Bali - Lombok Heritage Journey Day 11 : Melipir Ke Banyuwangi Trus Lanjut Nge-gas Pulang

Leyeh-leyeh @rumah Bro Joni 

Karena memang kondisi badan yang capek puoll tidur tadi malam pulas bingit sehingga paginya pada mbangkong semua alias bangun kesiangan. Sengaja memang karena agenda pagi ini hanya mencari dan memperbaiki footstep rem belakang si merah maroon.

Bro Joni kemudian menghubungi beberapa temen di komunitasnya (TRABAS - Adventure Trail) untuk menanyakan apakah ada info tentang stok sparepartnya. Sambil menunggu info dari mereka, bro Joni kemudian membawa potongan footstep yang patah tadi ke tukang las untuk diperbaiki buat jaga-jaga kalo seandainya sparepartnya tidak ready (harus inden dulu).

Sembari menunggu info dari mereka dan pengerjaan pengelasan selesai kami hanya leyeh-leyeh saja dirumah. Daripada bengong klompang-klompong kemudian bro Joni mengajak kami ke pantai saja. Oke deh..berangkat. Tujuannya adalah ke Pantai Pulau Merah Banyuwangi. Tak lupa bro Joni mengajak kedua putri kecilnya yang lucu dan manis-manis.





Lecet-lecet karena jatuh ke aspal

Untung saja ada handle guardnya

1,5 jam (13.17 WIB) kemudian kami akhirnya sampai disana. Karena masih dalam suasana libur panjang Natal dan Tahun Baru dapat dipastikan pengunjungnya membludak. Pantai Pulau Merah memang menjadi magnet tersendiri ketika berkunjung ke Banyuwangi dikarenakan pantainya yang indah dan lokasinya yang tidak terlalu jauh dari pusat kota. 

Disini pernah diadakan kompetisi surfing berskala internasional. Sekilas kondisi pantainya memang mirip dengan pantai-pantai di pesisir selatan Bali yang memiliki pasir putih lembut serta ombak yang lumayan panjang. Untuk kedua kalinya aku mengunjungi pantai ini setelah sebelumnya pada Lebaran kemaren bersama kawan-kawan satu pub............rik. Tapi saat itu kami kesini masih dalam suasana duka.



Otewe ke Pulau Merah

Akhirnya sampai juga............

Santai seperti dipantai  #LanjutNyruputKopi



Oke lanjut. Begitu sampai kami langsung menuju ke pantai dan bermain-main disana. Ketika sedang santai dipantai ada satu pemandangan yang bikin aku penasaran yaitu tampak beberapa orang berbaju biru sambil membawa sebuah wadah besar yang terbuat dari bambu.

Mereka kemudian berjalan menuju ke pantai sambil mengajak kepada para pengunjung untuk memunguti sampah-sampah yang berserakan disepanjang pantai. Aku tidak tahu mereka dari komunitas apa dan dari mana tapi yang pasti apa yang mereka lakukan sangat berarti banget buat lingkungan...#RESPECT.


Pantai Pulau Merah





Gotong royong bersih-bersih pantai

Cacat alias calon cantik hehhehehe



Tidak terasa kalo waktu sudah semakin siang dan saatnya balik lagi menuju ke rumah Bro Joni untuk memperbaiki si merah maroon dan bersiap-siap pulang lagi ke Pandaan. Dalam perjalanan pulang aku mendapat 2 kabar sekaligus yaitu kabar buruk dan kabar baik. Kabar buruknya adalah stock sparepart footstep tidak ready dan harus inden dulu sedangkan kabar baiknya adalah footstep yang patah sudah bisa disambung kembali dengan las.

Kami kemudian mampir sebentar ke bengkel tukang las untuk mengambil garapan footstep yang selesai diperbaiki. Begitu sampai dirumah bro Joni langsung saja kami pasang. Alhamdulilah ternyata rem belakang bisa berfungsi meskipun ketika pedal rem dinjak tidak bisa kembali dan harus ditarik dengan bantuan kaki supaya tidak nge-lock.




Memanfaatkan sebuah kesempatan dalam kesempitan hehehhehehe

Makan siang @Jajag

Rawon is in the house



Selesai memperbaiki sepeda kami leyeh-leyeh sebentar sembari mempersiapkan segala sesuatunya untuk perjalanan pulang. Dan tepat pada pukul 19.37 WIB kami bertiga kemudian segera pamitan kepada bro Joni sekeluarga dan tancap gas menuju Pandaan. Jalur yang kami pilih JLS via Alas Gumitir dan Jember.

Untuk menghemat waktu begitu memasuki wilayah Tanggul - Jember kami memutuskan lewat Randuagung. Dan setelah riding sekitar 5,5 jam kami akhirnya sampai juga dikampung halaman tercinta yaitu Pandaan. Sekian dulu RR dari kami (Keluyuran Bertiga), sampai ketemu di perjalanan berikutnya. Salam keluyurer.............


Hasil pengelasan, cukup rapi juga

Go home bissmillah............

Woey..bangun. Ayo ndang kerjo.......hehehehhehe

Siap dibuat aktifitas kembali


Catatan :
  • Jarak Songgon (BWI) - Pandaan via Randuagung : 263 Km
  • Total jarak Bali - Lombok Heritage Journey : 1.758 Km












No comments:

Post a Comment