Ekspedisi Banyuwangi Part. 2 (Tamat) : Pesona Emas Pantai Pulau Merah


Pantai Pulau Merah 

Kami terbangun ketika waktu sudah menunjukkan pukul 06.55 WIB. Meskipun mata ini masih lumayan berat, kami kemudian segera menuju ke kamar mandi. Sesudah mandi kami leyeh-leyeh diruang tamu. Pagi ini bro Yudi ternyata sudah berangkat ke RS untuk mengantar makanan dan giliran menjaga si pasien. Oleh tuan murah kami kemudian dipersilakan untuk sarapan dulu. Sesudah sarapan cak lalu Pri menghubungi bro Yudi untuk menanyakan keadaan pasien disana. Syukurlah karena keadaan kedua putri wak Met baik-baik saja meskipun ada bagian kakinya yang patah dan satu lagi sobek pada lengan tangannya.

BroYudi lalu mengabarkan kepada kami kalo hari ini pasien sudah boleh pulang. Sekarang dia masih mengurus administrasi dan pembayarannya. Kalau begitu kami tunggu saja disini. Ternyata kepulangan si pasien sekitar siang hari sehingga kami semua memutuskan jalan-jalan dulu saja ke pantai Pulau Merah. Pantai pulau Merah dengan rumah almarhum wak Met cukup dekat, hanya sekitar 5 km saja. Setelah berpamitan kepada empunya rumah, kami bersembilan kemudian berangkat kesana.


Rumah almarhum wak Met




Otw ke Pulau Merah





Akhirnya sampai juga

Cukup mudah untuk menuju kesana karena memang petunjuk jalan yang ada lumayan lengkap. Kamipun tinggal mengikuti arah sesuai petunjuk jalan tersebut. 2 km sebelum pantai ada proses perbaikan jembatan dan hanya R2 saja yang boleh lewat. Itupun kami terpaksa melipir dulu melewati halaman rumah penduduk karena jembatan masih belum bisa dilewati. Karena masih pagi hari lalu lintas yang menuju ke pantai Pulau Merah masih sepi tetapi menjelang sore hari dapat dipastikan akan macet...cet....cet apalagi sekarang masih dalam nuansa lebaran.


Tiket masuk

Dan tepat pukul 08.55 WIB kami akhirnya sampai disana. Kami kemudian segera memarkirkan kendaraan. Sebenarnya untuk R2 boleh dibawa masuk ke area pantai tetapi kami memilih untuk menitipkannya diparkiran saja supaya lebih bebas saat menikmati suasana pantai.  Tiket masuk pantai ini sebesar Rp. 5000,-/orang dan ongkos parkir sebesar Rp. 2000,-/sepeda. Cukup murah juga untuk pantai yang seindah ini. Sesudah motor terparkir kami semua lalu menuju ke pantai. 




Numpang narsis doank hahhahahha



Abaikan mereknya hahahhaha

"Subhanaallah" kata itulah yang pertama kali terucap ketika kami menginjakkan kaki dipasir pantai yang lembut ini. Pantai ini berlokasi di Desa. Sumberagung, Kec. Pesanggaran, Kab. Banyuwangi. Dari Pusat kota Banyuwangi berjarak sekitar 60 km sedangkan dari Jajag hanya berjarak sekitar 36 km saja.

Dinamakan pulau merah karena terdapatnya sebuah pulau dengan tanah yang berwarna kemerahan. Pantai yang memiliki hamparan pasir sejauh 3-4 km ini begitu menarik bagi para wisatawan terutama wisman. Daya tarik pantai ini adalah ombak yang cukup besar dengan ketinggian sekitar 3-4 meter sehingga sangat pas sekali buat olahraga surfing. Bahkan baru-baru ini disini diadakan kompetisi surfing berskala internasional.




Cak Pri & Viko



Kawan-kawan senasib & seperjuangan





Sekilas ombak disini mirip dengan ombak di pantai Kuta - Bali. Banyak aktifitas yang bisa kita lakukan disini. Mulai dari mandi di laut, bermain pasir, berjemur, bermain surfing atau sekedar menikmati pantai sambil duduk-duduk dibawah payung pantai. Tapi itu tidak gratis lho ?? karena sewa payung pantai per jamnya kita akan dikenakan biaya sebesar Rp. 20.000,-/. Tapi gak usah kuatir bray karena kita bisa berteduh dengan gratis kok. Tinggal berjalan saja ke arah timur karena disana ada banyak pohon-pohon rindang yang bisa gunakan sebagai tempat berteduh sembari menikmati hembusan angin yang sepoi-sepoi.










Ngopi pinggir pantai



Warung-warung pinggir pantai

Ada pemandangan menarik yang berada dibelakang tempat kami beristirahat. Yaitu sebuah bangunan non permanen dengan beratapkan kain terpal berwarna biru. Dan ketika kami tanyakan kepada ibu penjual kopi ternyata bangunan tersebut adalah tambang emas....wow !!. Disekitar pantai atau tepatnya di kaki gunung Tumpang Pitu memang kaya akan emas. Dan inilah yang menjadikan Pulau Merah sebagai Icon baru Kab. Banyuwangi. Karena keasyikan menikmati indahnya pantai tidak terasa ternyata waktu sudah menunjukkan hampir pukul 11.00 WIB. Saatnya kembali lagi menuju ke rumah almarhum wak Met. 


Pura Tawang Alun

Otw ke rumah wak Met

Jembatan yang masih dalam perbaikan

Terpaksa melipir ke halaman penduduk



Jalan kampung menuju rumah almarhum

Sampai dirumah wak Met kembali

Dalam perjalanan pulang kami sedikit kesasar tapi untung saja ada gps hehehhehehe. Kami akhirnya sampai kembali dirumah wak Met pada pukul 11.35 WIB. Kami kemudian menghubungi bro Yudi kembali dan dia memberi kabar kalo dokternya masih belum nongol sehingga proses kepulangannya mungkin molor. Kami akhirnya memutuskan langsung membesuk ke RS saja sekalian berpamitan kepada keluarga pasien. Tepat pukul 13.00 WIB kami kemudian berangkat menuju ke RS tapi sebelumnya kami nyekar dulu ke makam wak Met. 


Istirahat dulu sebentar

Ada yang aneh sama gambar ini ?? coba anda temukan ?

Perempatan Jajag

Begitu sampai RS kami langsung menemui pasien dan keluarganya. Semoga kedatangan kami semua bisa sedikit meringankan beban pasien dan keluarga pasien. Kami hanya sebentar saja disini karena waktu sudah semakin sore. Setelah dirasa cukup, kami kemudian berpamitan kepada pasien dan keluarga pasien. Semoga lekas sembuh dan diberikan ketabahan.

Tepat pukul 15.45 WIB kami tancap gas otw pulang. Ketika melewati Alas Gumitir kami sempat terjebak dengan kemacetan yang diakibatkan sebuah kecelakaan tunggal. Sebuah truk menghantam pinggir tebing, kemungkinan remnya blong. Jalur Alas Gumitir memang rawan sekali terjadi kecelakaan, kemacetan dan tanah longsor. 


Ngopar pelepas lelah

@Jember

Lepas dari Alas Gumitir kami berhenti dulu disebuag warkop untuk beristirahat dan ngopi. Mata ini terasa lumayan berat, kalo tidak cepat-cepat didoping dengan segelas kopi bisa bahaya hehhehehehe. Saat itu waktu telah menunjukkan pukul 17.06 WIB. Setelah badan kembali fit dan rasa kantuk mulai berkurang, kami melanjutkan lagi perjalanan. Dan tepat pukul  18.35 WIB kami memasuki wilayah kota Jember. Di Jember kami menuju ke rumah saudara bro Chandra dulu. Sempat muter-muter karena tidak tahu arah, kami akhirnya sampai disana. 


Melepas lelah dirumah saudara bro Chandra

Lanjutt menuju etape terakhir..semangat gaes

Mumpung disini kami semua numpang mandi dulu biar badan kembali segar. Tapi sesudah mandi dan makan kok kondisi badan malah ngantuk ya hehehehehhe. Ya sudah kami akhirnya numpang buat tidur aja sekalian hehehehhe. Meskipun hanya tidur sekitar 1,5 jam tapi itu sudah cukup buat kami semua. Dan ketika waktu menunjukkan pukul 21.35 WIB kami kemudian melanjutkan lagi perjalanan. Jalur yang kami pilih adalah jalur sama yang kami lewati ketika berangkat kemaren. Yaitu dari Jember - Tanggul langsung menuju Klakah via Randuagung. 

Ketika akan memasuki wilayah Klakah gerimis turun. Tapi kami tetap riding sembari memperlambat laju kendaraan karena kondisi jalan mulai licin. Klakah - Leces hujan mulai deras dan kami memutuskan berteduh dulu di suatu SPBU. Ketika hujan mulai reda kami lanjut nge-gas lagi. Saat melewati jalur ini kami memposisikan motor agar saling berdekatan karena jalur ini rawan tindak kejahatan. Ketika sampai di Probolinggo alhamdulilah ternyata sudah tidak hujan lagi. Kami lalu lanjut menuju ke Pasuruan. Karena kondisi badan dan stamina mulai ngedrop, kami berhenti lagi di SPBU Rest Area Grati (00.10 WIB). 


Beristirahat lagi @Rest Area Grati

Setelah beristirahat sekitar 35 menit kami kemudian berangkat lagi. Kali ini laju motor kami percepat supaya segera sampai dirumah. Dan akhirnya tepat pukul 01.15 kami sampai di Bangil. Kami kemudian berpisah karena aku langsung menuju ke Pandaan sedangkan kawan-kawan seperjuangan akan menuju ke Mojosari. Selang 20 menit kemudian akhirnya aku dan si merah maroon sampai kembali dirumah tercinta, alhamdulilah hehehehehhe. Salam Keluyurer......sampai jumpa lagi di ride report berikutnya.


Estimasi Jarak :
  • Pandaan 87720 - 87996 Banyuwangi (Pesanggaran) via Jember : 276 km
  • Pandaan 87720 - 87881 Jember : 161 km
  • Total Perjalanan (PP) : 87720 - 88277 : 557 km













No comments:

Post a Comment