Perjalanan Menuju Pantai Bowele Part. 1 : Pagi Hari Di Pantai Lenggoksono

Pantai Lenggoksono - Tirtoyudo Malang

Sabtu, 28 Februari 2015
Mengupas tentang pariwisata di wilayah Kab. Malang memang tidak ada habisnya. Karena Kab. Malang memiliki jenis dan tempat pariwisata yang cukup lengkap. Mulai dari wisata pegunungan, wisata sejarah, wisata belanja, wisata religi, wisata agro, wisata coban (air terjun), wisata pantai atau bahkan wisata buatan.

Tapi untuk kali ini yang akan aku bahas adalah tentang keindahan pantai-pantai yang berada di wilayah Malang Selatan. Kalo sebelumnya kita sudah lebih dulu mengenal nama pantai seperti : Bale Kambang, Goa Cino, Kondang Merak, Sendang Biru, Bajul Mati atau Ngliyep. Untuk kali ini jangan lupa masukan nama pantai Bowele.

Bowele sendiri merupakan kepanjangan dari : Bolu-Bolu, Wediawu dan Lenggoksono. Pantai-pantai Bowele berada di wilayah Desa Purwodadi, Kec. Tirtoyudo, Kab. Malang. Kalo dari arah kota Malang dapat ditempuh dengan waktu sekitar 2-3 jam perjalanan.

Wajib set oddometer pada posisi Nol

@Indomart Taman Dayu

Start dari Pandaan pada pukul 16.25 WIB kami berangkat bertujuh dengan menggunakan 4 buah sepeda motor. Peserta kali ini : Aku (Vixion), bro Didik SKYT (NVL), cak Pri beserta istrinya (Mega Pro) serta bro Agung "Robot" bersama anak dan istrinya (Beat FI). Mereka semua adalah rekan kerjaku dipub...............rik hehehehhehe.

Kami lalu menuju ke arah Malang dan mampir sebentar di Ciliwung Camp Malang untuk menyewa tenda dome yang akan kami gunakan untuk kemping. Kami lalu menyewa 2 buah tenda dengan kapasitas 4-5 orang. Per hari (24 jam) dikenakan biaya sebesar Rp. 35.000,-. Sebenarnya kapasitasnya terlalu besar sih karena masing-masing hanya diisi 2 orang saja, Tapi mau gimana lagi stock tenda tinggal yang kapasitas itu saja. Jadi untuk touring kali ini kami membawa total 3 tenda karena bro Agung Robot sudah membawa sendiri dari rumah.


Tarif  sewa peralatan kemping

@Ciliwung Camp 

Cek & Ricek dulu

Mengatur letak tenda pada motor

Setelah mengatur letak dan posisi tenda pada motor tepat pada pukul 18.30 WIB kami lalu segera berangkat menuju ke lokasi. Di wilayah Kecamatan Bululawang kami berhenti sebentar tepatnya di SPBU 54-651-03 (Koordinat : 8°04'07.6"S 112°38'23.1"E) untuk mengisi bbm dan sekaligus membeli logistik buat nanti malam. Fasilitas SPBU ini lumayan lengkap mulai dari ATM (BNI, BCA & Mandiri), minimart, restoran, rest area, musholla, tempat pengisian nitrogen, pengisian air radiator dan angin serta kamar mandi air panas. Suasana pombensin yang luas, lengkap dan bersih membuat kami betah untuk berlama-lama disini. Untuk informasi lengkapnya baca disini.


Istirahat @SPBU 54-651-03 Bululawang 



Toilet yang super bersih



Sejenak melepas lelah 

Tinggal 18 Km lagi

Kami kemudian nge-gas lagi melalui Turen, Dampit dan akhirnya sampai di Kec. Tirtoyudo. Di Tirtoyudo kami ikuti jalan besar sampai  ketemu sebuah pertigaan (pas sebelum kantor Kecamatan Tirtoyudo) yang ada petunjuk arah menuju ke Sipelot. Dari pertigaan Tangsi ini lokasi pantai sekitar 30 km lagi. Kondisi jalan yang kami lewati adalah jalan aspal yang menurut saya cukup sempit dengan kontur jalan yang berkelak-kelok dan ada tanjakan serta turunan yang cukup tajam.


Arah kanan menuju ke Lenggoksono, Kiri menuju pantai Sipelot

Namun 3 km sebelum masuk ke lokasi pantai Lenggoksono kondisi jalan mulai berubah menjadi jalan cor. Meskipun jalan sudah dicor tapi pada beberapa sudut jalan masih terlihat adanya lubang-lubang menganga yang bisa mengancam keselamatan kalo kita tidak waspada. Sebenarnya cukup mudah sih untuk menuju ke lokasi pantai Lenggoksono. Dari pertigaan Tangsi kita tinggal ikuti jalan aspal ini saja sampai entar ketemu jalan cor. Dalam perjalanan kita akan melewati beberapa pertigaan kecil, nah disini ambil sisi kanan saja (arah lurus).

Saat menuruni jalan cor bro Agung Robot nyaris celaka karena kondisi rem motornya tiba-tiba mengalami blong. Tapi untung saja dengan sigap dia bisa mengontrol situasi sehingga motor bisa dikendalikan sampai benar-benar aman. Untuk kondisi jalan seperti ini memang tidak disarankan menggunakan motor matik sebab kita tahu sendiri kalo motor matik itu menggunakan timing belt.

Jika terlalu diforsir ketika menurun tajam maka akan menyebabkan v-belt selip sehingga rem bisa mengalami blong. Tapi jika kita terpaksa menggunakan motor matik usahakan diservis terlebih (motor dalam kondisi prima) dahulu sebelum memutuskan berkunjung kesini.


@Loket masuk Lenggoksono 

"Blai slamet bro" kata bro Agung Robot hehhehehehehe. Kami kemudian segera membeli tiket karena memang lokasi kejadiannya hanya beberapa meter saja sebelum loket masuk. Per orang dikenakan biaya sebesar Rp. 5000,-. Dari loket pantai Lenggoksono hanya sekitar 300 meter. Okay....tarik mang.

Dan akhirnya pada pukul 22.15 WIB kami sampai juga dipantai Lenggoksono. Si kuda besi kemudian kami parkir dulu karena tidak diperbolehkan masuk ke area pantai. Setelah memarkir dan mengambil barang-barang yang diperlukan kami lalu segera mencari tempat yang pas untuk mendirikan tenda dengan diantar oleh sam-sam penjaga parkir tersebut.


Masak buat makan malam

Bro Didik SKYT

Cangkrukan KAMI

Penghangat malam ini

Bro Agung "Robot" & Cak Pri

Wah sungguh pelayanan yang memuaskan. Jarang-jarang ketemu dengan orang yang baik dan ramah seperti sam-sam (mas-mas) perjaga parkir tersebut. Selain diantar dan dicarikan tempat yang ideal untuk kamping, kami juga diberi sedikit informasi mengenai pantai-pantai Bowele serta Banyu Anjlok dan bagaimana cara untuk menuju kesana. Suwon-suwon sam......

Setelah menemukan lokasi yang pas kami langsung mendirikan tenda. Dan selanjutnya adalah memasak buat makan malam. Oh ya, dipantai ini ada warung yang buka 24 jam jadi kalo kita perlu apa-apa tinggal beli saja disana hehehehehehhe. Sambil menunggu masakan kami matang, aku dan cak Pri lalu pergi mencari beberapa batang kayu untuk membuat api unggun. Karena keasyikan ngobrol dan bersenda gurau tidak terasa kalo waktu sudah menunjukkan pukul 03.00 dini hari. Okay deh, saatnya menuju ke peraduan dulu zzzzz.........zzzzzzz....zzzzzzz.


Bro Didik dimana2 tidurnya selalu duluan hehehhehehe


Catatan :
  • Biaya sewa tenda dome                               : Rp. 35.000,-/hari
  • Tiket masuk Lenggoksono                          : Rp. 5000,-/orang
  • Biaya parkir di Lenggoksono                      : Rp. 5000,- (tidak menginap) &  Rp. 10.000,- (nginap)
  • Tidak perlu membawa air minum (mineral) yang banyak karena sumber air tawar cukup banyak tersedia.
  • Total jarak Pandaan - Pantai Lenggoksono  : 115 Km









No comments:

Post a Comment