Melihat Keindahan Kota Batu Dari Puncak Gunung Banyak



Bagi penggemar olahraga Paralayang dan Paramotor nama Gunung Banyak pasti sudah tidak asing lagi karena dilokasi inilah mereka bisa memacu adrenalin. Bahkan para atlet nasional juga sering berlatih disini lho karena Gunung Banyak memang termasuk salah satu lokasi terbaik untuk melakukan olahraga ini. Gunung Banyak berada di wilayah KWB (Kota Wisata Batu) atau tepatnya di Desa Songgokerto. Kalo dari pusat Kota Batu hanya berjarak sekitar 6-7 km.

Dari alun-alun kota Batu anda harus menuju ke arah Kediri dulu dan sebelum masuk kawasan Batu Payung belok kanan dan tinggal ikuti saja sesuai petunjuk arahnya (ke arah Songgoriti). Tapi kalo menggunakan kendaraan sejenis R4 maka anda harus memutar melewati Batu Payung dan masuk dari arah Pujon karena arah yang menuju Gunung Banyak dari arah Batu merupakan jalan searah tapi bisa dilewati oleh R2. 

Gunung Banyak memiliki ketinggian sekitar 1350 Mdpl. Dari atas sini kita bisa melihat pemandangan alam Kota Batu yang cukup indah dan kalo pada malam hari anda akan melihat kerlap-kerlip lampu kota bak melihat bintang-bintang. Dilokasi ini juga ada wahana omah kayu yang dibangun diatas ketinggian sekitar 10 meter dan bisa kita sewa untuk tempat menginap. Selain menginap di omah kayu, kita juga bisa berkemah lho.

Bonus pemandangan alam yang ajeep kalo dari arah Pacet

Welcome..............



Pintu masuk menuju ke Omah Kayu



Melihat keindahan Batu dari Omah Kayu

Arena Paralayang



Siap-siap take off



Fasilitas di Gunung Banyak lumayan cukup lengkap seperti : penginapan (omah kayu), area kemping, KM, toilet, musholla, tempat parkir yang luas serta warung-warung sederhana 24 jam. Anda bisa datang kesini setiap hari dan tak terbatas waktu. Kondisi jalanannya juga cukup bagus dan aman dilewati meskipun pada malam hari. Waktu yang pas kesini adalah ketika pada sore hari dimana kita melihat paralayang sambil menunggu sunset.





Warung-warung sederhana 

Tiket masuk ke Gunung Banyak cukup murah yaitu Rp. 5000,-/orang plus biaya parkir Rp. 2000,-/sepeda. Dan untuk masuk ke wahana omah kayu akan dikenakan biaya tambahan lagi sebesar Rp. 5.000,-/orang sedangkan tarif menyewa/menginap di omah kayu (kapasitas 2-3 orang) berkisar Rp. 350.000,- s/d Rp. 450.000,-/omah. Oh ya anda juga bisa mencoba Paralayang (sistem tandem) menurut informasi tarifnya sekitar Rp. 350.000,-/orang. 





No comments:

Post a Comment