Showing posts with label Patuk. Show all posts
Showing posts with label Patuk. Show all posts

Dieng Plateau Journey Part. 4 : Kembali Ke Ngayogjokarto Lalu Goes 2 Pacitan

Si merah maroon kemudian aku gas secara perlahan melewati jalan yang lumayan berbatu.Tapi ketika memasuki desa Sembungan kondisi jalan mulai membaik. Disepanjang jalan desa ini banyak sekali berjejer homestay dan tempat persewaan tenda. Lepas dari desa Sembungan kami langsung menuju ke arah Pertigaan Bu Jono. Dalam perjalanan menuju kesana kami melewati Dieng Plateau Theater. 

Tapi kami tidak masuk kesana melainkan hanya narsis saja hehehehhe. Kemudian terus lanjut lagi dan ketika melewati Telaga Warna kami tertarik untuk mampir kesana sebentar. Jangan lupa bayar tiket dulu seharga Rp. 2000,-/orang baru kita bisa menikmati indahnya Telaga Warna ketika pagi hari. Tapi sayang sekali karena terlalu banyak pengunjung sehingga sedikit menyulitkan kami untuk mendapatkan angle yang bagus buat memotret.



Pemandangan disekitar Telaga Cebongan

Keluyuran Ber3 @Jogja Part. 3 : Embung Buah Nglanggeran


Embung Buah Nglanggeran

Alarm hape berbunyi tepat pukul 05.00 WIB, saatnya menunaikan ibadah sholat subuh dulu.  Kami semua langsung mengambil air wudhu lalu menunaikan sholat subuh. Pagi ini, cuaca Wonosari GK lumayan dingin. Bikin kopi ahhh, kebetulan ditoko ada fasilitas dispenser dan kopi sachet.  

Oh ya, malam ini kami tidur di toko bro Nawa, Naraya Komputer namanya. Sebuah Toko aksesoris Komputer yang terletak di Jln. Veteran Kepek – Wonosari GK.  Jadi kalo temen-temen ada yang butuh aksesoris komputer, service software dan hardware datang aja kesini hehehehehe. Sebenarnya kami berencana mencari penginapan disini, tetapi bro Nawa menawarkan agar kami tidur aja di tokonya. Okelah kalo beg…beg…begitu. Makasih banyak brow…..

Tepat pukul 06.05 WIB, bro Nawa dan istrinya tiba di Toko. Istri bro Nawa adalah penduduk setempat, tepatnya warga asli desa Sodo Paliyan – Gunung Kidul (GK). Kalo orang jawa bilang itu tonggo dewek (tetangga sendiri) meskipun bro nawa dan keluarganya berdomisili di Pandaan.  Tapi karena ortu bro Nawa adalah berasal dari desa Sodo Paliyan – GK juga maka seakan-akan seperti tetangga sendiri. Setelah menikah mereka lalu memutuskan untuk berdomisili disini.