Goes To Nusantaride One Day Ride 2015 : Keluyuran Ke Gunung Kelud Pasca Erupsi

Beautiful landscape

Harum semerbak aroma kopi hitam membuatku terbangun. Aku langsung beranjak menuju kamar mandi dan segera bersiap-siap. Pagi ini kami berencana akan nge-gas ke Gunung Kelud. Penasaran banget bagaimana keadaan gunung Kelud pasca erupsi kemaren. Start dari Sanan Kulon - Blitar tepat pada pukul 09.24 WIB kami lalu berangkat via Nglegok (Blitar) dan Ngancar (Kediri). Menurutku lebih dekat daripada kalo kita harus via Kediri terlebih dahulu. 

Tapi sebelumnya kami mampir dulu ke alun-alun Blitar atau lebih tepatnya ke warung es Pleret. Kalo untuk urusan yang satu ini tidak boleh terlewatkan ketika berkunjung ke Blitar. Es pleret merupakan salah satu kuliner khas kota Patria (julukan kota Blitar). Komposisinya sekilas mirip dengan es dawet gitu tapi dicampur dengan pleret. Pleret sendiri terbuat dari tepung beras yang berbentuk kotak dengan warna merah dan putih. Harganyapun cukup murah yaitu hanya Rp. 3000,-/per gelas saja.

Goes 2 Nusantaride One Day Rally 2015 : Bersih-Bersih Pantai Ke Teluk Sine Tulungagung

Pantai  Sine - TA

Sejak 2 tahun yang lalu aku gabung ke komunitas Nusantaride belum pernah sekalipun aku dan bro Manowar mengikuti event NR baik itu kegiatan sosial atau sekedar ikut jamnas gitu. Ada saja halangannya mulai dari cuti yang tidak diacc trus bertepatan dengan acara keluarga atau pas kondisi fisik lagi tidak memungkinkan untuk riding jarak jauh. Yang terlewatkan adalah event Nasional Rally Pangalengan Jawa Barat (NNRP) pada tanggal 20-21 Februari 2015 kemaren.

Dan ketika Nusantaride mengadakan event lagi maka kesempatan ini tidak akan kami lewatkan begitu saja. Kebetulan acaranya diadakan pas bertepatan dengan long weekend (libur 2 hari) karena ada tanggal merah untuk memperingari Hari Raya Nyepi. Nusantaride One Day Rally yang bertajuk Ride For Our Environment dengan agenda pengobatan gratis, bersih-bersih pantai dan penyuluhan tentang bencana Tsunami.

Acaranya sendiri akan diadakan pada tanggal 21 Maret 2015 di Pantai Sine yang berlokasi di Dusun Sine, Desa Kalibatur, Kec. Kalidawir, Kab. Tulungagung Jawa Timur. Kalo dari rumah (Pandaan) berjarak sekitar 176 km atau 4,5 jam perjalanan. Rencanya kami akan berangkat 4 orang yaitu aku, bro Manowar dan bro Didik SKYT. Tetapi pada saat hari-H hanya aku dan bro Manowar saja yang memastikan berangkat kesana.

Bali - Lombok Heritage Journey Day 7 : Menikmati Malam Tahun Baru Di Gili Trawangan

Gili Trawangan : Full of Joy

Saat tertidur lelap kami kemudian dibangunkan oleh seorang petugas SPBU karena sudah waktunya sholat subuh. Selesai sholat kami kemudian duduk-duduk diteras mushola sambil mempersiapkan peralatan untuk perjalanan berikutnya. Rancananya hari ini kami akan menyeberang ke Gili Trawangan dan merayakan tahun baruan disana.

Tapi kami harus menjemput dulu bro Edy Malang di BIL (Bandara International Lombok). Dia berangkat dari Bandara Juanda dengan menggunakan penerbangan pertama. Sesudah mandi dan beres-beres kami kemudian berpamitan pada petugas SPBU yang telah berbaik hati mengijinkan kami semua untuk menginap disini.

Pokok'e tempatnya top recommended banget deh. Cocok buat kawan-kawan bikers/backpacker yang  kemalaman dan harus tidur di hotel kuda laut alias pombensin sehingga lumayan untuk menghemat budget hehhehehehe. Selain tempatnya luas dan aman, lokasinya pun juga sangat strategis karena hanya berjarak 2 Km saja dari BIL. Ditambah lagi : disekitar SPBU banyak terdapat warung, bengkel serta mini market sehingga kita tidak perlu jauh-jauh melangkah kalo ada apa-apa.

Bali - Lombok Heritage Journey Day 6 : Keindahan Pantai-Pantai Di Selatan Lombok

Batu Payung

Tepat pada pukul 06.04 WITA kapal akhirnya merapat di pelabuhan Lembar – Lombok. Kami bertiga kemudian menuju ke musholla pelabuhan untuk menunaikan sholat subuh dulu. Pada saat antri untuk sholat ada seorang petugas Kepolisian yang mendatangi kami. Dia tertarik setelah melihat plat kendaraan kami yang berasal dari Jawa Timur (N dan W). Polisi itu bernama : sebut saja Pak S yang ternyata berasal dari kota Udang Sidoarjo. Jarak Pandaan – Sidoarjo sekitar 40 km saja.

Kami kemudian berbincang-bincang dengan beliau. Pak sudah hampir 10 tahun berdinas di Lombok. Sang istri kelahiran Jawa Timur juga tapi sudah lama merantau ke Sumbawa Besar. Mumpung disini kami lalu bertanya tentang daerah mana saja yang rawan dan aman untuk dilalui saat keliling Lombok nanti. Cukup seru juga ngobrol dengan beliau karena selain ramah dia juga lucu hehehehhehe.

Karena waktu semakin siang dan badan pun juga mulai gerah kami kemudian segera berpamitan untuk mencari pombensin yang ada fasilitas toilet serta kamar mandi yang bersih. Atas saran beliau kami bertiga langsung menuju ke SPBU 54 833 06 Gerung - Lembar (koordinat : -8.700397, 116.102330). Disini kami ketemu dengan biker Honda CB Plat W (Sidoarjo). Mereka sudah 1 hari di Lombok dan kebetulan tadi malam menginap dirumah mas Eko.

Perjalanan Menuju Pantai Bowele Part. 2 (End) : Banyu Anjlok..KAMI Datang . . . .

Air Terjun Banyu Anjlok

Hujan deras tiba-tiba datang tak diundang dan membuat kami langsung terjaga. Tapi bukan karena faktor derasnya hujan melainkan karena ada bagian alas tenda yang bocor sehingga air langsung masuk ke dalam. Kami kemudian pindah posisi ke bagian yang lebih aman dan yang tidak terkena air. Ya beginilah nasib kalo pake tenda sewaan karena kita tidak akan pernah tahu bagaimana kondisi tenda yang sesungguhnya meskipun sebelum menyewa tadi sudah kami cek terlebih dahulu. 

Baru sebentar memejamkan mata kami kembali terjaga karena sedikit terganggu oleh suara para pengunjung yang sedang bersenda gurau dibelakang tenda. Pas aku lihat jam tenyata waktu sudah menunjukkan pukul 05.00 WIB. Waduh kesiangan nih !!. Tapi saat melongok keluar tenda rupanya langit masih gelap karena tertutup mendung. Wah gak bisa liat sunrise deh hehehhehee.


Gpp lah yang penting pagi ini aku bisa merasakan segarnya udara pagi sambil melihat indahnya pemandangan pantai Lenggoksono. Karena perut keroncongan aku kemudian memasak air untuk membuat kopi dan mie instan. Dan tak berapa lama kemudian bro Agung Robot dan cak Pri akhirnya bangun juga dan langsung bergabung dengan aku diperapian sedangkan bro Didik masih molor didalam tenda hehehhehehe.



Perjalanan Menuju Pantai Bowele Part. 1 : Pagi Hari Di Pantai Lenggoksono

Pantai Lenggoksono - Tirtoyudo Malang

Sabtu, 28 Februari 2015
Mengupas tentang pariwisata di wilayah Kab. Malang memang tidak ada habisnya. Karena Kab. Malang memiliki jenis dan tempat pariwisata yang cukup lengkap. Mulai dari wisata pegunungan, wisata sejarah, wisata belanja, wisata religi, wisata agro, wisata coban (air terjun), wisata pantai atau bahkan wisata buatan.

Tapi untuk kali ini yang akan aku bahas adalah tentang keindahan pantai-pantai yang berada di wilayah Malang Selatan. Kalo sebelumnya kita sudah lebih dulu mengenal nama pantai seperti : Bale Kambang, Goa Cino, Kondang Merak, Sendang Biru, Bajul Mati atau Ngliyep. Untuk kali ini jangan lupa masukan nama pantai Bowele.

Bowele sendiri merupakan kepanjangan dari : Bolu-Bolu, Wediawu dan Lenggoksono. Pantai-pantai Bowele berada di wilayah Desa Purwodadi, Kec. Tirtoyudo, Kab. Malang. Kalo dari arah kota Malang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 2-3 jam perjalanan.

Bali - Lombok Heritage Journey Day 5 : Bali Bukan Hanya Pantai

Ceking Terrace Landscape


Ubud, 29 Desember 2014 
Pagi ini kami kembali terjaga. Tapi kali ini bukan suara lolongan anjing yang berantem ataupun diusir oleh pecalang melainkan karena kondisi perut yang sudah tidak bisa diajak kompromi lagi hehhehehehehe. Karena suasana masih pagi buta dan belum ada warung makanan yang buka maka tak ada pilihan lain selain masak sendiri saja.

Aku segera berjalan menuju box motor dan mengambil tas kain berwarna orange. Selanjutnya ambil cangkir yang berisi air, ambil parafin lalu masukin ke kompor dan aku sulut dengan api. Sambil menunggu airnya matang aku pergi ke mini market dulu untuk membeli  mie goreng kemasan cup dan beberapa kopi sachet. 

30 menit kemudian 3 cup mie goreng dan secangkir kopi panas sudah siap disantap, selamat makan sahabat. Meskipun sederhana tapi lumayanlah buat mengisi perut pagi ini. Sebenarnya sungkan masak disini karena kami berada diteras mini market. Tapi gpplah yang penting selesai masak sampah-sampah dibersihkan.