Showing posts with label Nasi Jagung. Show all posts
Showing posts with label Nasi Jagung. Show all posts

Journey KAMI To Pangi Beach Part. 4 (Tamat) : Mencoba Jalur Wlingi - NgantangTrus Pulang Via Pacet

@Tanjakan sendi - Pacet

Hampir sekitar 1,5 jam kami  berada dirumah istri bro Sucipto dan tepat pada pukul 13.15 WIB kami kemudian segera berpamitan kepada bro Sucipto untuk segera balik pulang ke Pandaan & Mojosari. Atas sarannya kami kemudian mencoba melewati jalur alternatif Wlingi - Ngantang - Batu. Menurutnya jalur itu jauh lebih cepat daripada kalo harus lewat Malang terlebih dahulu.

Dari Talun (rumah istri bro Cipto) kami kemudian menuju ke Wlingi dulu dan mencari petunjuk arah ke Batu. Setelah ketemu kami tinggal mengikuti jalan utama saja. Disepanjang perjalanan kami disuguhi pemandangan alam yang indah bingit. Tampak sebuah sungai besar dengan air yang cukup jernih berada disisi kanan jalan. Coba kalo saja debit airnya banyak pasti cocok tuh buat arum jeram.

Nasi Jagung Kutogirang - Ngoro Yang Luekooh Bingit

Lalapan tempe penyet, lamtoro, daun semanggi, daun turi, pencet muda dll

Sego empok alias nasi jagung merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang sering dikonsumsi oleh masyarakat pedesaan. Tapi seiring berjalannya waktu kuliner ini sudah naik pangkat alias tidak lagi dinikmati oleh kalangan masyarakat pedesaan melainkan sudah dinikmati oleh masyarakat kota karena khasiatnya.

Kebetulan didekat tempat saya kerja ada satu warung nasi jagung sederhana yang top recomended banget deh. Hampir setiap hari jumat aku dan teman kerja sering makan siang disana. Kami menyebutnya warung nasi jagung Kutogirang karena memang berlokasinya di Dusun Krapyak, Desa Kutogirang, Kec. Ngoro - Mojosari.

Kalo dari NIP (Ngoro Industri Persada) hanya berjarak sekitar 6-7 km ke arah PPLH Seloliman atau Pemandian Candi Jolotundo. Pada setiap jam-jam makan siang atau hari libur warung ini hampir selalu dipadati oleh pengunjung. Dan harganyapun cukup murah yaitu Rp. 6000,-/porsi.