Jogja KAMI Trips Part. 5 (Last Chapter) : Selamat Tinggal Ngayogyakarto

CU Again, Jogjakarta @Tugu Jogja

Selasa, 21 Juli 2015
Kami kemudian segera menuju kembali ke Jogja dikarenakan kemaren sore tidak sempat muter-muter mencari penginapan buat acara akhir tahun tersebut. Sekitar 1  jam (10.30 WIB) kami kemudian memasuki kota Jogja dan langsung menuju ke sekitaran Jln. KH. Achmad Dahlan dulu. Ada 2 hotel yang kami datangi tetapi cak imam kurang sreg karena tempat parkirnya yang kurang luas.

Perjalanan kemudian dilanjutkan ke Jln dan langsung menuju ke Edu Hostels. Kami kemudian bertanya kepada resepsionis hotel tentang rencana kami untuk menginap pada akhir tahun. Namanya juga Hostel jadi sistemnya mirip dengan asrama. Per kamar ada 6 bed dan per orangnya dihargai Rp. 90.000,-. Jadi dikamar itu kita otomatis akan tinggal bareng dengan orang lain (yang belum kita kenal).

Selanjutnya kami beranjak untuk menuju ke hotel berikutnya yang masih berada di Jln.  Letjend Soeprapto serta disekitaran Stasiun Tugu. Kami lalu mengumpulkan semua informasi tentang harga dan tarip hotel dulu. Untuk selanjutnya akan kami rundingkan lagi dengan kawan-kawan lainnya dipabrik. Kurang lebih sekitar 2 jam aku dan cak Pri muter-muter kota Jogja untuk hunting hotel.


Melipir ke Mbah Carik - Pakem



Jadah Tempe

Memasuki kota jogja @Perempatan Kentungan

Lokasi yang ini pasti kawan-kawan sudah pada tahu ???

@Lobby Edu Hostels

Beberapa hasil hunting hotel kami tadi

Setelah informasi yang kami dapatkan sudah cukup kami langsung bergegas kembali menuju ke tempat cak Pri dan kawan-kawan menunggu kami. Tapi sebelum menuju kesana, aku mampir dulu ke Dab Hobbiesshop untuk membeli soft guard alias dekker buat jaket. Dab dalam bahasa Jogja berarti "mas" jadi Dab Hobbiess adalah mainan buat mas-mas hehehehehhehe. Cukup lama juga aku tidak mampir, terakhir kesini aku beli riding pants dan sepatu botts. 

 @Dab Hobbiesshop

Semuanya bikin mupeng  hiks

Monggo dipilih hehehhehehe

Tepat pada pukul 13.00 WIB, perjalanan pulang akhirnya dimulai. Dari Jln. Letjend Soeprapto kami menuju ke Ring Road Timur melewati Jln. KH. Achmad Dahlan, Jln. Sultan Agung serta Jln. Kusumanegara. Sampai di Ring Road Timur, perjalanan kemudian dilanjutkan menuju ke arah Fly Over Janti dan langsung masuk ke jalan utama Jogja - Solo.

Gak ada akar, rotan pun jadi hehehehehhe

Pertigaan Jln. Letjend Soeprapto dan KH. Achmad Dahlan

Melewati Taman Pintar Jogjakarta

Fly over Janti - Jogja

Memasuki kawasan Prambanan

2 jam kemudian kami memasuki Kota Solo dan langsung menuju ke alun-alun kota. Tepat pada pukul 15.50 WIB kami kemudian sampai disana dan segera memarkirkan kendaraan didepan area Masjid Gede Solo. Tujuan pertama adalah belanja oleh-oleh dipasar Klewer Solo. Sejak terjadi kebakaran pada sekitar 6 bulan yang lalu, aktifitas dipasar Klewer untuk sementara dipindahkan ke dalam area alun-alun.

Saat cak Pri dan konco-konco munyer-munyer untuk belanja oleh-oleh, aku dan cak Imam memutuskan cangkrukan diwarung kopi saja. Oleh-oleh untuk orang rumah aku percayakan saja sama istrinya cak Pri. Mau belanja sendiri males ?? apalagi disuruh beli daster. Maklumlah bray aku kan masih belum pengalaman hehehehheehhe.

Istirahat @SPBU 44.574.13 Jln. Raya Jogja - Solo

@Masjid Gede Solo

 Pasar Klewer dadakan

 Suasana pasar klewer saat ini

@warung wedang ronde

Wedang ronde mak nyus...........

Karena waktu sudah menjelang magrib (sekitar pukul 17.35 WIB) kami kemudian memutuskan segera berangkat pulang setelah membeli oleh-oleh. Jalur yang kami pilih adalah jalur tengah via Ngawi. Setiap touring biasanya perjalanan pulang adalah yang paling mualesss. Pengen-pengen ndang sampai dirumah trus segera beristirahat. 

Kondisi lalu lintas Solo - Sragen lumayan padat tapi masih cukup lancar. 1 jam kemudian kami sampai diwilayah Sragen dan langsung menuju ke arah Ngawi. Kira-kira 2 km sesudah Pondok Pesantren Putri Gontor Mantingan kami kemudian berhenti disebuah minimarket untuk melepas lelah. Karena kondisi perut sudah keroncongan dan ditambah suasananya cukup mendukung kami kemudian memutuskan untuk masak sendiri saja.

Untuk stok bahan bakar masak (parafin dan spritus) serta makanan (mie & kopi sachet) masih cukuplah. Tinggal beli air mineralnya saja diminimart tersebut hehhehehehehe. Memang enak ketika Touring sembari membawa perlengkapan masak. Jadi ketika sewaktu-waktu kelaparan tinggal berhenti disuatu tempat untuk memasak. Tapi jangan yang berat-berat hehehhehehe ? mie instan dan kopi sachet saja.



Ini enaknya bawa kompor sendiri hehehehhehe

Kopi dan mie siap disantap

   Melepas lelah @Nganjuk

  Tidur barang sejenak

Kalo aku sih lebih sering bawa kompor parafin daripada kompor spirtus (kompor Trangia) hand made. Kalo ada rejeki insyaallah akan beli kompor gas portable. Ok, lanjut...sesudah makan dan stamina sudah kembali fit saatnya untuk melanjutkan lagi perjalanan. Mantingan - Ngawi kami tempuh dengan waktu sekitar 1,5 jam. Kondisi lalu lintas cukup lancar.

Lepas dari Kota Ngawi kami sedikit menurunkan kecepatan karena para boncenger mulai ngantuk berat ditambah lagi kondisi jalan yang bergelombang serta lumayan cukup gelap. Dan kemudian kami sampai di Kota Caruban. Nah baru dijalur Caruban - Nganjuk kondisi jalan mulai macet dan puncaknya adalah setelah Saradan sampai sebelum masuk kota Nganjuk.

Bahkan beberapa kali kami harus menyalip dari bahu jalan. Tapi untung saja dijalur ini banyak sekali pintu perlintasan kereta apinya sehingga ketika ada kereta yang lewat kami bisa langsung menyalip dari sisi luar. Ketika sampai di pertigaan menuju arah Kediri kami berpisah karena cak Imam beserta putranya akan langsung menuju ke Kesamben via Wates sedangkan aku, cak Pri dkk akan menuju ke arah Mojokerto.

Karena kondisi stamina sudah menurun dan  mata juga terasa ngantuk bingit maka kami memutuskan berhenti sebentar di Kota Nganjuk untuk beristirahat (pukul 23.10 WIB). Sekitar 1 jam'an kami tidur dan sesudah badan kembali fit langsung nge-gas lagi. Di Mojosari kami berpisah lagi karena aku langsung nge-joss menuju ke Pandaan sedangkan cak Pri dkk langsung pulang. Tepat pukul 02.00 WIB aku dan si merah maroon akhirnya sampai juga dirumah......alhamdulilah safety landed at home.

Oleh-oleh :  Wedang Uwuh khas Imogiri & Bajigur

Catatan :
  • Jarak Jogja - Pandaan via Ngawi  : 325 Km
  • Total jarak Jogja KAMI Trips : 845 Km

Previous : Jogja KAMI Trips Part. 4 : Menyusuri Indahnya Bantaran Kali Kuning Cangkringan - Sleman










No comments:

Post a Comment