|
Pemandangan alam Jalur Pagak - Kepanjen |
Sembari menunggu motor bro Agung "Robot" ditambal kami lalu leyeh-leyeh disebuah warung pas disebelah tempat tambal ban. Senang sekali bercengkerama dengan mereka dan merasakan kearifan lokal masyarakatnya. Dari mereka kami akhirnya bisa tahu banyak tentang sejarah pantai-pantai dikawasan Sumber Celeng ini. Sebelum pulang kami ditawari untuk menikmati buah degan secara gratis tapi syaratnya kami disuruh ambil sendiri sebab yang biasa memanjat pohon kelapa sedang keluar.
Tapi niat tersebut kami urungkan karena diantara kami tidak ada yang mempunyai kemampuan memanjat pohon kelapa hehhehehe. Selesai menambal ban kami lalu bergegas pulang dengan melewati jalan yang kami lewati malam hari sebelumnya yaitu dengan menyusuri kawasan hutan jati. Jalur ini adalah jalur alternatif khusus buat R2. Ternyata suasana riding melewati hutan jati pada siang hari begitu menyenangkan ya ?? dibandingkan dengan malam hari.
|
Bercengkerama dengan penduduk lokal |
|
Lurus : jalan utama, belok kanan jalan bypass khusus R2 |
Setelah melewati jalan tanah berdebu didalam kawasan hutan kami kemudian memasuki sebuah jalan makadam (aspal yang telah mengelupas) yang merupakan akses utama dengan panjang sekitar 2-3 Km dengan kondisi menanjak. Baru ketika memasuki Dusun Sumber Celeng kondisi jalan mulai membaik tapi kita tetap harus berhati-hati karena masih ada lubang yang menganga dibeberapa bagian jalan.
|
Melewati kebun kelapa sawit |
|
Diantara pohon jati |
|
Kondisi jalan berubah menjadi makadam |
Memasuki wilayah Desa Banjarejo kondisi jalan sudah bagus dan mulus. Kami kemudian segera nge-gas menuju ke Sumber Manjing kemudian mencari arah ke Kepanjan melewati Pagak. Jalur Pagak - Kepanjen cukup seru bray karena selain berkelak-kelok, pemandangan alam disepanjang perjalanan juga cukup indah. Dari atas sini kita bisa melihat indahnya kota Kepanjen dan Kota Malang.
|
Memasuki Dusun Sumber Celeng |
|
Menikmati keindahan jalur Pagak - Kepanjen |
|
Get rest............. |
Satu jam kemudian kami sampai di Kepanjen dan karena perut sudah mulai keroncongan kami melipir sebentar ke sebuah warung sederhanan yang berada pas didepan SPBU Kepanjen. Selesai makan kami melanjutkan lagi perjalanan tapi kali ini terpecah menjadi 3 rombongan karena bro Robot & bro Pras mampir sebentar ke rumah temennya disini sedangkan aku harus melipir ke Kota Malang sebentar dan sisanya langsung nge-gas menuju ke Mojosari.
|
Ngisi weteng disik bray.......... |
|
Berteduh @Jalibar |
|
Memasuki Kota Malang |
Ok hati-hati bray, see u in the next trip. Selang berapa lama tiba-tiba turun hujan kami lalu berteduh sebentar di Jalibar dan setelah reda nge-gas kembali menuju ke tujuan masing-masing. Untung ketika sampai di Kota Malang cuaca sedang cerah sehingga baju dan celana bisa kering kembali. Setelah urusan di Malang selesai aku langsung pulang menuju ke Pandaan.
Molor sekitar 1,5 jam dari biasanya karena kondisi lalu lintas terutama di Pertigaan Karanglo (Singosari), Pasar Lawang dan Perempatan Taman Dayu Pandaan lumayan macet parah. Maklumlah bray karena pas hari Minggu yang merupakan puncak kemacetan menuju ke Surabaya dari arah Malang. Setelah riding sekitar 2,5 jam, akhirnya safety landed. Home sweet home heheehhehe.
Catatan :
- Total jarak perjalanan : 226 Km
- Jarak jalur bypass melewati hutan jati dan sawit sekitar 2 Km.
- Jarak jalan makadam Dusun Sumber Celeng - Pantai (aspal mengelupas) sekitar 4-6 Km
No comments:
Post a Comment