7 Tempat Wisata Belanja Di Bali Yang Ajeeep - Ajeep

Selain memiliki pantai dan pemandangan yang indah, Bali juga menjadi salah satu destinasi wisata belanja yang cukup sering dikunjungi. Pada setiap bulan - bulan khusus seperti :  Lebaran, Natal & Tahun Baru, Agustus, Galungan serta Kuningan sering ada big sale alias cuci gudang.

Produk yang dijajakannya pun beraneka ragam mulai dari pakaian, jajanan, pernak-pernik, aneka kerajinan dll. Dan berikut ini 7 tempat yang menurut aku layak dijadikan destinasi wisata belanja ketika kita berkunjung ke pulau dewata  :

1. Joger Jelek
Belum pas rasanya ke Bali tapi kalo kita tidak mampir ketempat ini. Bali memang selalu identik dengan Joger dan begitupun juga sebaliknya. Oleh sebab itu Joger hanya membuka cabang di Bali saja. Joger memiliki 2 gerai : pertama di daerah Tuban - Kuta sedangkan yang kedua di Luwus - Baturiti Tabanan.

Joger Kuta adalah cikal bakal perusahaan ini sebelum membuka cabang di Luwus. Kalo aku sendiri lebih sering dan nyaman belanja ke Joger Luwus dibandingkan dengan Joger Kuta. Selain tempatnya lebih luas, lengkap dan suejuk lokasinya juga lebih dekat dengan rumah saudara di Kediri plus dalam perjalanan kesana banyak sekali orang yang berjualan durian hehehehhehehe.

Joger Luwus sempat terancam tutup karena adanya konflik dengan penduduk setempat yang tiba-tiba menaikkan uang pajak desa. Tapi untung saja konflik tersebut tidak berlangsung lama karena kedua pihak telah menemukan kesepakatan.  Joger buka setiap hari  dari pukul 10.00 - 18.00 WITA.

10 Alasan kenapa Adventure Dengan Menggunakan Motor Itu Menyenangkan


Jauh sebelum kita "TOURING" seperti sekarang, sudah ada seseorang yang lebih dulu melakukannya yaitu Ernesto "Che" Guevara tepatnya pada tahun 1952. Bersama Alberto Granado sahabatnya, Guevara muda (23 tahun) melakukan perjalanan dengan menggunakan motor tua Norton 500 mengelilingi beberapa negara di Amerika Selatan seperti : Argentina, Chili, Peru, Bolivia, Venezuela dll.

Dalam perjalanannya dia menyaksikan kondisi nyata sebuah masyarakat yang begitu mengenaskan seperti kemiskinan, wabah penyakit yang merajalela, keadaan masyarakat yang terbelakang dll, padahal mereka semua hidup di tanah yang kaya akan sumber daya alam. Dan perjalanan inilah yang kemudian mengubah cara pandang seorang Che Guevara muda saat itu.

Ok kembali ke laptop hehehehehhe. Intinya perjalanan Che Guevara dengan perjalanan yang kami lakukan hampir sama cuma mungkin berbeda pada misinya saja. Tapi buat sebagian orang melakukan sebuah perjalanan dengan menggunakan sepeda motor alias Touring adalah hal yang tidak menyenangkan dan nyaman karena akan kepanasan, kehujanan, kotor, berdebu dan rawan menjadi korban tindak kejahatan.

Tapi bagi kami justru sebaliknya karena kami merasa sangat excited banget melakukannya. Kami bisa melihat warna-warni dunia lebih bebas dan tanpa batas dari kacamata seorang moto traveler (bikers). Motto kami : "It's All About The Journey, Not The Destination". Dan berikut ini 10 alasan kenapa kita harus mengendarai motor untuk menjelajahi setiap sudut Nusantara  :

Riding Jakarta - Pandaan 24 Jam Non Stop



Yang aku maksud disini bukanlah riding menggunakan R2 seperti yang aku lakukan biasanya melainkan dengan menggunakan kendaraan roda 4 alias libom hehhehehehe. Dan kamipun tidak mengendarainya selama 24 jam full melainkan hanya per 4 jam sekali ganti dan kalo total per orang riding selama 12 jam perjalanan.

Misinya hampir mirip dengan perjalanan pada bulan puasa kemaren dimana aku, bo Agung “Foo” dan bro Arief “Lifo” ada misi untuk mengambil sebuah kendaraan dari Bogor untuk dibawa pulang ke Pandaan. Tapi saat itu kami stay 1 malam dulu di Bandung dan pulang keesokan harinya lewat jalur Tengah dan Selatan.

Karena hanya bisa ambil jatah cuti selama 1 hari saja maka kami berdua memutuskan berangkat dengan menggunakan pesawat terbang. Buatku ini pengalaman yang kedua kalinya naik pesawat hehehehhehe. Kami pilih terbang dengan penerbangan yang pertama seperti waktu itu bersama “keluyuran bertiga” .

5 Tempat Yang Wajib Dikunjungi Ketika Jalan - Jalan Ke Pandaan

Memasuki kawasan Taman Dayu

Pandaan adalah sebuah daerah kecil yang berada diwilayah Kabupaten Pasuruan - Jawa Timur. Karena terletak diantara 3 gunung yaitu gunung Penanggungan, gunung Welirang dan gunung Arjuna sehingga menjadikan Pandaan bersuhu lumayan sejuk. 

Selain itu letaknya sangat strategis banget karena berada di antara ditengah-tengah jalur utama Malang - Surabaya. Sekilas mungkin mirip dengan Bogor yang berada diantara Jakarta - Bandung. Pada setiap akhir pekan Pandaan sering dikunjungi para pendatang yang sudah penat dengan kehidupan kota. Dan berikut ini beberapa tempat yang wajib dikunjungi ketika jalan-jalan ke Pandaan :

Segarnya Berenang Di Pemandian Telaga Sewu Pandaan

Air yang suejuuuk bingit

Berenang merupakan olahraga yang cukup menyehatkan karena semua bagian dari tubuh kita aktif bergerak. Sebenarnya aku hobby banget berenang tapi sayang sekali sampai saat ini aku tetap tidak bisa berenang hehehhehe. Jadi kalo pergi ke kolam renang aku tidak berani terjun ke kolam yang memiliki kedalaman lebih dari 2 meter.

Di Pandaan ada banyak sekali pilhan tempat untuk berenang tapi kalo aku sendiri lebih sering renang ke sini yaitu ke Pemandian "Telaga Sewu" yang berlokasi di Dusun Klagen, Desa Duren Sewu, Kec. Pandaan - Pasuruan. Selain itu kebetulan ada rumah temen yang letaknya tidak jauh dari kolam renang. Jadi kalo pas tidak ada kesibukan dirumah biasanya aku lari kesini. Dari rumah hanya berjarak sekitar 3 km saja sedangkan kalo dari Taman Dayu malah lebih dekat lagi yaitu sekitar 2 km.

Jadi begitu masuk Taman Dayu kita lurus saja sampai melewati wisata panci terus jembatan/bok. Dari jembatan/bok sekitar 400 meter lagi entar ada suatu perempatan kecil. Nah kita belok kanan masuk ke jalan desa (aspal kecil) sampai ketemu pertigaan kemudian belok kiri dan luurus jalan saja sampai ketemu dengan pertigaan ketiga baru kita belok kanan dan ikuti saja jalan desa tersebut sampai entar ketemu lokasinya. (Koordinat : -7.673836, 112.684276).

Teknik KAMI Goes 2 Pantai Bale Kambang - Malang

Welcome @Bale Kambang Beach

Minggu, 21 Desember 2014
Setiap 4-5 bulan sekali kawan - kawan di Departemen Teknik tempat aku bekerja selalu mengadakan acara kumpul - kumpul mirip arisan anjangsana gitu. Pada akhir bulan kita diwajibkan membayar iuran sebesar Rp. 10.000,- dan uang tersebut nantinya akan diberikan kepada yang ketempatan atau yang mendapat giliran menjadi tuan rumah.

Kalo sebelumnya arisan selalu diadakan secara indor (dalam rumah) maka untuk kali ini kami pengen sesuatu yang beda yaitu dengan melaksanakannya di outdoor. Dan kebetulan yang mendapat giliran adalah bro Indarto Susilo. Sebenarnya rumahnya di Ngoro tetapi temen-temen pengen acara tersebut diadakan dikampung halaman sang istri yaitu Kepanjen. Dan puncak acaranya nanti adalah ngelencer di pantai Bale Kambang. 

Kami kemudian sepakat kumpul dipubrik  (NIP Ngoro) dan akan berangkat tepat pada pukul 07.00 WIB. Molor 30 menit dari jadwal, bus yang membawa kawan - kawan kemudian perlahan-lahan meninggalkan Ngoro. Aku sendiri menunggu mereka di Patung Sapi Pandaan. Tepat pada pukul 08.30 WIB bus akhirnya datang juga.

Uklam - Uklam Nang Taman Dayu Pandaan - Pasuruan

Kondisi jalan yang asri 

Dulu kita mengenalnya dengan nama "SENO" karena disana terdapat patung SENO yang cukup besar. Dan pada setiap akhir pekan dan libur puasa selalu ramai oleh penduduk sekitar yang jalan-jalan, jogging atau bahkan ada yang trek-trek'an alias aksi balap liar.

Tapi seiring berjalannya waktu sekarang patung itu sudah tidak ada lagi dan berganti menjadi sebuah sentra kuliner dan pertokoan khas Pandaan dengan andalannya : Food Terrace dan Food Veranda. Sedangkan jalan yang dulunya lumayan gersang sekarang berubah menjadi lebih sejuk dan asri. 

Sebenarnya jalan itu dibuat sebagai akses utama menuju ke Taman Dayu Golf tetapi oleh pihak Ciputra selaku pengembang dibangun ruko, perkantoran, tempat bermain keluarga dan sentra kuliner disana. Bahkan ada salah satu desa dekat Taman Dayu yang telah menjadi sentra wisata belanja terutama Panci. Jadi disini kita bisa berbelanja panci dengan kualitas bagus tapi dengan harga yang miring.

Perlengkapan & Peralatan Apa Saja Yang Wajib Di Bawa Ketika Touring Jarak Jauh

Perlengkapan dan peralatan safety riding untuk perjalanan jauh

Ketika kita berencana melakukan sebuah perjalanan apalagi itu perjalanan jauh dan dilakukan sendiri alias solo riding tentu saja harus ada beberapa hal yang wajib kita persiapkan supaya perjalanan tersebut bisa lancar. Dan jika kalopun ada halangan/kerusakan dijalan kita diharapkan bisa mengatasinya sendiri baik itu untuk seterusnya atau sementara jika kerusakan yang kita alami itu tergolong berat.

Untuk peralatan dan perlengkapan apa saja yang biasanya sering aku bawa ketika touring : pertama-tama aku list dulu berdasarkan jenis dan kebutuhannya kemudian aku masukkan ke dalam tas khusus. Sengaja aku bikin seperti ini supaya memudahkan kita ketika akan menggunakannya dan memasukannya kembali. 

Dan berikut ini beberapa macam barang dan peralatan yang aku bawa dalam tajuk : Bali - Lombok Heritage Journey 2014-2015 maupun perjalanan touring aku sebelumnya baik itu ketika solo riding maupun rame-rame bareng bolo kurowo. Tapi tidak semuanya aku bawa karena tergantung pada arah dan tujuan kita serta berapa lama perjalanan yang akan kita lakukan .

Pengeluaran Selama Perjalanan Bali Heritage Journey 2014 - 2015 (Tamat).

(courtessy : www.dells.com)

List Pengeluaran Touring 11 hari (25 Desember 2014 - 04 Januari 2015).

¤ Day 1, 25 Desember 2014
  • BBM @SPBU Kuti - Pandaan - 70.000,-
  • Camilan @SPBU Utama Raya - 7500,-
  • BBM @Ketapang - 50.000,- (Per liter 10.300)
  • Beli makanan @Indomart Ketapang - 9500,-
  • Tiket penyeberangan Ketapang - Gilimanuk - 25.000,-
  • Makan siang @Terminal Gilimanuk - 12.000,-
  • Ngopi @Pantai Penimbangan Singaraja - 50.000,-
.....154.000,-.......

¤ Day 2, 26 Desember 2014
  • Tiket masuk pemandian air panas "Banjar" - 23.000,- (total 5 orang)
  • Toilet @SPBU Singaraja - 2000,-
.........46.000,-........

¤ Day 3, 27 Desember 2014
  • Beli makanan @Indomart Uluwatu - 20.900,-
  • Makan Siomay @Uluwatu - 7000,-
  • BBM @Uluwatu - 50.000,- (Per liter 11.600).
  • Tiket Pandawa Beach- 10.000,-
  • Beli oleh-oleh @Erlangga 2 - 27.000,-
  • Beli oleh-oleh @Krisna 2 - 43.000,-
  • Nakam sego bebek @Imam Bonjol DPS - 27.000,-
......184.900,-........

Bali - Lombok Heritage Journey Day 11 : Melipir Ke Banyuwangi Trus Lanjut Nge-gas Pulang

Leyeh-leyeh @rumah Bro Joni 

Karena memang kondisi badan yang capek puoll tidur tadi malam pulas bingit sehingga paginya pada mbangkong semua alias bangun kesiangan. Sengaja memang karena agenda pagi ini hanya mencari dan memperbaiki footstep rem belakang si merah maroon.

Bro Joni kemudian menghubungi beberapa temen di komunitasnya (TRABAS - Adventure Trail) untuk menanyakan apakah ada info tentang stok sparepartnya. Sambil menunggu info dari mereka, bro Joni kemudian membawa potongan footstep yang patah tadi ke tukang las untuk diperbaiki buat jaga-jaga kalo seandainya sparepartnya tidak ready (harus inden dulu).

Sembari menunggu info dari mereka dan pengerjaan pengelasan selesai kami hanya leyeh-leyeh saja dirumah. Daripada bengong klompang-klompong kemudian bro Joni mengajak kami ke pantai saja. Oke deh..berangkat. Tujuannya adalah ke Pantai Pulau Merah Banyuwangi. Tak lupa bro Joni mengajak kedua putri kecilnya yang lucu dan manis-manis.

Bali - Lombok Heritage Journey Day 10 : Perjalanan Pulang Yang Tertunda



Kapal kemudian merapat di pelabuhan Padangbai - Bali tepat pada pukul 05.45 WITA. Mampir sebentar di musholla pelabuhan untuk menunaikan sholat subuh dulu terus lanjut menuju ke tempat tinggal bo Amien di Jimbaran Bali untuk mengambil kuda besi bro Didik sekaligus berpamitan. Tapi karena kondisi perut keroncongan maka saat keluar dari Bypass Ida Bagus Mantra kami langsung saja mengambil arah ke Batu Bulan dan merapat ke subuah warung pecel ponorogo.

Tapi sayang sekali ketika sampai disana warungnya ternyata tutup dan terpaksa kami harus putar arah lagi untuk menuju ke Sanur. 35 menit kemudian kami sampai di Sanur dan segera menuju ke lapak penjual nasi yang berada pas didepan Masjid Agung Sanur. Jangan kuatir bro dijamin 100% halal kok karena kebanyakan pembelinya adalah warga pendatang dari jawa yang kebetulan sedang rekreasi kesini sehingga menunya sangat pas dengan lidah kita.

Setelah sarapan pagi kami berempat langsung menuju ke tempat bro Amien. Disana kami numpang ijin untuk mandi dan beristirahat sebentar. Tepat pada pukul 10.10 WITA kami lalu segera berpamitan dan bersiap-siap nge-gas menuju rumah tercinta. Tapi sebelumnya kami mampir dulu tempat keponakan bro Edy di daerah Dalung. Gas pol brow.............

Bikin USB Charger Sendiri Pada Yamaha Vixion Ternyata Gampang Kok . . . . .

Siap dibuat nge-gas bray hehehhehehe

Kalo gak ada api pasti tidak ada asap, kalo tidak ada masalah pasti tidak ada solusi. Berkaca pada situasi baterei yang sering lowbat ketika melakukan touring maka aku berencana bikin sendiri USB Charger mirip dengan yang ada pada kendaraan R4 gitu. Jadi ketika riding kita bisa sekaligus mengisi baterei gadget sehingga akan menghemat waktu dan bisa lebih bebas saat bernarsis ria heheehe #EfekBatereiSelaluFull.

Sebenarnya dipasaran ada banyak sekali  produk semacam ini tapi harganya itu yang tidak cocok dengan kantong kita-kita hehehhehe. Bayangkan saja untuk menebus USB Charger seperti itu kita harus mengeluarkan uang antara 100.000 - 200.000,-.

Selain itu kebanyakan produk yang dijual adalah dengan menggunakan lighter mobil lalu dikonek dulu dengan USB charger dan baru bisa kita gunakan untuk nge-cas. Sedangkan yang aku modif disini adalah dengan tidak menggunakan lighter mobil dulu melainkan langsung dikonek ke USB charger. Untuk lebih detailnya bisa dibaca dibawah ini :

Nasi Jagung Kutogirang - Ngoro Yang Luekooh Bingit

Lalapan tempe penyet, lamtoro, daun semanggi, daun turi, pencet muda dll

Sego empok alias nasi jagung merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang sering dikonsumsi oleh masyarakat pedesaan. Tapi seiring berjalannya waktu kuliner ini sudah naik pangkat alias tidak lagi dinikmati oleh kalangan masyarakat pedesaan melainkan sudah dinikmati oleh masyarakat kota karena khasiatnya.

Kebetulan didekat tempat saya kerja ada satu warung nasi jagung sederhana yang top recomended banget deh. Hampir setiap hari jumat aku dan teman kerja sering makan siang disana. Kami menyebutnya warung nasi jagung Kutogirang karena memang berlokasinya di Dusun Krapyak, Desa Kutogirang, Kec. Ngoro - Mojosari.

Kalo dari NIP (Ngoro Industri Persada) hanya berjarak sekitar 6-7 km ke arah PPLH Seloliman atau Pemandian Candi Jolotundo. Pada setiap jam-jam makan siang atau hari libur warung ini hampir selalu dipadati oleh pengunjung. Dan harganyapun cukup murah yaitu Rp. 6000,-/porsi. 

Mengurus Sendiri Bayar Pajak STNK 5 Tahun Dan Ganti Plat Nomer Kendaraan Wilayah Pasuruan



Bagi para pengendara R2 maupun R4 suatu hari nanti pasti akan ganti Nomer Plat Kendaraan per 5 tahun. Banyak dari mereka yang lebih senang menyerahkannya ke calo daripada mengurusi sendiri. Alasannya beraneka ragam : dari gak ada waktu, ribet, malas wara-wiri dll. Padahal sebenarnya mengurus sendiri pergantian plat nomer dan bayar pajak itu cukup mudah dan cepat lho. Yang penting jangan takut dan malu untuk bertanya.

Kita bisa mencari informasi bagaimana prosedur yang benar tentang cara pengurusan ganti plat nomer kendaraan via internet baik itu dari situs resmi kepolisian maupun dari pengalaman para blogger yang dishare ke dumay. Aku sendiri mengurus pada hari jumat dan berangkat dari rumah (Pandaan) tepat pada pukul 07.50 WIB. Pandaan - Bangil memakan waktu sekitar 15-20 menit saja. Ketika sampai disana ternyata banyak juga ya para remaja putri, ibu-ibu dan bapak-bapak yang memutuskan untuk melakukannya sendiri. 

Adapun hal-hal yang perlu kita persiapkan adalah :
  1. BPKB asli
  2. STNK asli
  3. KTP asli
  4. Sepeda kudu asli lho
  5. Uangnya juga hhehehehehehe
  6. Pulpen

Bali - Lombok Heritage Journey Day 9 : Bersama Sahabat Mencari Damai Di Puncak Pergasingan

Puncak Rinjani tampak dikejauhan 

Disini (Sembalun Lawang) Kami lalu mencari informasi kepada penduduk setempat tentang arah menuju ke Bukit Pergasingan. Malam ini kami berencana akan menginap/kemping dipuncak. Setelah mendapatkan informasi yang cukup lengkap kami lalu memasuki desa dan segera mencari rumah penduduk yang bisa kita jadikan sebagai tempat penitipan kendaraan.

Dan kami kemudian berhenti di sebuah toko kelontong sederhana untuk membeli logistik sekaligus menanyakan apakah kami bisa menitipkan kendaraan disini dan alhamdulilah bisa pemirsa, sippp dah. Ternyata rumah ibu pemilik toko kelontong tersebut sering dijadikan sebagai tempat penitipan kendaraan. Mereka kebanyakan juga akan mendaki dan kemping ke Bukit Pergasingan.

Sambil menunggu hujan reda kami kemudian berbincang-bincang dengan ibu pemilik toko tersebut tentang Bukit Pergasingan. Aku pertama kali mengetahui informasi tentang tempat ini setelah membaca blog backpacker di internet. Sebenarnya mupeng banget ke Puncak Rinjani sih ? tetapi kondisi untuk saat ini lagi tidak memungkinkan untuk kesana. Masukin ke list dulu saja hehhehehehee, siapa tahu kapan-kapan kesini lagi......

Bali - Lombok Heritage Journey Day 8 : Gili Trawangan Pagi Ini . . . . . . . .

I Luv Lombok

Saat terbangun tidak terasa kalo waktu sudah menunjukkan hampir pukul 07.20 WITA. Pagi ini cuaca lagi mendung sehingga sang mentari masih tampak malu-malu keluar dari peraduannya. Saat terlelap tadi malam ternyata hujan sempat turun lagi dengan derasnya. Untuk menghemat budget pagi ini kami sarapan menu yang seperti biasanya yaitu 1 cup mie instan dan secangkir kopi panas. 

Suasana GT pada hari pertama ditahun 2015 ini cukup lenggang karena hanya tampak beberapa turis lokal dan mancanegara saja yang sedang jogging atau bersepeda santai. Mungkin mereka masih pada molor kalee ya ?? setelah semalaman berpesta merayakan pergantian tahun. Kami lalu berjalan mengelilingi pesisir pantai sembari mengabadikan beberapa moment. Sebenarnya ada yang pengen nyemplung ke laut tapi kagak jadi kayaknya ???. Kelihatannya sih dia takut kemakan omongannya sendiri *colek bro Didik SKYT* hahahahahaha