Goes 2 Nusantaride One Day Rally 2015 : Bersih-Bersih Pantai Ke Teluk Sine Tulungagung

Pantai  Sine - TA

Sejak 2 tahun yang lalu aku gabung ke komunitas Nusantaride belum pernah sekalipun aku dan bro Manowar mengikuti event NR baik itu kegiatan sosial atau sekedar ikut jamnas gitu. Ada saja halangannya mulai dari cuti yang tidak diacc trus bertepatan dengan acara keluarga atau pas kondisi fisik lagi tidak memungkinkan untuk riding jarak jauh. Yang terlewatkan adalah event Nasional Rally Pangalengan Jawa Barat (NNRP) pada tanggal 20-21 Februari 2015 kemaren.

Dan ketika Nusantaride mengadakan event lagi maka kesempatan ini tidak akan kami lewatkan begitu saja. Kebetulan acaranya diadakan pas bertepatan dengan long weekend (libur 2 hari) karena ada tanggal merah untuk memperingari Hari Raya Nyepi. Nusantaride One Day Rally yang bertajuk Ride For Our Environment dengan agenda pengobatan gratis, bersih-bersih pantai dan penyuluhan tentang bencana Tsunami.

Acaranya sendiri akan diadakan pada tanggal 21 Maret 2015 di Pantai Sine yang berlokasi di Dusun Sine, Desa Kalibatur, Kec. Kalidawir, Kab. Tulungagung Jawa Timur. Kalo dari rumah (Pandaan) berjarak sekitar 176 km atau 4,5 jam perjalanan. Rencanya kami akan berangkat 4 orang yaitu aku, bro Manowar dan bro Didik SKYT. Tetapi pada saat hari-H hanya aku dan bro Manowar saja yang memastikan berangkat kesana.

Courtesy : NR

Courtesy : NR

Karena acaranya akan digelar pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB maka kami memutuskan berangkat pada pukul 05.00 WIB. Meeting point dengan bro Manowar adalah di Indomart Taman Dayu Pandaan. Molor 30 menit dari rencana awal kami berdua lalu nge-gas menuju ke lokasi. Kondisi lalu lintas menuju Malang lumayan lancar, mungkin masih pagi kalee ya ? soalnya kalo pas long weekend lalu lintas menuju Malang dan Batu pasti lumayan padat dan macet terutama di Pasar Lawang, Pasar Singosari dan Perempatan Bentoel Karanglo.

Tepat pada pukul 07.37 WIB kami akhirnya sampai di Bendungan Karangkates. Untuk masuk kedalam kawasan ini kami dikenakan retribusi sebesar Rp. 1000,-/motor. Setiap akan ke Blitar maupun TA (Tulungagung) aku pasti lewat jalur ini. Selain lebih cepat, pemandangan juga sedap dipandang mata. Kami beristirahat sebentar sembari membetulkan klakson NVL milik bro Manowar yang mati sebelah. 

15 menit kemudian kami nge-gas kembali melewati Kesamben, Wlingi, Talun, Garum dan Blitar. Dan pada pukul 09.30 kami sampai di Ngunut - TA. Karena perut sudah keroncongan kami memutuskan mencari pemadaman kelaparan dulu. Pilihanku jatuh pada depot sate kambing "kidul pasar ngunut". Sedangkan bro Manowar entah mencari makan dimana karena dia tidak suka dengan daging embeeek.


Test drive E22

@Bendungan Karangkates Malang

Istirahat @SPBU Bence - Garum

Memasuki wilayah Kabupaten TA

Isi perut ben stamina joss

Satu porsi sate gule, cocok buat tambah darah hehehehehe

Sesudah makan aku langsung menuju ke sebuah bengkel motor yang tidak jauh dari tempat aku makan karena motor bro Manowar sedikit bermasalah setelah ganti klakson. Ternyata sekeringnya putus ?? mungkin ada kabel yang short dibodi. Setelah motor kembali sippp kami langsung menuju ke Pantai Sine sesuai petunjuk dari koko pemilik bengkel tersebut.

Pertama kami harus menuju ke Kecamatan Kalidawir dulu. Dari perempatan Pasar Ngunut kami ambil arah ke kiri sampai ketemu dengan sebuah pertigaaan. Dipertigaan tersebut kami lalu belok ke kanan sampai ada sebuah perempatan kecil dengan pombensin yang berada pas dipojok perempatan. Kami lalu belok ke kiri dan lurus saja mengikuti jalan utama sampai entar ketemu dengan sebuah pertigaan di dekat Koramil Kalidawir.


Servis klakson NVL bro Manowar



Goes 2 Sine Beach



Kami lalu belok kiri dan lurus mengikuti jalan utama. Kondisi jalan disini mulai menarik karena ada tanjakan, turunan dan jalan yang berkelak-kelok. Pemandangan disepanjang jalanpun juga cukup apik karena melewati hutan jati dan ladang milik penduduk yang berada perbukitan. Beberapa kali kami harus berhenti untuk berfoto dengan si kuda besi dengan latar belakang pemandangan teluk dan pantai Sine.










Selamat datang di NR : Ride For Environment

Bersosialisasi dengan kawan-kawan NR



Byonic Plat S (Jombang)



Efek kurang tidur, belum ngopi plus angin pantai yang sepoi-sepoi hehehhehe

Mupeng bingit...keren bro............

Dan tepat pada pukul 11.25 kami akhirnya sampai di TKP. Registrasi dulu lalu menuju ke TPI (tempat pelelangan ikan) dan bergabung dengan kawan-kawan Nusantaride yang sudah duluan datang. Tenyata acara bersih-bersih pantai sudah kelar dari tadi hehehehheehhe. Ya sudah kesempatan ini kemudian kami gunakan untuk saling bersosialisasi sembari melihat indahnya pemandangan pantai Sine.

Pantai Sine memiliki pasir yang lumayan lembut dengan warna sedikit kecoklatan. Garis pantainya tidak terlalu luas karena berada di Teluk gitu. Banyak fasilitas penunjang yang baru dibangun dan belum digunakan seperti TPI, KM, Musholla, Loket dll. Tapi untuk sementara kita bisa menggunakan KM, Toilet serta Musholla yang dibangun oleh warga. Kalau menurut aku pantai ini cocok bingit buat berenang dan kemping bersama sahabat, pacar atau keluarga hehehehehhe.




Top markotop

Fasilitas KM dan Toilet yang belum difungsikan

Acara kemudian dilanjut dengan temu akrab dan sharing pengalaman seorang biker pengalaman Nusantaride yaitu Pakde Riza Amrullah. Cukup menarik juga tips - tips dan cerita perjalanan touring beliau. Setelah itu kami masuk ke acara berikutnya yaitu perlombaan jalan pelan dan nantinya akan diakhiri dengan pengundian door prize hehehehhehe. Tapi sebelum acara pengundian door prize kami memutuskan untuk balik duluan.


Pakdee Riza sedang sharing tentang pengalamannya

Cara mengangkat motor roboh yang  benar dan aman

Siapa yang pelan, dia yang menang...semangat bro



Malam ini kami tidak menginap disini karena ada keperluan harus mampir ke rumah saudara (bulek) di Blitar. Ok kawan-kawan NR, kami cabut dulu. CU in the next event *sambil tetat...tetooooot*. Kali ini kondisi jalan didominasi oleh beberapa tanjakan tajam. Sebenarnya tanjakan tajamnya tidak banyak sih ? mungkin sekitar 2 buah saja. Tapi itu cukup membuat beberapa kendaraan roda 4 ngos-ngosan ketika menanjak terutama sejenis minibus (ELF). Tanjakannya sekilas mirip dengan tanjakan ketika akan menuju ke pantai Bale Kambang Malang.

Kami lalu menuju kembali ke Pasar Ngunut dan langsung menuju ke Blitar. Melipir ke warung sederhana untuk makan malam dan sesudah itu rolling sebentar di sekitar alun-alun. Tepat pada pukul 19.42 WIB kami akhirnya sampai dirumah saudara (bulek) tepatnya di Desa Purworejo, Kec. Sanan Kulon Blitar. Karena badan sudah lelah dan kondisi matapun sudah tidak bisa diajak kompromi lagi maka sesudah mandi dan sholat isya kami langsung saja blek sek alias tekdung hehehheheehe.


Hasil utama penduduk ketika musim kemarau

Otewe ke Blitar

Salah satu tanjakan yang cukup tajam

Merapat ke warung tahu lontong Blitar

@Rumah Bulek Blitar

Wes tel ndang istirahat kono hahhahahaha


Catatan :
  • Untuk masuk ke lokasi Pantai Sine s/d tulisan ini diupload masih gratis..tis...tis.
  • Fasilitas pendukung seperti TPI, Toilet, KM, Musholla sudah dibangun oleh PEMDA tetapi masih belum difungsikan. Tapi kita bisa memanfaatkan fasilitas Toilet, KM, Musholla sederhana yang dibangun oleh warga setempat.
  • Disekitar pantai dan teluk sudah terdapat warung dan beberapa toko sederhana.
  • Untuk penginapan masih belum ada sehingga kita harus kemping kalo pengen bermalam disini.
  • Akses menuju pantai Sine sudah bagus tapi jalannya sangat sempit, naik-turun dan berkelak-kelok.




No comments:

Post a Comment