Showing posts with label pantai. Show all posts
Showing posts with label pantai. Show all posts

Nge-gas Tipis Ke Bali 2015 Part. 4 : Akhirnya, Pantai Nyang-Nyang Bray . . . . . .

Pantai Nyang-Nyang : Bli Wayan

Selasa, 29 Desember 2015
Selamat pagi indonesia, selamat pagi pulau dewata...........
Destinasi pagi ini adalah halan-halan ke sebuah pantai yang tahun kemaren kami (aku, bro Didik & bro Manowar) tidak berhasil menginjakkan kaki ke pasir putihnya yang lembut karena terkendala oleh faktor waktu dan fisik yang terkuras. Setalah mandi dan sarapan pagi kami langsung menuju kedaerah  Bali selatan tepatnya didaerah Uluwatu dan Pecatu.

Untuk mempercepat jarak kami memutuskan lewat Tol Bali Mandara. Kondisi lalu lintas Tol Bali Mandara cukup lenggang sehingga kami bisa menikmati perjalanan sambil sesekali mengeluarkan kamera saku. Melewati Tol Bali Mandara merupakan pengalaman pertama bro Agung "Robot". Kalo lalu lintas tidak padat sebenarnya mending via jalan biasa saja apalagi tarif yang dikenakan sedikit memberatkan terutama buat kalangan pekerja biasa.

Satu jam kemudian kami sampai di GWK dan seperti biasanya kami tidak masuk kedalam melainkan hanya foto-foto saja disekitaran taman hehhehehehehe. GWK sendiri masih belum sempurna, mungkin 80 persen saja. Dari GWK kami langsung menuju ke arah Pantai Uluwatu. Kira-kira 1,5 km sebelum pintu gerbang pantai kami berhenti dan bertanya kepada penduduk setempat akses masuk ke pantai Nyang-Nyang.

KAMI Touring Ke Pantai Di Kawasan Sumber Celeng Malang Part. 3 (Terakhir) : Nge-gas Pulang

Pemandangan alam Jalur Pagak - Kepanjen

Sembari menunggu motor bro Agung "Robot" ditambal kami lalu leyeh-leyeh disebuah warung pas disebelah tempat tambal ban. Senang sekali bercengkerama dengan mereka dan merasakan kearifan lokal masyarakatnya. Dari mereka kami akhirnya bisa tahu banyak tentang sejarah pantai-pantai dikawasan Sumber Celeng ini. Sebelum pulang kami ditawari untuk menikmati buah degan secara gratis tapi syaratnya kami disuruh ambil sendiri sebab yang biasa memanjat pohon kelapa sedang keluar.

Tapi niat tersebut kami urungkan karena diantara kami tidak ada yang mempunyai kemampuan memanjat pohon kelapa hehhehehe. Selesai menambal ban kami lalu bergegas pulang dengan melewati jalan yang kami lewati malam hari sebelumnya yaitu dengan menyusuri kawasan hutan jati. Jalur ini adalah jalur alternatif khusus buat R2. Ternyata suasana riding melewati hutan jati pada siang hari begitu menyenangkan ya ?? dibandingkan dengan malam hari.

KAMI Touring Ke Pantai Di Kawasan Sumber Celeng Malang Part 2 : Santai Seperti Di Pantai

Pantai Weden Ombo

Saat terbangun mata ini sebenarnya masih terasa berat tapi entah kenapa ketika mendengar suara deburan ombak bawa'annya tuh pengen segera bangun dan keluar dari tenda. Saat keluar ternyata aku bangunnya kesiangan hehehehehe. Kawan - kawan sudah pada berpencar untuk mencari spot yang bagus bahkan ada yang sudah nyemplung ke laut.

Tapi sayang sekali pagi ini laut sedang surut sehingga kami tidak bisa berenang dengan bebas karena banyaknya batu-batu karang yang lumayan cukup tajam. Sekilas pantai Kedung Celeng mirip dengan Pasir Putih Prigi Trenggalek karena meskipun memiliki pasir yang cukup lembut tetapi pada dasar pantainya terdapat banyak sekali batu karang. 

Puas menikmati keindahan pantai Kedung Celeng, kami (aku, bro Didik, bro Djainul & bro Darto) lalu melipir kesisi barat pantai dengan melewati sebuah jalan setapak yang cukup asri karena masuk ke dalam rimbunnya pepohonan hutan. Setelah sekitar 15 menit berjalan kami akhirnya sampai disebuah pantai yang bernama pantai Weden Ombo.

Ekspedisi Banyuwangi Part. 2 (Tamat) : Pesona Emas Pantai Pulau Merah


Pantai Pulau Merah 

Kami terbangun ketika waktu sudah menunjukkan pukul 06.55 WIB. Meskipun mata ini masih lumayan berat, kami kemudian segera menuju ke kamar mandi. Sesudah mandi kami leyeh-leyeh diruang tamu. Pagi ini bro Yudi ternyata sudah berangkat ke RS untuk mengantar makanan dan giliran menjaga si pasien. Oleh tuan murah kami kemudian dipersilakan untuk sarapan dulu. Sesudah sarapan cak lalu Pri menghubungi bro Yudi untuk menanyakan keadaan pasien disana. Syukurlah karena keadaan kedua putri wak Met baik-baik saja meskipun ada bagian kakinya yang patah dan satu lagi sobek pada lengan tangannya.

BroYudi lalu mengabarkan kepada kami kalo hari ini pasien sudah boleh pulang. Sekarang dia masih mengurus administrasi dan pembayarannya. Kalau begitu kami tunggu saja disini. Ternyata kepulangan si pasien sekitar siang hari sehingga kami semua memutuskan jalan-jalan dulu saja ke pantai Pulau Merah. Pantai pulau Merah dengan rumah almarhum wak Met cukup dekat, hanya sekitar 5 km saja. Setelah berpamitan kepada empunya rumah, kami bersembilan kemudian berangkat kesana.

Ekspedisi Banyuwangi Part. 1 : Selamat Jalan Sahabat . . . . . .


Biasanya moment lebaran merupakan saat yang paling sibuk buatku. Pada hari pertama aku bersilahturami dulu ke tetangga, teman serta saudara dekat. Baru pada hari kedua sudah lumayan agak longgar. Tapi biasanya kesempatan ini aku gunakan buat touring hehehhehehehe.  Pada lebaran kali ini aku dan temen-temen satu pub...rik merencanakan akan touring ke Banyuwangi. Tapi apa mau dikata plan yang sudah kami persiapkan dengan matang berubah 360°  karena salah satu rekan kerja/touring kami meninggal dunia.

Sempat bingung antara berangkat apa tidak ??. Tapi pada akhirnya kami tetap sepakat akan berangkat ke Banyuwangi. Tidak enak rasanya kalo tidak berangkat karena kami sudah janji sama almarhum akan kesana. Kalo biasanya touring berlangsung dalam suasana suka tapi kali ini sedikit beda. Kendaraannya mengalami kecelakaan di Genteng ketika akan mudik ke kampung halamannya di Pesanggaran - Banyuwangi. Berita kematian Wak Met bak petir di siang bolong. Padahal rencananya kami akan menginap disana selama di Banyuwangi.


Kawan-kawan satu aspal

Eastpedition Indonesian Ride Part. 9 : Balinusa -- Pantai Balangan - Secret Beach

Selasa, 31 Desember 2014
Setelah puas menikmati keindahan panorama alam pantai Pandawa, saatnya menuju ke destinasi pantai lainnya. Keindahannya dijamin tidak kalah kelas dengan pantai Pandawa. Di sepanjang  garis pantai Nusa Dua s/d Uluwatu ini memang banyak sekali tersebar pantai-pantai nan eksotik. Selain pantai Pandawa ada juga pantai Uluwatu, pantai Nyang-Nyang, pantai Suluban, pantai Padang-Padang (Labuna Sait), pantai Dreamland (New Kuta Beach) dan tentu saja pantai Balangan itu sendiri.

Kalo dari pantai Pandawa, kita harus kembali ke perempatan Supermarket Nirmala - Ungasan tadi. Nah pas di perempatan itu kita tinggal lurus saja ikuti jalan (Jln. Pantai Balangan). Kira-kira sekitar 6-7 Km kita akan sampai di Pantai Balangan. Lebih gampangnya kita ikuti saja petunjuk jalan yang tepampang di tiap-tiap tikungan. Tapi sebelum kesana, kami mampir dulu ke pantai Padang-Padang aka Labuna Sait. Setiap ke Bali, aku hampir pasti selalu mampir ke Padang-Padang

Indahnya pantai Padang-Padang

Keluyuran Ber3 @Jogja Part. 9 : Eksotisme Pantai-Pantai Gunung Kidul Bag. II

Setelah mengekplorasi keindahan Pantai Baron, Kukup dan  Krakal perjalanan kami lanjutkan menuju ke pantai di kawasan Gunung Kidul lainnya yaitu Sundak, Pok Tunggal, Siung & Jogan


4. Pantai Sundak



Pantai Sundak terletak di Desa Sukoharjo, Kec. Tepus, Kab. Gunung kidul, Jogjakarta. Jaraknya sekitar 3 Km dari pantai Krakal. Sundak memiliki pemandangan alam yang indah, tak jarang disini sering digunakan sebagai lokasi pemotretan terutama foto prewed dan keperluan fotografi. Keberadaan pantai ini tak lepas dari sebuah urban legend tentang sebuah perkelahian antara asu (anjing) dan landak. 

Makanya dinamakan SUNDAK yaitu gabungan antara kata aSU dan lanDAK. Gua tempat perkelahian antara asu dan landak masih bisa kita jumpai dan menjadi salah satu ciri khas pantai ini. Di gua itu akan kita temukan sebuah sumur tawar alami yang tentu saja jarang banget ditemukan terutama didaerah pantai GK yang terkenal tandus.

Keluyuran Ber3 @Jogja Part. 8 : Eksotisme Pantai-Pantai Gunung Kidul Bag. I


Bangun tidur ku terus OL

Mentari menyapa kami pagi ini. Aku lihat jam sudah menunjukkan pukul 04.58 WIB. Saatnya buat kami untuk mandi, wudhu lalu menunaikan sholat subuh. Setelah itu kita segera menge-pack barang bawaan guna persiapan perjalanan berikutnya. Kami harus memastikan agar barang bawaan tidak ada yang tertinggal. Rencananya, setelah menyusuri pantai kawasan GK (Gunung Kidul), kami langsung lanjut pulang menuju Pandaan.

Keluyuran ber3@Bali Part. 2 : The Beach - Suluban & Padang-Padang.


Pantai Padang-Padang
Sabtu, 22 September 2012
Setelah dari rumah bapak Oka (dibaca okẽ) akhirnya kita putuskan ke pantai di sekitaran Uluwatu yaitu pantai Suluban dan pantai Padang-Padang dulu. Setelah mandi, kami segera berangkat menuju Uluwatu. Tepat pukul 10.05 WITA, kami bergerak meninggalkan hotel. Liat GPS sebentar, buat liat posisi sekarang, setelah itu akhirnya di putuskan lewat jalan Jln. Raya Padang Galak terus Jln. By Pass Ngurah Rai dan  di Simpang Siur (nama sebuah perempatan) ambil arah ke selatan (jurusan Nusa Dua).


Desa Budaya Kertalangu
Tak lupa kami mengisi bbm dulu dan tambah angin pada ban. Selesai mengisi bbm dan tambah angin, kami meluncur ke Uluwatu. Dalam perjalanan ke sana, kita melewati sebuah desa budaya, Kertalangu namanya Tepatnya berada di desa Kertalangu, Kesiman Denpasar Timur. Sebuah areal pedesaan ditengah perkotaan.

Fasilitas yang bisa dinikmati disini antara lain : Proses pembuatan keramik, Arena menunggang kuda, Pasar jajanan tradisional, Kolam memancing, Jogging track, Tempat pijat, Taman anggrek serta tentunya Pusat oleh-oleh khas Bali. Tapi sayangnya kita gak bisa mampir dulu kesini, maklumlah dikejar-kejar waktu soalnya. Maybe next time aja...

Perjalanan dari hotel tempat kita menginap (Batu Bulan) ke Uluwatu (Suluban & Padang-Padang) memakan waktu kira-kira 2 jam. Kami mampir sebentar ke Circle-K di didaerah Pecatu, ya  ?sekedar beli softdrink dan camilan. Maklum aja cuaca disini lagi panas-panasnya, apalagi ditambah AC mobil yang tidak bekerja maksimal.