperluan fotografi. Keberadaan pantai ini tak lepas dari sebuah urban legend tentang sebuah perkelahian antara asu (anjing) dan landak. 

Makanya dinamakan SUNDAK yaitu gabungan antara kata aSU dan lanDAK. Gua tempat perkelahian antara asu dan landak masih bisa kita jumpai dan menjadi salah satu ciri khas pantai ini. Di gua itu akan kita temukan sebuah sumur tawar alami yang tentu saja jarang banget ditemukan terutama didaerah pantai GK yang terkenal tandus.

Keluyuran Ber3 @Jogja Part. 8 : Eksotisme Pantai-Pantai Gunung Kidul Bag. I


Bangun tidur ku terus OL

Mentari menyapa kami pagi ini. Aku lihat jam sudah menunjukkan pukul 04.58 WIB. Saatnya buat kami untuk mandi, wudhu lalu menunaikan sholat subuh. Setelah itu kita segera menge-pack barang bawaan guna persiapan perjalanan berikutnya. Kami harus memastikan agar barang bawaan tidak ada yang tertinggal. Rencananya, setelah menyusuri pantai kawasan GK (Gunung Kidul), kami langsung lanjut pulang menuju Pandaan.

Keluyuran Ber3 @Jogja Part. 7 : Menikmati Bukit Bintang & Secangkir Teh Poci


Penampakan bintang-bintang

Gerimis hujan masih menemani perjalanan kami menuju Wonosari. Dari arah Tugu Jogja kami sedikit bingung karena setelah Jln. Jend. Sudirman ternyata jalan satu arah. Terpaksa kami akhirnya meminta bantuan kepada GPS hehehhehehe. Setelah muter-muter sesuai petunjuk arah dari GPS akhirnya kami sampai juga di Ring Road Timur. Thank’s buat bro Arief & GPS’nya.

Dari Ring Road Timur sudah tidak ada kendala, kami tinggal ikuti jalan saja sampai entar ketemu perempatan menuju arah Wonosari. Dari sini lurus saja ikuti arah. Jalannya lumayan menanjak, sedikit gelap dan agak  licin ketika hujan. Jadi dibutuhkan kewaspadaan dan konsentrasi yang tinggi ketika melewatinya. Tak berapa lama kami sampai disuatu jembatan di perbukitan Pathuk dimana disini kanan-kirinya banyak orang berjualan kopi, gorengan dan jagung bakar.

Keluyuran Ber3 @Jogja Part. 6 : Ngangkring Doeloe Nang Lek Man


Angkringan Lek Man

Angkringan  Jogja ?? Kata itu mungkin sudah tidak asing lagi ketika kita berkunjung ke Jogja. Karena diberbagai sudut kota Jogja kita pasti akan menjumpai angkringan ini. Gak afdol rasanya kalo ke Jogja tapi tidak mampir kesini.  Favorit aku dan temen-temen adalah Angkringan Lek Man.  Setiap ke Jogja aku hampir pasti selalu menyempatkan untuk mampir kesini. Dari sekedar ngopi dan ngobrol tentang hal yang ringan-ringan sampai ke hal yang berat-berat.

Tempatnya yang dekat dengan Stasiun Tugu, Malioboro dan Tugu Jogja juga semakin membuat untuk selalu mampir kesini. Dari MM (Malioboro Mall) atau Alun-Alun Lor (Utara) jalan aja ke arah utara sampai entar ketemu Stasiun Tugu. Nah, angkringan Lek Man terletak pas disebelah utara Stasiun Tugu.  Suasananya angkringan yang memang sedikit remang-remang khas Malioboro dan dentingan suara klakson kereta api selalu menemani para pengunjung ketika ngangkring disini. Suasana itulah yang akan selalu membuat aku dan temen-temen ketagihan untuk ngangkring disini.

Keluyuran Ber3 @Jogja Part. 5 : Berburu Oleh-Oleh ke Mirota Batik & Bakpia Pathok


Kalimilk Kaliurang

Gerimis hujan tak menyurutkan niat kami untuk meneruskan perjalanan menuju Jogja, tepatnya ke kawasan Malioboro dan sekitarnya. Untung saja ketika sampai di RS. Panti Nugroho Pakem, hujan sudah lumayan reda. Si merah maroon ku geber sekitar 60-70 kpj saja karena kami ingin menikmati indahnya pemandangan disepanjang jalan. Satu jam kemudian akhirnya kami sampai diperempatan Kentungan Kaliurang, dari sini kami ambil lurus saja karena akan ke masjid Gede dulu buat menunaikan sholat Ashar.

Ketika melewati Jln. Kaliurang km. 4,5 pandangan kami tertuju pada salah satu plakat/papan nama besar dikiri jalan yang bertuliskan. "KALIMILK". Wow, ternyata tidak sengaja kami menemukan lokasi Kalimilk TKP 1. Padahal pas berangkat ke Merapi tadi aku sengaja jalan sambil tolah-toleh (tengak-tengok) ke kanan-kiri berharap menemukan lokasi kafe ini. Eh, ternyata gak sengaja ketemu lokasinya hehehehhe. Sempet berunding sebentar ma bro Arief dan Manowar akhirnya kami putuskan mampir aja kesini. Sayang sekali kalo kita sudah disini tapi gak mencicipi segarnya susu khas kalimilk ini hehehehehe.

Keluyuran Ber3 @Jogja Part. 4 : Lanjut Ke Kaliurang Merapi


Tambal ban 

Dari Embung Buah Nglanggeran, kami terus lanjut menuju Kaliurang Merapi. Mampir dulu di tambal ban di daerah Desa. Ngoro-Oro Patuk GK. Setelah dicek, tenyata bannya bocor halus. Sebenarnya ban belakangku itu ban TT (Tubeless Tube) cuma karena faktor lubang bocornya sebelum ini terlalu lebar maka atas saran bapak tukang tambal ban pas waktu itu disuruh pake ban dalam saja. 

Buat sementara katanya. Sebenarnya kurang baik sih kalo ban TT itu diberi ban dalam, soalnya tekanan angin dalam ban akan menjadi cepat panas dan bisa mengakibatkan ban meletus. Tapi karena faktor terlalu mepet dengan plan touring ke Jogja, terpaksa pakai ban dalam saja hehehehehhe. Semoga tidak terjadi apa-apa dijalan nantinya.....bismillah. 


Keluyuran Ber3 @Jogja Part. 3 : Embung Buah Nglanggeran


Embung Buah Nglanggeran

Alarm hape berbunyi tepat pukul 05.00 WIB, saatnya menunaikan ibadah sholat subuh dulu.  Kami semua langsung mengambil air wudhu lalu menunaikan sholat subuh. Pagi ini, cuaca Wonosari GK lumayan dingin. Bikin kopi ahhh, kebetulan ditoko ada fasilitas dispenser dan kopi sachet.  

Oh ya, malam ini kami tidur di toko bro Nawa, Naraya Komputer namanya. Sebuah Toko aksesoris Komputer yang terletak di Jln. Veteran Kepek – Wonosari GK.  Jadi kalo temen-temen ada yang butuh aksesoris komputer, service software dan hardware datang aja kesini hehehehehe. Sebenarnya kami berencana mencari penginapan disini, tetapi bro Nawa menawarkan agar kami tidur aja di tokonya. Okelah kalo beg…beg…begitu. Makasih banyak brow…..

Tepat pukul 06.05 WIB, bro Nawa dan istrinya tiba di Toko. Istri bro Nawa adalah penduduk setempat, tepatnya warga asli desa Sodo Paliyan – Gunung Kidul (GK). Kalo orang jawa bilang itu tonggo dewek (tetangga sendiri) meskipun bro nawa dan keluarganya berdomisili di Pandaan.  Tapi karena ortu bro Nawa adalah berasal dari desa Sodo Paliyan – GK juga maka seakan-akan seperti tetangga sendiri. Setelah menikah mereka lalu memutuskan untuk berdomisili disini.