Bikin USB Charger Sendiri Pada Yamaha Vixion Ternyata Gampang Kok . . . . .

Siap dibuat nge-gas bray hehehhehehe

Kalo gak ada api pasti tidak ada asap, kalo tidak ada masalah pasti tidak ada solusi. Berkaca pada situasi baterei yang sering lowbat ketika melakukan touring maka aku berencana bikin sendiri USB Charger mirip dengan yang ada pada kendaraan R4 gitu. Jadi ketika riding kita bisa sekaligus mengisi baterei gadget sehingga akan menghemat waktu dan bisa lebih bebas saat bernarsis ria heheehe #EfekBatereiSelaluFull.

Sebenarnya dipasaran ada banyak sekali  produk semacam ini tapi harganya itu yang tidak cocok dengan kantong kita-kita hehehhehe. Bayangkan saja untuk menebus USB Charger seperti itu kita harus mengeluarkan uang antara 100.000 - 200.000,-.

Selain itu kebanyakan produk yang dijual adalah dengan menggunakan lighter mobil lalu dikonek dulu dengan USB charger dan baru bisa kita gunakan untuk nge-cas. Sedangkan yang aku modif disini adalah dengan tidak menggunakan lighter mobil dulu melainkan langsung dikonek ke USB charger. Untuk lebih detailnya bisa dibaca dibawah ini :



Bahan-bahan yang perlu disiapkan :
  • USB charger (Output 2,1A) 
  • Black box  alias kotak hitam hehhehehehe
  • Saklar
  • Lampu LED merah
  • Sekering 15A + rumah
  • Kabel 2x0,5mm
  • Soket + Jek
  • Plat besi tebal 3mm
  • Skun kabel 4mm
  • Kabel ties kecil
  • Heatsink

Peralatan yang digunakan :
  • Bor  tangan + mata bor
  • Solder
  • Double tape
  • Glue gun / lem bakar
  • Lakban Hitam
  • Tang skun
  • Tang potong
  • Korek api


Dan berikut ini langkah-langkahnya :

  1. Pertama kotak hitam di mal dulu lalu lubangi sesuai dengan kebutuhan yaitu lubang untuk USB, lampu LED, saklar dan soket power.
  2. Bongkar USB charger yang telah kita beli tadi lalu ambil bagian PCB-nya saja. Buang bagian yang tidak diperlukan seperti veer dan bagian penjepitnya.
  3. Kemudian pasang masing-masing komponen tersebut pada kotak hitam yang telah dilubangi tadi. Rekatkan komponen-komponen tersebut dengan menggunakan glue gun atau lem bakar.
  4. Selanjutnya baru sambung kabelnya dengan menggunakan solder serta dibungkus dengan heatsink (gambar 1). NB : Heatsink disini berfungsi sebagai isolator dan penggunaannya juga cukup mudah yaitu dengan tinggal dibakar saja. Setelah itu biarkan heatsink tersebut mengkerut dengan sendirinya. Menurut saya lebih praktis dan safety daripada menggunakan isolasi kabel.
  5. Oke lanjut, kemudian kita ukur dan tarik kabel ukuran 2x0,5mm dari aki s/d tempat dimana kita akan meletakkan USB charger tersebut. Kalo aku sendiri penempatannya di sebelah kanan setang atau lebih tepatnya di dekat handle gas. Sekalian juga kita atur letak sekeringnya (gambar 2)
  6. Box USB charger selesai, sambung kabel dan spasang ekering juga sudah selesai. Selanjutnya kita akan bikin braket untuk pegangan box USB charger pada setang motor.
  7. Plat besi kita bentuk seperti besi siku dengan ukuran 2,5cmx3cm kemudian pada masing-masing sisinya kita bor dengan ukuran 6mm dan 5mm.
  8. Untuk menempelkan box USB ke braket aku menggunakan bekas barang yang tidak terpakai dipabrik. Kemudian aku rekatkan kedua bagian tersebut dengan menggunakan double tape. Kalo tidak ada double tape kita bisa menggunakan glue gun. Tapi sebelumnya aku tutup dulu bagian belakang box yang berlubang dengan menggunakan lakban hitam.
  9. Sekarang masuk ke tahap akhir yaitu meng-aplikasikan semua bagian-bagian tersebut pada motor kita dan eng...ing...eng USB charger akhirnya telah terpasang pada si merah maroon dan ketika ditest baterei hape terisi dengan sempurna. Selamat mencoba dirumah bray & salam keluyurers.



Gambar. 1 : Bagian dalam box USB

Gambar. 2 : Letak sekering dan soket input DC12V dari aki

Tinggal di aplikasikan ke si merah maroon

Letak braket dan jek kabel Input DC12V dari Aki

(Gambar. 3 ) Well done dan siap ditest drive ke NR #KopiTrip hehehheehhe


Catatan :
  • Untuk modif USB charger ini aku bikin semi permanen sehingga kalo sedang tidak digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama atau pas hujan turun maka charger aku copot dengan membuka baut pada braketnya.
  • Dalam modifikasi charger ini aku menggunakan 2 buah saklar dan masing-masing aku beri lampu LED sbg indikator. Pertama : saklar toggle yang berada didekat handle gas. Kedua : saklar biasa yang terpasang pada USB charger (kotak hitam). Fungsi saklar Toggle (pertama) adalah untuk pemutus arus pada soket (terminal) yang berada dibawah jok. Sedangkan saklar biasa (kedua/yang ada dalam box hitam) berfungsi untuk mematikan charger itu sendiri. Sehingga kalo charger aku lepas maka saklar toggle harus dalam posisi off supaya lebih safety.
  • Ada 2 opsi charger yang bisa aku gunakan. Pertama : dengan menggunakan USB Box Charger (gambar. 3) dan Kedua : dengan menggunakan Lighter Mobil (gambar. 4 & 5). Tapi jika ingin menggunakan Lighter Mobil (gambar. 5) maka kita harus memodifikasi dulu Lighter Mobil yang kita beli dipasaran.

 (Gambar. 4) Opsi kedua

(gambar. 5) Lighter mobil yang dimodifikasi


Estimasi biaya : 
  • USB Charger 2,1 A - Rp. 35.000.-
  • Black box kecil        - Rp. 7500,-
  • Saklar                      - Rp. 3500.-
  • Lampu LED             - Rp. 500.-
  • Sekering + rumah     - Rp. 8000,-
  • Soket + Jek             - Rp. 10.000,-
  • Skun kabel 4mm      - Gratis
  • Kabel                       - Gratis juga 
Total pengeluaran : Rp. 64.500,-




No comments:

Post a Comment