Showing posts with label Keluyuran Bertiga. Show all posts
Showing posts with label Keluyuran Bertiga. Show all posts

Goes To NODR Memeluk Kelud - Blitar 2016 : Pesona Bukit Teletubies Blitar

Josss..............

Minggu, 02 Oktober 2016
Karena kondisi stamina capek banget sehingga bangunnya lumayan agak kesiangan padahal kami berencana nge-gas ke Bukit Teletubies pada sekitar pukul 06.00 WIB. Ternyata molor 1 jam permirsa hehehhehehe, setelah sarapan pagi kami berempat lalu berpamitan dengan bulek aku dan segera menuju ke lokasi. Biar beban motor tidak berat maka tenda dan matras sengaja aku tinggal disini dan pada selasa nanti aku ambil karena kebetulan akan kesini lagi mengantar ortu.

Dari Purworejo - Sanan Kulon, si kuda besi langsung kami gass menuju ke arah Candi Penataran melewati makam Sang Proklamator. Sampai di Candi Penataran kami lurus saja dan berhenti di Tugu Pancasila pas di sebuah pertigaan jalan. Kami lalu belok kanan dan lurus saja sesuai dengan petunjuk jalan yang ada. Tapi hati-hati bray karena 1,5 km sebelum Tugu Pancasila (dari arah Penataran) ada proses pengecoran jalan sehingga lantas agak tersendat.

Dalam perjalanan kami berpapasan dengan beberapa rombongan sahabat NR yang hendak balik lagi ke kampung halaman. Dan 20 menit kemudian kami akhirnya sampai juga di lokasi dan bertemu dengan seng duwe gawe yaitu om Ero Kristianto. "Waduh. sorry mas tadi malam gak jadi nge-camp, biasalah faktor alam hehehehehe". Setelah bertatap muka sebentar dan menyerahkan buku bacaan kami langsung menuju ke puncak bukit.

KAMI Goes 2 Tawangwangu & Sarangan Part. 3 (End) : Telaga Sarangan Magetan Trus Lanjut Pulang


Pemandangan indah sepanjang jalan qiqiiqiqiqiqiqi

Jarak menuju Telaga Sarangan sekitar 1 jam perjalanan. Kali ini kami memutuskan via JLS (jalur baru) saja dikarenakan kontur jalannya agak landai (tanjakannya tidak terlalu tajam). Meskipun sedikit memutar tapi kita akan disuguhi pemandangan yang indah disepanjang jalan. Banyak para pengendara serta muda-mudi yang berhenti sebentar sekedar untuk berfoto-foto disini atau beristirahat sembari menikmati kopi atau jagung bakar.

Ekspedisi Banyuwangi Part. 2 (Tamat) : Pesona Emas Pantai Pulau Merah


Pantai Pulau Merah 

Kami terbangun ketika waktu sudah menunjukkan pukul 06.55 WIB. Meskipun mata ini masih lumayan berat, kami kemudian segera menuju ke kamar mandi. Sesudah mandi kami leyeh-leyeh diruang tamu. Pagi ini bro Yudi ternyata sudah berangkat ke RS untuk mengantar makanan dan giliran menjaga si pasien. Oleh tuan murah kami kemudian dipersilakan untuk sarapan dulu. Sesudah sarapan cak lalu Pri menghubungi bro Yudi untuk menanyakan keadaan pasien disana. Syukurlah karena keadaan kedua putri wak Met baik-baik saja meskipun ada bagian kakinya yang patah dan satu lagi sobek pada lengan tangannya.

BroYudi lalu mengabarkan kepada kami kalo hari ini pasien sudah boleh pulang. Sekarang dia masih mengurus administrasi dan pembayarannya. Kalau begitu kami tunggu saja disini. Ternyata kepulangan si pasien sekitar siang hari sehingga kami semua memutuskan jalan-jalan dulu saja ke pantai Pulau Merah. Pantai pulau Merah dengan rumah almarhum wak Met cukup dekat, hanya sekitar 5 km saja. Setelah berpamitan kepada empunya rumah, kami bersembilan kemudian berangkat kesana.

Dieng Plateau Journey Part. 6 (Tamat) : Perjalanan Pulang Via JLS (Pacitan - Trenggalek)


Pemandangan elok pantai Soge

Setelah perut terisi dengan seporsi gado-gado, kami kemudian beranjak untuk segera melanjutkan perjalanan. Pada trips kali ini kami akan mencoba melewati jalur lintas selatan (JLS) Pacitan  - Trenggalek. Sudah lama aku mupeng banget sama jalur ini setelah melihat indahnya pemandangan disepanjang jalan via internet. Kalo saja waktu itu tidak kemalaman, kami pasti sudah mengaspal disini.

Dari Indomart (Jln. Achmad Yani) kami kemudian menuju ke Jln. Panglima Sudirman. Setelah melewati jembatan Arjowinangun dan pasar entar ada sebuah dengan sebuah pertigaan (pas disebelah ATM Bank BNI) kami kemudian belok ke kanan dan mengikuti jalan sampai entar ketemu sebuah pertigaan kembali. Disini kemudian kami belok ke kiri dan akhirnya sampai juga di Jln. Raya Kebonagung (point utama menuju JLS).  JLS ini menghubungkan 5 Kecamatan di Kab. Pacitan yaitu : Pacitan, Kebonagung, Tulakan, Ngadirojo dan Sudimoro.


Lets riding again..............

Dieng Plateau Journey Part. 3 : Golden Sunrise Bukit Sikunir




Malam ini cuaca dingin bingit sehingga membuat kami semua tidak dapat tidur dengan nyenyak. Suhu udara saat itu mungkin sekitar 12-13 Celcius. Dalam keheningan alam beberapa kali aku terbangun karena terganggu oleh hembusan angin yang langsung menerpa muka dan sekujur badan. Owalah ternyata resleting pintu tenda rusak to ? pantas saja anginnya kok langsung maen nyelonong saja hehehhehe. 

Sebenarnya sejak awal resleting tenda memang ada sedikit masalah tetapi karena keterbatasan waktu sehingga kami tidak sempat memperbaikinya. Terpaksa resleting tenda aku ikat saja dengan tali rafia buat sementara. Meskipun tidak maksimal tapi itu sudah cukup buat mengurangi debit hembusan angin yang masuk ke dalam tenda. Setelah membetulkan resleting aku mencoba memejamkan mata lagi.

Tapi beberapa saat kemudian aku terbangun lagi tapi kali ini oleh suara tawa beberapa orang yang sedang bersenda gurau didekat tenda. Suaranya begitu keras ditelinga sehingga sampai membuat aku langsung terjaga. Pas aku lihat jam ternyata sudah menunjukkan pukul 04.30 WIB to ?. woy, bangun...bangun woy. Mau lihat Golden Sunrise gak ??? Teriakku sambil membangunkan bro Manowar dan bro Edy.

Eastpedition Indonesian Ride Part. 10 : Balinusa 2014 -- One Last Day In Paradise

Rabu, 01 Januari 2014
Karena kondisi badan capek banget, malam tadi tidur kami bener-bener pulas. Oh ya, sebelumnya "Keluyuran Bertiga" mengucapkan selamat tahun baru 2014. Semoga di tahun baru ini langkah dan asa yang masih menggantung 5cm didepan kita bisa segera terwujud amin angel happy. 


@Rumah khas Bali yang asri

Pagi ini Tabanan masih diselimuti mendung dan kondisi cuaca sedikit gerimis. Meskipun sekarang waktu sudah beranjak siang tapi cuacanya masih lumayan dingin. Tadi malam hujan memang sempat mengguyur seharian disini. Amsiong deh yang lagi tahun baruan diluar big grinMau beranjak dari tempat tidur kok rasanya malas banget, enaknya sih tarik selimut lagi  big grin

Mencicipi Ketan Punel Di Pos Ketan 1967 Batu - Malang

Pos Ketan Legenda 1967
Selasa, 13 Agustus 2013




Gak pas rasanya kalo kita main ke Batu - Malang tapi tidak mampir kesini, Pos Ketan Legenda 1967. Kenapa kok ada embel-embelnya 1967 ya ??. Ini karena memang warungnya  berdiri pada tahun 1967. Menurut cerita yang beredar awalnya sih tempat jualannya bukan disini melainkan di semacam pos yang terletak disisi selatan alun-alun batu. Seiring berjalannnya waktu, Pos Ketan ini akhirnya pindah ke sisi barat alun-alun Batu dan bertahan sampai sekarang.