 |
| Pantai Weden Ombo |
Saat terbangun mata ini sebenarnya masih terasa berat tapi entah kenapa ketika mendengar suara deburan ombak bawa'annya tuh pengen segera bangun dan keluar dari tenda. Saat keluar ternyata aku bangunnya kesiangan hehehehehe. Kawan - kawan sudah pada berpencar untuk mencari spot yang bagus bahkan ada yang sudah nyemplung ke laut.
Tapi sayang sekali pagi ini laut sedang surut sehingga kami tidak bisa berenang dengan bebas karena banyaknya batu-batu karang yang lumayan cukup tajam. Sekilas pantai Kedung Celeng mirip dengan Pasir Putih Prigi Trenggalek karena meskipun memiliki pasir yang cukup lembut tetapi pada dasar pantainya terdapat banyak sekali batu karang.
Puas menikmati keindahan pantai Kedung Celeng, kami (aku, bro Didik, bro Djainul & bro Darto) lalu melipir kesisi barat pantai dengan melewati sebuah jalan setapak yang cukup asri karena masuk ke dalam rimbunnya pepohonan hutan. Setelah sekitar 15 menit berjalan kami akhirnya sampai disebuah pantai yang bernama pantai Weden Ombo.
 |
| Kira-kira mirip anjing gak ??? |
 |
| Melipir hutan untuk menuju ke Weden Ombo |
 |
| Akhirnya pantai Weden Ombo juga.......... |
 |
| @Weden Ombo Beach |
Jika dibandingkan dengan pantai disebelahnya (pantai Kedung Celeng), pantai Weden Ombo memiliki garis pantai yang lebih luas dengan warna pasir putih dan bersih. Cocok sekali buat tempat piknik bersama sahabat atau keluarga. Wah tau gitu tadi malam nge-camp disini ??. Selain itu untuk mandi pantai ini lebih aman dan nyaman meskipun kita harus tetap hati-hati akan bahaya terkena karang-karang yang tajam.
Setelah puas berfoto-foto kami kemudian kembali menuju ke pantai Kedung Celeng tapi kali ini kami melipir dengan memutar melewati batu karang yang cukup besar. Mumpung air laut sedang surut bray sebab kalo air pasang tentu akan sangat berbahaya sekali. Sebenarnya disebelah Weden Ombo ada pantai lainnya yang tak kalah indah tetapi karena kondisi waktu yang mepet dan fisik yang sedikit drop sehingga kami tidak kesana.
 |
| Lagi pada liat apa bray ???? |
 |
| Melipir pinggiran batu karang |
 |
| Seakan-akan terlihat kalo batu-batu karangnya cukup tajam |
Ok kembali ke pantai Kedung Celeng. Karena air masih surut dan tidak ada tempat berteduh sehingga tidak banyak aktifitas yang bisa kami lakukan disini selain hanya duduk-duduk saja sambil menikmati angin laut yang sepoi-sepoi sembari menyruput secangkir kopi panas hehehehhehe. Sementara kawan-kawan lainnya masih terlihat asyik bermain-main air sambil mencari beberapa biota laut seperti kerang (bekengkeng) dan rumput laut.
 |
| Sisi barat Pantai Kedung Celeng |
 |
| Bersiap-siap menuju ke Pantai Bantol |
Karena panas matahari semakin menyengat maka kami segera membongkar tenda lalu menuju kembali ke pantai Banthol. Dalam perjalanan kesana kami kembali via jalan setapak melewati hutan bakau yang telah mengering. Menurut masyarakat disini jika musim hujan tiba hutan tersebut akan kembali terisi oleh air.
Sampai di pantai Banthol kami lalu menuju ke sebuah kedung (danau kecil) air tawar yang berada tak jauh dari area pantai. Kedung ini sering digunakan sebagai tempat berbilas dan memancing. Warna airnya memang tidak jernih tapi begitu nyemplung disana dijamin sueger banget bray hehehehhe.
Sambil menunggu kawan-kawan lainnya yang sedang asyik nyemplung kembali ke laut lagi aku dan bro Agung lalu mengeluarkan kompor buat membuat secangkir kopi. Lumayanlah daripada manyun menunggu orang mandi tapi gak ngapa-ngapain. Oh iya di kedung ini terlihat ada banyak biota air tawar dan laut seperti ikan gabus, kerang-kerang kecil dan kepiting bakau.
 |
| Kawasan hutan bakau |
 |
| Nemu ikan gabus coy hehehehhehe |
 |
| Kalo yang ini kepiting bakau |
Dibandingkan dengan beberapa pantai lainnya pantai Bantol memang terlihat lumayan ramai oleh pengunjung. Mungkin karena lokasinya yang paling dekat dengan tempat parkir kendaraan dan lebih sejuk ?? sebab banyak sekali pohon rindang yang bisa dijadikan sebagai tempat berteduh dari panas matahari. Ataukah bisa juga karena ketidaktahuan para pengunjung kalo disisi Barat masih terdapat pantai yang jauh lebih eksotik kalee ya ???.
Tidak terasa kalo waktu sudah menunjukkan pukul 10.15 WIB , saatnya kembali menuju ke tempat parkir kendaraan dan bersiap-siap nge-gas ke Mojosari. Tapi ketika sampai disana ada sedikit masalah karena ternyata ban belakang bro Agung "Robot" bocor. Selain bro Agung "Robot" sebenarnya roda belakang bro Didik juga tertancap sebuah paku. Tapi berhubung bannya tubeless sehingga masih bisa dibuat untuk riding.
 |
| Petunjuk arah |
Untung saja didekat loket masuk tadi ada sebuah bengkel tambal ban. Dan supaya motor bisa dikendarai sampai ke bengkel maka bro Agung "Robot" lalu meminjam pompa manual dulu buat memompa bannya. Sesudah itu motor langsung tancap gas kesana. Sambil menunggu bro Agung "Robot" menambal ban, kami lalu melipir sebentar ke pantai Seling yang berada sekitar 200 meter dari sini.
 |
| @Pantai Seling |
 |
| Masih dipantai Seling pemirsa |
Pantai ini tidak terlalu luas tapi memiliki pemandangan yang cukup elok dengan batu-batu besar yang berada digaris pantainya. Cuman pantai ini tidak cocok buat berenang karena selain banyak batunya, ombaknya pun juga cukup besar. Oh ya, kami hanya sebentar saja disini dan kembali ke tempat parkir lalu segera tancap gas menuju ke bengkel tambal ban karena bro Agung "Robot" sudah menunggu kami disana.
 |
| Beristirahat sebentar diwarung sebelah tambal ban |
 |
| Untung ada tambal ban |
Catatan :
- Dalam satu kawasan pantai Sumber Celeng terdapat 5 pantai yang bisa kita kunjungi seperti : pantai Bantol, pantai Seling, pantai Kedung Celeng, pantai Weden Ombo & pantai Pulodoro. Jarak masih-masing pantai cukup berdekatan yakni sekitar 1 Km saja. Jadi beli 1 dapat 4 hehehehhe.
- Pantai yang menurut KAMI cocok buat kemping adalah di Weden Ombo & Pulodoro karena lebih bersih dan eksotik pantainya.
- Untuk Sumber air tawar bisa kita dapat disebuah kedung yang berada di Pantai Bantol.
- Jika motor kita bocor ban ?? jangan kuatir bray ? karena ada bengkel tambal ban didekat Loket masuk. Tapi hanya melayani tambal ban biasa saja lho ? kalo ban tubeless lumayan jauh bengkelnya yakni berada didekat perempatan Sumber Manjing.
- Pada masing-masing pantai terdapat sebuah kantong sampah dari bahan glangsing (karung). Jadi selesai berkemah kita pasti tahu kemana akan membuang sampah-sampah tersebut.
- Buat yang tidak/lupa membawa logistik ? santai aja ? karena kita bisa makan dan minum diwarung dekat dengan pantai Banthul dan tempat parkir kendaraan.
- Kalo kesini jangan pas musim hujan karena kondisi jalannya pastinya akan lebih sulit untuk dilewati kecuali kalo anda bawa motor sejenis trail gitu.
sampyan orang pandaan t mas vroh??
ReplyDeleteOyi ..........
Delete