Pemandangan alam di kaki Gunung Lawu |
Sesudah sholat subuh kami tidak bisa melanjutkan acara tidur cantik lagi dikarenakan masjid ini digunakan sebagai tempat melaksanakan pengajian rutin. Kalo gak ada acara pengajian, rencana nya sih kami akan balik sekitar pukul 7 atau 8 pagi. Kami kemudian segera bersiap-siap dan memastikan tidak ada barang yang tertinggal. Ketika melintasi sebuah warung gudeg dipinggir jalan kami kemudian berhenti dulu untuk sarapan.
Meskipun warung kaki lima tapi rasanya cukup lezat juga, gak kalah sama gudeg Yu Djum aslinya. Yang cukup unik adalah menu bubur gudeg yang dicampur dengan ayam suwir gitu. Wah, bagaimana ya rasanya ??? lihat saja aku sudah merasa eneg. Maklum saja bro aku jarang banget makan bubur yang rasanya asin atau nano-nano gitu kecuali bubur manis hehehhehe.
Setelah perut terisi kami kemudian nge-gas kembali melewati ring road utara yang menuju ke arah Solo. Karena kebetulan ini hari senin maka kondisi lalu lintas lumayan padat terutama oleh kendaraan roda dua. 2 jam kemudian kami kemudian memasuki wilayah Dlanggu - Klaten. Sempet kesasar kami akhirnya ketemu lagi dengan jalan utama menuju ke arah Solo.