Showing posts with label Malang. Show all posts
Showing posts with label Malang. Show all posts

Melihat Keindahan Kota Batu Dari Puncak Gunung Banyak



Bagi penggemar olahraga Paralayang dan Paramotor nama Gunung Banyak pasti sudah tidak asing lagi karena dilokasi inilah mereka bisa memacu adrenalin. Bahkan para atlet nasional juga sering berlatih disini lho karena Gunung Banyak memang termasuk salah satu lokasi terbaik untuk melakukan olahraga ini. Gunung Banyak berada di wilayah KWB (Kota Wisata Batu) atau tepatnya di Desa Songgokerto. Kalo dari pusat Kota Batu hanya berjarak sekitar 6-7 km.

Dari alun-alun kota Batu anda harus menuju ke arah Kediri dulu dan sebelum masuk kawasan Batu Payung belok kanan dan tinggal ikuti saja sesuai petunjuk arahnya (ke arah Songgoriti). Tapi kalo menggunakan kendaraan sejenis R4 maka anda harus memutar melewati Batu Payung dan masuk dari arah Pujon karena arah yang menuju Gunung Banyak dari arah Batu merupakan jalan searah tapi bisa dilewati oleh R2. 

Gunung Banyak memiliki ketinggian sekitar 1350 Mdpl. Dari atas sini kita bisa melihat pemandangan alam Kota Batu yang cukup indah dan kalo pada malam hari anda akan melihat kerlap-kerlip lampu kota bak melihat bintang-bintang. Dilokasi ini juga ada wahana omah kayu yang dibangun diatas ketinggian sekitar 10 meter dan bisa kita sewa untuk tempat menginap. Selain menginap di omah kayu, kita juga bisa berkemah lho.

Jodipan Malang Rasa Favela Rio De Janeiro - Brazil

Mirip Favelo kan hehehehehhe

Pernah melihat video klip "Michael Jackson - They Don't Care About Us" gak ??. Dimana Jacko bernyanyi sambil berjoget ditengah-tengah masyarakat lokal yang membawa perkusi disebuah perkampungan kumuh warna warni yang cukup unik di Brazil. Yupz nama daerahnya adalah Favela Pelourinho. Meskipun pada awalnya hanya sebuah kampung kumuh tapi seiring berjalannya waktu Favelo mulai menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Rio De Janeiro.

Untuk menikmati keindahan dan keunikan desa Favelo kita tidak usah jauh-jauh terbang ke Rio De Janeiro - Brazil. Cukup datang saja ke kota Malang - Jawa Timur atau tepatnya di Kelurahan Jodipan, Kec. Blimbing. Lokasinya hanya berjarak sekitar 1 Km dari Balai Kota Malang dan 1,5 Km dari alun-alun Malang. Perkampungan warna-warni ini berada pas dibantaran sungai brantas sisi selatan.

Dari atas jembatan kita bisa melihat perkampungan ini secara keseluruhan. Kalo pengen masuk kedalam perkampungan maka kendaraan harus dititipkan dulu dibeberapa tempat parkir dadakan yang dikelola oleh masyarakat setempat. Gratis tapi kita hanya dikenakan ongkos parkir saja. Pada setiap weekend atau hari libur perkampungan ini selalu didatangi pengunjung terutama kalangan muda-mudi. Bahkan ada juga wisman yang datang kesini lho.

Membunuh Sepi Di Kedai Kopi Legipait Ngalam



Ngopi adalah sebuah tradisi masyarakat Indonesia kebanyakan mulai dari tua muda serta pria wanita. Penikmatnya pun cukup beragam mulai dari : pengangguran, pelajar, kalangan mahasiswa, orang kantoran, aparat atau bahkan pejabat. Sebagai kota yang memiliki hawa cukup sejuk Malang tentunya memiliki beberapa pilihan tempat untuk menikmati secangkir kopi. Apalagi Malang juga terkenal akan kopinya yaitu Kopi Robusta Amstirdam (Ampel Gading, Sumber Manjing, Tirtoyudo & Dampit).

Kalo pas lagi maen ke Malang biasanya sih aku dan konco-konco ngopi di warung kopi sekitaran kampus, pasar burung Splendid atau  ngangkring di angkringan khas Jogja. Lokasinya kalo gak disekitaran ITN (Institut Teknologi Nasional) atau di dekat Unmuh (Universitas Muhammadiyah) Kampus III sedangkan kalo untuk angkringan biasanya sih didekat monumen pesawat Suhat (Soekarno Hatta).

Dan kebetulan kemaren aku dan bro Heru Sutimbul sedang jalan-jalan ke Malang untuk halal bihalal ke rumah temen-temen semasa kuliah dulu. Pulangnya kami menyempatkan diri mampir ke salah satu warung kopi yang jauh-jauh hari sudah aku tag di dalam otak hehehheheheehe. Warung kopi Legipait namanya yang berada disekitar Jln. Pattimura - Klojen.

Dingin-Dingin Enaknya Nge-STMJ Nang "Glintung" Malang

STMJ super & pancake

Malang selalu identik dengan kota yang memiliki hawa cukup sejuk dan dingin apalagi ketika pada malam hari. Cuaca yang dingin biasanya membuat kita malas untuk keluar. Tapi jangan kuatir karena ada banyak pilihan tempat wisata kuliner malam yang bikin badan terasa hangat salah satunya adalah warung STMJ. Ada banyak pilihan warung STMJ di kota malang seperti di Jln. Borobudur dan Glintung.

Tapi pilihan kami untuk malam ini adalah STMJ Glintung. Meskipun ada embel-embel Glintung lokasinya malah berada di sebuah Ruko depan RS Lavalette (dekat dengan SMPN 5 Malang). Sebelum pindah ke lokasi ini memang dulunya berada didaerah Glintung sehingga meskipun sudah pindah tetapi namanya tetep STMJ Glintung.

Ayo Uklam-Uklam Nang Alon-Alon Malang Jess

Masjid "Jami" Malang

Hampir setiap kota tua di Jawa memiliki "Ruang Publik Terbuka" yang dinamakan alun-alun. Keberadaan alun-alun biasanya disertai dengan masjid, penjara, gereja, pusat pembelanjaan serta kantor pemerintahan. Dulu alun-alun merupakan pusat pemerintahan dan sering digunakan sebagai tempat perayaan/upacara adat dan keagamaan serta sebagai tempat untuk mengadili para penjahat.

Tapi sekarang alun-alun identik dengan arena bermain buat keluarga sehingga banyak kota-kota di pulau Jawa yang menyulap alun-alun mereka sedemikian rupa sehingga memberikan rasa aman dan nyaman buat para pengunjung terutama anak-anak. Fasilitas dialun-alun juga semakin lengkap seperti : arena bermain, kursi taman, ruang menyusui, toilet,  smoking area dll.

Dan salah satunya adalah alun-alun Kota Malang. Kalo dulu alun-alun Malang identik dengan pedagang kaki lima, tempat mesum dan rawan kejahatan ? maka sekarang sudah berubah 180 derajat. Alun-alun Malang jauh lebih terlihat cantik dan menarik. Tidak ada lagi para pedagang kaki lima, gepeng, deretan warung tenda serta gerombolan preman yang selalu bikin resah pengunjung.

KAMI Touring Ke Pantai Di Kawasan Sumber Celeng Malang Part 2 : Santai Seperti Di Pantai

Pantai Weden Ombo

Saat terbangun mata ini sebenarnya masih terasa berat tapi entah kenapa ketika mendengar suara deburan ombak bawa'annya tuh pengen segera bangun dan keluar dari tenda. Saat keluar ternyata aku bangunnya kesiangan hehehehehe. Kawan - kawan sudah pada berpencar untuk mencari spot yang bagus bahkan ada yang sudah nyemplung ke laut.

Tapi sayang sekali pagi ini laut sedang surut sehingga kami tidak bisa berenang dengan bebas karena banyaknya batu-batu karang yang lumayan cukup tajam. Sekilas pantai Kedung Celeng mirip dengan Pasir Putih Prigi Trenggalek karena meskipun memiliki pasir yang cukup lembut tetapi pada dasar pantainya terdapat banyak sekali batu karang. 

Puas menikmati keindahan pantai Kedung Celeng, kami (aku, bro Didik, bro Djainul & bro Darto) lalu melipir kesisi barat pantai dengan melewati sebuah jalan setapak yang cukup asri karena masuk ke dalam rimbunnya pepohonan hutan. Setelah sekitar 15 menit berjalan kami akhirnya sampai disebuah pantai yang bernama pantai Weden Ombo.

Menikmati Pedasnya Sambal Korek Bebek Goreng H. Slamet Di Malang



Sebenarnya aku sering banget maen ke Malang tapi kalo untuk mampir ke Bebek Goreng H. Slamet masih belum pernah hehehehhehe. Kebetulan pada hari minggu kemaren aku diajak oleh keluarga jalan-jalan ke Malang dan sebelum pulang kami mampir dulu ke RM. Bebek Goreng H. Slamet ini.

Bebek Goreng H. Slamet berada di Jln. Welirang No. 41 Malang (sekitar 400 meter dari MOG). Di Malang sendiri Bebek Goreng H. Slamet mempunyai beberapa cabang diantaranya di Jln. Ciliwung No. 46 dan di Jln. Soekarno Hatta No. D-407. Selain di Malang RM ini juga buka cabang dikota lain seperti : Batu, Sidoarjo, Wonosobo dll.

Cara Melakukan Pemesanan/Pembelian Tiket KA Di Stasiun Malang

Stasiun Malang Kota

Kereta Api adalah salah satu alat transportasi massal yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia sehari-hari terutama ketika mudik pada musim lebaran dan akhir tahun. Selain murah naik kereta api juga disinyalir lebih aman dan nyaman bagi para penumpang. 

Tidak seperti pada pesawat terbang, pemesanan tiket bisa langsung dilakukan distasiun terdekat. Tapi ada beberapa hal yang perlu kita ketahui jika ingin membeli tiket langsung dari stasiun. Dan berikut ini alur Pemesanan Tiket via Stasiun :

Meet & Greet With Jeffry Polnaja @Malang : Welcome Back Home Kang JJ

Peace men

Sebagai seorang bikers maupun moto traveler mungkin kita sudah tidak asing dengan tayangan "Long Way Round" & Ring Of Fire Adventure di tipi. Atau mungkin kita mengikuti via dunia maya tentang : One Horizon (Riza Amrulah NR), Wheel Story Adventure (Mario Iroth), Recon (Agni NR) dll. Mereka semua adalah para penjelajah dengan menggunakan kendaraan roda 2.

Dan baru saja Indonesia kedatangan seorang biker yang telah melakukan solo riding menjelajahi 97 negara dengan total jarak : 420.000 Km dalam tajuk "Ride For Peace" (RFP). Namanya : Kang Jeffry Polnaja (53) atau yang lebih kita kenal dengan nama panggilan Kang JJ. Alasan utama Kang JJ melakukan perjalanan ini cukup simple : karena muak melihat Indonesia dituduh sebagai negara teroris. Dan perjalanan ini diharapkan bisa membuktikan bahwa apa yang mereka bilang itu salah besar.

Kang JJ memulai perjalanannya dari Jakarta pada tanggal 23 April 2006 dengan diantar sekitar 1000 bikers dari seluruh Indonesia. Perjalanan "Ride For Peace" tersebut dibagi menjadi 2 jilid : RFP I (2006-2008) dan RFP II (2012-2015). Pada masing-masing periode tersebut Kang Jeje membutuhkan waktu setidaknya 2 tahun. Jadi total waktu keseluruhan perjalanan RFP Kang JJ ini adalah 5 tahun atau 2163 hari dengan rincian : 951 hari (RFP jilid I) dan 1212 hari (RFP jilid II). Untuk rute lengkap perjalanan bisa lihat disini.

Burger Buto Malang ???? Wow Siapa Takut



Dalam bahasa Jawa "BUTO" adalah perwujudan seorang raksasa tinggi besar serta mengerikan dengan kulit berwarna hijau dan biasanya memiliki taring tajam. Konon Buto itu memakan manusia terutama anak kecil dan perempuan seperti yang dikisahkan dalan urban legend "Timun Mas".

Tapi untuk yang satu ini anda tidak perlu takut dan kuatir karena Buto ini sangat bersahabat dan rasanya muantap bingit bray. Anda dijamin langsung kenyang ? namanya Burger "Buto". Entah kenapa kok dinamakan "Buto" ?? apa karena porsinya yang besar seperti seorang Buto kalee ya ??.

Untuk bisa merasakan kelezatannya anda bisa datang langsung ke Kedai 27 yang berada di Jln. Sarangan No. 27 Malang Jawa Timur. Lokasinya pas dipojok'an jalan atau didepan Indomart. Kalo dari Hotel Sativa sekitar 500 meter ke arah TPU Sama'an. Menu andalannya tentu saja aneka olahan burger seperti : burger buto, buto ijo, buto keceng dan buto long. 

Goes To Nusantaride One Day Ride 2015 : Keluyuran Ke Gunung Kelud Pasca Erupsi

Beautiful landscape

Harum semerbak aroma kopi hitam membuatku terbangun. Aku langsung beranjak menuju kamar mandi dan segera bersiap-siap. Pagi ini kami berencana akan nge-gas ke Gunung Kelud. Penasaran banget bagaimana keadaan gunung Kelud pasca erupsi kemaren. Start dari Sanan Kulon - Blitar tepat pada pukul 09.24 WIB kami lalu berangkat via Nglegok (Blitar) dan Ngancar (Kediri). Menurutku lebih dekat daripada kalo kita harus via Kediri terlebih dahulu. 

Tapi sebelumnya kami mampir dulu ke alun-alun Blitar atau lebih tepatnya ke warung es Pleret. Kalo untuk urusan yang satu ini tidak boleh terlewatkan ketika berkunjung ke Blitar. Es pleret merupakan salah satu kuliner khas kota Patria (julukan kota Blitar). Komposisinya sekilas mirip dengan es dawet gitu tapi dicampur dengan pleret. Pleret sendiri terbuat dari tepung beras yang berbentuk kotak dengan warna merah dan putih. Harganyapun cukup murah yaitu hanya Rp. 3000,-/per gelas saja.

Eksotika Air Terjun "Coban Baung" Ngajum - Malang Yang Masih Perawan

Coban Baung Ngajum - Malang

Padahal belum genap sebulan nge-gas ke Timur Raya Indonesia (Bali - Lombok) tapi tangan ini rasanya gatel banget pengen ngegas lagi hehehehhehehe. Pucuk dicinta dan ulam pun tiba. Bro Manowar tiba-tiba men-bbm kalo pada akhir pekan ini dia dan bro Edy Malang akan touring ke air terjun Coban Baung Kepanjen - Malang. Mau ikut gak  ??? Tanpa pikir panjang aku kemudian mengiyakan ajakannya.

Aku dan bro Manowar janjian di Taman Dayu Pandaan pada pukul 07.15 WIB. Kemudian tancap gas menuju ke meeting point kami di Karanglo - Malang. 1 jam kemudian kami akhirnya sampai disana tepatnya didepan perusahaan tempat bro Edy bekerja. Setelah menunggu sekitar 30 menit akhirnya mereka nongol juga.

Jalur Trawas - Batu Via Pacet Yang Memacu Adrenalin


Indahnya pemandangan alam 

Kalo anda suka hal-hal yang berbau petualangan dan menantang adrenalin ?? cobalah sesekali anda lewat jalur Trawas - Pacet - Cangar - Batu. Start dari Pandaan pada pukul 14.20 WIB, aku & bro Didik langsung menuju ke arah Trawas dulu via Sumbergedang (wilayah Kec. Pandaan) dan Belik (wilayah Kec. Trawas).

Ketika sampai di Trawas si merah maroon lalu aku arahkan menuju ke Pacet. Jalur Trawas - Pacet lumayan ngebikin adrenalinku naik. Jalan yang membelah kawasan hutan ini memiliki kontur jalan yang sangat sempit serta memiliki beberapa tikungan tajam dengan sudut kemiringan sekitar 50-60 derajat. Bahkan setiap akan melahap tikungan para pengendara harus saling memberi tanda dengan membunyikan klakson supaya tidak saling bertabrakan.

Turunan di Kec. Sukoreno (Prigen)

Keluyuran Berenam @TNBTS Part. 1 : Bercengkerama Dengan Alam Di Desa Wisata Ranu Pani

Sabtu, 30 Agustus 2014
Aku pertama kali camping sambil touring ketika nge-gas ke Bukit Sikunir - Dieng Plateau. Sejak saat itu mupeng banget rasanya pengen camping lagi. Dan pas akhir pekan ini akhirnya aku dan kawan-kawan kesampaian juga buat touring plus camping untuk yang kedua kalinya. Tujuan kali ini adalah menuju ke desa wisata Ranu Pani di TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru).

Rencana awalnya hanya kami berdua saja (aku dan bro Lifo) yang berangkat tapi 2 minggu menjelang keberangkatan bro Didik SKYT menyatakan diri ikut serta dan 1 hari menjelang keberangkatan peserta bertambah menjadi 3 orang lagi (bro Pasek, bro Hariyanto dan keponakan aku "Si Hikam"). Jadi total yang berangkat adalah : 6 orang dengan 4 sepeda motor.


Narsis sebelum berangkat


Solo Riding 2 Blitar

Bendungan Karangkates

Minggu, 30 Maret 2014
Plan B gagal, akhirnya kembali lagi ke plan A hehehehhehe. Rencana awalnya  sih aku akan solo riding ke Malang, Blitar & Kediri. Tetapi 2 hari menjelang keberangkatan, teman aku bro Agung "Foo" mengabari kalo di Solo ada pameran tentang alat-alat sablon dan percetakan. Dia mengajak aku dan bro Lifo untuk ikut serta. Aku kemudian mengontak teman kami lainnya yaitu bro Manowar. Mereka pun setuju dan memastikan ikut berangkat ke Solo.

Hari dan waktu telah ditentukan. Berangkat sabtu siang dan balik senin pagi via Pacitan. Tapi beberapa jam menjelang keberangkatan tiba-tiba plan berubah lagi. Dikarenakan pekerjaan bro Agung ada yang belum selesai dan pada saat bersamaan gajinya ternyata belum keluar. Owalah kok bisa berbarengan gini ya ??. Setelah melakukan rundingan kecil via bbm, akhirnya plan riding ke Solo kami dibatalkan saja. Kecewa sih ?, tapi mau gimana lagi. Akhirnya terpaksa aku kembali lagi ke plan semula (plan A).

Tepat pada hari minggu pukul 12.15 WIB aku berangkat menuju Blitar. Karena berbarengan dengan long weekend maka dapat dipastikan lalu lintas menuju arah Malang macet parah. Kebanyakan sih didominasi oleh kendaraan roda 4 yang berasal dari Surabaya dan sekitarnya. Si merah maroon bahkan beberapa kali aku harus ajak lewat dibahu jalan yang konturnya bergelombang dan kadang sedikit berlubang. Tapi mau gimana lagi, kalo gak gitu entar gak sampai-sampai.

My Mini Trips : Pandaan - Nongkojajar - Batu

Selasa, 14 Januari 2014
Sejak terakhir Eastpedition Journey ke Sumbawa dan Lombok pada akhir tahun kemarin, tangan ini rasanya sudah gatel banget buat nge-gas lagi. Dan bertepatan dengan tanggal merah (14 Januari 2014), kami bertiga berencana akan melakukan mini touring menyusuri 2 Kabupaten saja di Jawa Timur. Start dari Pandaan dan Finish di Batu - Malang. Peserta kali ini : Aku, bro Arief "Lifo" dan bro Didik SKYT. 



Dan tepat pukul 10.45 WIB kami bertiga akhirnya berangkat. Bro Didik Skyt sebagai boncenger sedangkan bro Lifo riding sendirian menggunakan Honda Verza Silvernya. Start dari rumah bro Lifo kami kemudian bertiga tancap gas menuju ke Nongkojajar dulu. Ada 2 jalur yang biasanya kami lewati. Pertama : Purwosari - Ngembal - Nongkojajar dan yang kedua : Purwosari - Purwodadi - Ngerbo - Nongkojajar.

Tapi untuk kali ini kami pilih lewat jalur yang kedua saja. Karena jalur yang kedua ini lebih indah pemandangannya dan lebih cepat. Setelah Pertigaan Purwodadi kita belok ke arah kiri. Disepanjang jalan , kita akan disuguhi oleh rimbunnya pepohonan dan hijaunya lembah serta perbukitan yang berada disisi kanan jalan. Kontur jalannya cenderung menanjak dan sesekali ada tikungan tajam Cocok banget dah buat yang hobby cornering.

Mencicipi Ketan Punel Di Pos Ketan 1967 Batu - Malang

Pos Ketan Legenda 1967
Selasa, 13 Agustus 2013




Gak pas rasanya kalo kita main ke Batu - Malang tapi tidak mampir kesini, Pos Ketan Legenda 1967. Kenapa kok ada embel-embelnya 1967 ya ??. Ini karena memang warungnya  berdiri pada tahun 1967. Menurut cerita yang beredar awalnya sih tempat jualannya bukan disini melainkan di semacam pos yang terletak disisi selatan alun-alun batu. Seiring berjalannnya waktu, Pos Ketan ini akhirnya pindah ke sisi barat alun-alun Batu dan bertahan sampai sekarang.

M&G Ring Of Fire Adventure 2013 Malang

Salam ROFERS...

Rofers Malang 

Buat kawan-kawan biker yang hobby adventure touring atau moto traveller pasti sudah tidak asing dengan ROFA (Ring Of Fire Adventure) yang ditayangkan di salah satu stasiun TV swasta setiap hari minggu. ROFA  (Ring Of Fire Adventure) sendiri bercerita tentang kegiatan adventure seorang ayah beserta putra-putrinya dengan menggunakan sepeda motor. Mereka berpetualang ke seluruh pelosok nusantara yang bertujuan mengenalkan kepada putra-putrinya (generasi muda)  tentang keindahan alam Indonesia dari kacamata seorang biker.