Touring Sambil Berwisata Kuliner ???, Kenapa Tidak ?? (Episode Jawa Timur Bag. I)

Nyruput dulu bray baru nge-gas kembali 

Saat touring/traveling kita pasti akan melewati dan mengunjungi beberapa daerah yang kadang belum pernah kita lewati sebelumnya. Setiap daerah itu pasti memiliki ciri khas tersendiri terutama dalam hal kulinernya. Sebelum melakukan touring/dan traveling aku biasanya searching dulu di internet tentang kuliner khas suatu daerah yang akan aku kunjungi atau lewati.

Menurutku tidak pas rasanya kalo touring atau traveling tapi kita tidak membawa buah tangan dari sana atau sekedar mencicipi kuliner khas pada daerah tersebut. Selain bisa memperkaya pengetahuan tentang keanekaragaman kuliner indonesia, kita juga bisa membantu mengenalkannya kepada dunia pertouringan lewat blog ini tentunya.

Sering aku bertanya kepada kawan-kawan bikers atau bacpacker buat apa sih kita jauh-jauh touring/traveling ke suatu daerah tapi menu makanannya ya itu-itu saja ???. Artinya menu yang kita makan adalah menu yang biasa kita makan di kampung halaman. Rugi brow ? coba deh anda sesekali mencicipi kuliner khas daerah tersebut. Dan berikut ini beberapa kuliner khas daerah yang pernah aku cicipin kelezatannya :

  • Blitar
Blitar adalah kota yang paling sering aku kunjungi karena kebetulan kakek & nenek dari pihak bapak berasal dari sana. Banyak kuliner/oleh-oleh khas Blitar yang enak-enak dan tentu saja murah meriah seperti :

1. Wajik Kletik
Jenis jenang khas Blitar yang berbahan dasar ketan putih, kelapa, gula pasir serta gula merah lalu dibungkus dengan klobot (kulit jagung yang dikeringkan). Rasanya yang manis dan tahan lama cocok untuk buah tangan keluarga dirumah. Jenang wajik kletik dapat anda beli dibeberapa pasar tradisional yang ada di Blitar.

Wajik Kletik


2. Es Pleret 
Sejenis es yang dicampur dengan pleret. Pleret sendiri adalah bola-bola bulat yang terbuat dari tepung beras. Hampir disepanjang alun-alun Blitar kita dapat menjumpai warung penjual es ini. Warung es langganan aku adalah "warung es Pak Kayat" yang berada didepan LP sebelah timur alun-alun. Pokoknya rugi deh kalo berkunjung ke Blitar tapi tidak mencicipi lezatnya es pleret Blitar.

Es pleret


3. Ice Drop cap "Betet" 
Es stik yang dibuat dari gula jawa dan air santan lalu dibungkus dengan menggunakan kertas. Es drop memiliki beberapa rasa diantaranya :  kacang ijo, durian, coklat, frambozen dan puding. yang dibungkus. Rasanya cukup uenak dan pastinya akan bikin lidah kita lumer ketika mencicipinya. Satu batang es hanya dihargai Rp. 3000,- saja. Biasanya es drop betet dijual keliling dengan menggunakan sepeda pancal atau sepeda motor gitu.

Es Ice Drop "Betet" (courtessy : nusantarakini.com)


4. Sate Bekicot (02) 
Kalo untuk sate bekicot aku lebih sering membeli didalam kawasan Bendungan Karangkates yang berada di wilayah Kab. Blitar. Disepanjang jalan ini banyak orang yang berjualan sate bekicot mulai dari ala kaki lima sampai dengan ala RM atau bangunan permanen.

Selain sate ada juga olahan daging bekicot seperti : keripik bekicot dan keripik belut. Satu porsi sate bekicot hanya dihargai Rp. 9000,-. Konon daging bekicot memiliki khasiat untuk mengobati penyakit gatal-gatal dan asma.

Sate bekicot (sebagian udah dimakan tukang fotonya hahahhaha)


5. Lontong Tahu Tanjung 
Lontong tahu adalah makanan yang terdiri dari lontong, tahu goreng setengah matang yang dipotong kecil-kecil, acar ketimun lalu dilumuri bumbu dan diatasnya diberi kerupuk. Untuk pilihan lauknya ada sate ampela, sate usus, sate telur puyuh dan tahu goreng.

Setiap ke berkunjung Blitar (rumah embah), aku dan keluargaku selalu mampir ke warung ini. Warung "Bu Sulastri" berada ditepi jalan raya Blitar - Kediri atau tepatnya disebelah pasar pahing lama (dekat lampu merah prapatan tanjung).

Warung Bu Sulastri

Tahu Lontong


6. Geti 
Geti adalah jajanan yang dibuat dari kacang tanah dan wijen. Kedua bahan tersebut lalu direbus dengan gula merah lalu dikeringkan dan dipotong kotak kecil-kecil lalu dibungkus dengan plastik. Bentuknya sekilas mirip gula kacang. Geti dapat kita dapatkan dipasar-pasar tradisional maupun pusat oleh-oleh.

Geti Blitar


7. Botok Tawon
Botok'an adalah olahan makanan yang dibungkus dengan menggunakan daun pisang lalu dikukus dalam panci. Biasanya yang dijadikan botok'an adalah jeroan ayam, daun pakis, daun singkong, tahu tempe, tahu udang, lamtoro, simbuan, daun luntas, semanggi dll. Tapi di Blitar anda akan menemukan botok yang anti mainstream yaitu Botok Tawon. Eits yang dimaksud tawon disini bukan tawon dewasa lho ?? melainkan larva tawon madu beserta rumahnya.

Hampir disemua sudut kota Patria anda dapat dengan mudah menemukan kuliner ini terutama dipasar-pasar tradisional mulai dari yang sudah siap saji maupun yang masih mentah. Harga rumah tawon mentah dipasar legi Blitar sekitar Rp. 25.000,- untuk seperempat kilo-nya. Selain dibotok, rumah tawon juga enak dibuat sayur pedas.

Botok tawon memiliki khasiat untuk mengatasi alergi, sebagai anti biotik, mengobati asma, penambah stamina, meningkatkan kesuburan pria wanita serta mengobati kista. Selain di Kota Blitar ada juga bisa mendapatkannya dibeberapa kota lainnya seperti : Lawang, Banyuwangi, Tulungagung, Trenggalek, Kediri serta Kertosono.

Rumah tawon madu yang masih mentah

Nah ini baru botok tawon


8. Es Dawet Jenang Grendul
Hampir disetiap daerah kita pasti pernah menjumpai minuman dawet. Masing-masing menpunyai cita rasa tersendiri. Begitupun dengan dawet jenang grendul khas Blitar yang memiliki rasa khas jika dibandingkan dengan dawet lainnya. Dawet jenang grendul terdiri dari : dawet, ketan hitam, bubur sunsum, jenang grendul, 

Kebetulan kemaren aku ke Blitar bersama keluarga dan ketika pulang aku menyempatkan diri mampir ke sebuah lapak penjual dawet yang berada di dalam Pasar legi Blitar. Per porsi hanya dihargai sebesar Rp. 4000,-. Memang muantap pas cuaca lagi panas2nya langsung nyrupup es dawet jenang grendul ini...sueger abies.

Pasar Legi Blitar

Warung dawet grendul @Pasar Legi

Mau ???


  • Kediri
Sama seperti Blitar, di Kediri juga memiliki banyak kuliner yang enak-enak dengan harga yang cukup murah juga. Aku pernah membaca pada salah salu media cetak bahwa Kediri itu merupakan salah satu Kota dengan biaya hidup yang paling murah di Indonesia. Dan ini berikut beberapa macam kuliner Kediri yang terlalu sayang untuk dilewatkan ketika kita sedang melintas atau berkunjung disini :

1. Tahu Kuning 
Tahu Kuning merupakan oleh-oleh khas kediri selain stick tahu dan getuk pisang. Tampilan tahunya lebih berisi dengan warna kekuningan. Biasanya tahu kuning dijual dalam kemasan besek. Tahu Kuning dapat kita dapatkan di dekat Klenteng (Jln. Mayjen Soengkono) atau di dekat pasar Pahing (Jln. Pattimura).

Tahu Kuning Kediri


2. Stick Tahu 
Sama seperti tahu kuning, stick ini juga berbahan dasar tahu yang diolah menyerupai sebuah stick gitu. Rasanya cukup renyah dan gurih sekali. Sama seperti tahu kuning, stick tahu dapat diperoleh di dekat Klenteng (Jln. Mayjen Soengkono) atau di dekat pasar Pahing (Jln. Pattimura).

Stick Tahu


3. Getuk Pisang 
Getuk pisang adalah jajanan yang berbahan dasar pisang raja nangka dan dikemas dengan menggunakan daun pisang. Sekilas bentuknya memang menyerupai lontong gitu. Harganya cukup murah mulai dari Rp. 2500 s/d 5000 per-bungkus tetapi tergantung pada besar ukurannya. Jajanan ini cocok dijadikan buah tangan karena selain enak juga tahan lama tapi harus dimasukkan kedalam kulkas dulu hehehehehhe.

Getuk Pisang


4. Pecel Tumpang 
Pecel Tumpang : nasi pecel yang diberi tambahan tumpang (tempe bosok/busuk) yang dihancukan lalu diguyurkan diatasnya yang disajikan dalam kemasan pincuk (daun pisang muda). Biasanya Tumpang memiliki rasa cukup pedas. Penjual pecel tumpang ini dapat kita jumpai dipasar-pasar tradisional atau di emperan toko sepanjang jalan Dhoho ketika malam hari. Untuk lauknya bervariasi antara lain : sate telur puyuh, sate jeroan, ayam, paru, babat, telur, sate bekicot dll.

Pecel Tumpang Jln. Dhoho

Satu pincuk nasi pecel tumpang


5. Nasi Goreng Arang 
Hampir disetiap sudut kota Kediri anda dapat dengan mudah menemukan penjual nasi goreng ini. Sesuai namanya, nasinya memang digoreng diatas anglo arang yang membara. Yang sedikit membedakan dengan nasi goreng kebanyakan adalah si penjual nasi goreng menggoreng nasi hanya sesuai pesanan saja.

(courtessy : ulin-ulin Indonesia)

Nasi goreng arang (courtessy : ulin-ulin Indonesia)

Biasanya mereka menggoreng untuk satu porsi dan 2 porsi  atau yang memiliki tingkat kepedasan yang sama. Ketika akan menggoreng, si penjual terlebih dahulu akan menanyakan tingkat kepedasannya yang kita inginkan. Intinya : sambal lombok langsung digoreng bersamaan dengan nasi. Untuk rasa ? jangan tanya bro, pokoknya mantap dah.

6. Soto Kediri 
Yang membedakan soto kediri dengan soto lainnya adalah kuahnya tidak bening melainkan sedikit keruh karena ada campuran santannya. Lomboknya pun juga langsung dicampur pada mangkuk yang kita pesan. Menyantap soto kediri ini paling pas ditemani sate telur puyuh dan secangkir kopi. Warung soto yang cukup terkenal adalah Soto Ayam Bok Ijo di komplek Terminal Tamanan - Kediri. Tapi kalo aku lebih sering membeli kuliner ini di dekat perempatan Kemuning.

Sentra soto ayam "Bok Ijo"

Soto kediri plus sate telur puyuh


7. Punten Pecel 
Kalo kebanyakan pecel disajikan dengan nasi tapi menu ini pecel disajikan dengan nasi gurih (mirip nasi uduk) yang bentuknya menyerupai tetel/jadah gitu. Bagi yang belum pernah mencobanya memang sedikit aneh tapi setelah mencicipinya dijamin anda pasti bikin ketagihan.

Warung pecel punten yang cukup terkenal di Kediri adalah Warung Ibu Sumiati yang berada di Kel. Ketami, Kec. Pesantren, Kab. Kediri. Selain di Kediri, warung punten pecel juga ada di Blitar yaitu didepan Bank BNI Kota Blitar. Tapi warungnya hanya buka pada malam hari setelah Bank BNI tutup.

Punten Pecel (courtessy : berandadevi.blogspot.com)


8. Opak Gambir
Dalam bahasa Kediri opak artinya krupuk. Dinamakan opak gambir karena bentuknya sekilas mirip dengan krupuk tapi memiliki cita rasa yang manis dan renyah. Bentuk opak gambir bermacam-macam yaitu ada yang berbentuk kerucut, bulat mirip uang coin, mirip kipas, menyerupai bunga matahari, memanjang mirip roll cake dll.

Ada beberapa varian rasa yang ditawarkan seperti : original, jahe, nangka, durian serta campuran ubi ungu. Tapi ketika membeli buat oleh-oleh hati-hati ketika anda membawanya karena rawan hancur jika terkena benturan atau jatuh ke tanah. Selain di Kediri, di Blitar dan Kertosono juga banyak yang jualan. Harganya bervariasi dan cukup murah antara 7000 - 15.000 ribu rupiah.

Opak Gambir  (courtessy : www.sehatbersamatiwuldangatot.files.wordpress.com)



  • Malang
1. Bakso Kota "Cak Man" 
Nama Bakso Kota Cak Man Malang pasti sudah tidak asing lagi buat kita apalagi yang pernah kuliah, bekerja atau tinggal dikota yang memiliki suhu udara cukup suejuk ini. Hampir disetiap sudut kota Malang dapat kita jumpai bakso ini, Bahkan bakso kota Cak Man dapat kita jumpai dibeberapa kota besar lainnya seperti Semarang, Jakarta, Surabaya dll.

Bakso kota "Cak Man" memiliki varian isi yang lengkap seperti : usus, paru, pentol kasar, pentol halus, tahu isi, goreng, siomay dll. Harganya juga pas, gak terlalu mahal dan terlalu murah. Cocok buat kantong saku anak kost'an dan backpacker hehehhehehe.

Bakso Kota Cak Man  www.malangtourguide.com


2. Bakso Solo "Kidul Pasar" 
Kalo bakso yang satu ini juga perlu anda coba ketika sedang berkunjung ke kota Malang. Lokasinya berada ditepi jalan pas sebelum lampu merah Blimbing kalo dari arah Surabaya. Warungnya memang cukup sederhana tapi rasanya gak perlu ditanyakan lagi bray. Pokok'e luekoh tenan bray.

Oskab Olos Kidul Pasar


3. Bakso President 
Malang memang surganya pencinta kuliner yang berasal dari negeri tirai bambu ini. Dan kali ini ada nama Bakso President yang aku ulas. Lokasinya memang agak nyeleneh tapi rasanya kagak nyeleneh alias istimewa. Bakso yang berdiri sejak 1977 ini berada didekat tepi rel dan hanya berjarak sekitar 2 meter saja.

Lokasinya tak jauh dari LP Lowokmaru (sekitar 400 meter) atau tepatnya dibelakang Mitra 2 (dulu) & sekarang jadi Hotel Savana. Banyak para artis yang mampir kesini saat mereka sedang berkunjung ke Malang. Itu bisa kita lihat dari banyaknya foto-foto para artis yang menempel pada dinding warung. Jadi jika anda pengen berasa menjadi seorang President maka datang saja ke sini hehehheheheehe.



Salah satu menu @Bakso President : Bakso Bakar


4. STMJ Glintung 
Kota Malang memang identik dengan daerah yang memiliki hawa cukup sejuk & dingin apalagi pada malam hari. Untuk menjadi agar kondisi badan tetap hangat dan sehat, kita bisa bercengkerama bersama keluarga atau sahabat diwarung  STMJ Glintung ini.

Meskipun sudah tidak lagi berlokasi di Glintung tapi nama STMJ Glintung masih tetap melekat bagi para penikmatnya. Lokasi baru STMJ Glintung berada di sebuah ruko Jln. Panglima Soedirman atau pas didepan RS. Lavalette - Malang. Selain STMJ dengan berbagai varian rasa, kita juga bisa memesan aneka jajanan ringan seperti : roti bakar, pisang bakar, pisang keju, pancake. kacang bawang, telur setengah matang dll.

 (courtessy : www.dhaniedewanta.files.wordpress.com)


5. Bakso Bakar "Sholeh" Pakisaji 
Lagi-lagi kuliner berbahan daging sapi ini aku masukkan ke dalam list karena memang banyak sekali pilihan bakso di Malang dan sekitarnya. Kali ini bakso bakar Sholeh tidak berlokasi di kota Malang melainkan di Pakisaji yang berjarak sekitar 35 km dari Malang ke arah Blitar.

Hampir setiap melintas didaerah Pakisaji aku selalu mampir ke warung ini. Bakso Bakar "Pak Sholeh" berada ditepi jalan raya Malang - Blitar (sebelum pasar Pakisaji). Saking ramainya kadang-kadang kita harus antri dulu untuk mendapatkan kursi. Bakso ini dibakar diatas bara arang lalu disajikan dengan menggunakan bumbu kacang mirip dengan bumbu sate gitu.  Selain bakso bakor kita juga bisa pesan bakso original.


Bakso bakar bumbu kacang


6. Soto Kambing Sengkaling 
Jika anda kebetulan sedang melintasi jalur Kediri - Malang atau tepatnya kira-kira 800 meter sebelum Sengkaling menuju ke arah Malang maka sempatkanlah mampir di warung sederhana ini. Selain disini penjual soto kambing juga dapat kita jumpai di belakang kampus III UMM (Univ. Muhammadiyah Malang) dan di Jln. Soekarno Hatta dekat POLINEMA..

Yang cukup unik adalah cara memasaknya dengan menggunakan kayu bakar gitu sehingga akan memberikan sensasi dan cita rasa tersendiri. Ada pilihan untuk menyantapnya yaitu dengan menggunakan nasi atau lontong. Jika lauknya kurang kita bisa nambah seperti : ampela, otak, usus, babat dll.



Soto kambing..mak nyusss


7. Lalapan Belut Fresh 
Biasanya belut identik dengan keripik tapi di Malang ada sebuah warung lalapan berbahan daging belut yang cukup renyah dan murah. Lokasinya di emperan toko yang berada sekitar 200 meter dekat perempatan Kalpataru ke arah Soetta (Jln. Soekarno Harta). Buka setiap hari dari magrib sampai malah hari (habis).

Belutnya digoreng dengan menggunakan tepung gitu. Hampir setiap hari warung kaki lima ini selalu ramai oleh pengunjung. Selain lalapan belut kita juga bisa mencicipi lalapan ayam kampung dan lele. Harga lalapan belut  hanya Rp. 9000,-/porsi, lele Rp. 10.000,/porsi dan ayam kampung Rp. 15.000,-/porsi. Cocok buat dah buat anak kost'an.



Satu porsi lalapan belut


8. Warung Makan "Pudji Mulyo"
Bagi kalangan anak kost atau yang pernah kuliah di Malang terutama di ITN dan UB (Univ. Brawijaya) nama warung yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi. Kebanyakan pengunjung warung ini memang berasal dari kalangan mahasiswa tapi ada juga beberapa dosen serta pegawai kantoran yang datang kesini.

Warung Pudji Mulyo menawarkan berbagai macam menu masakan dengan harga yang relatif murah. Lokasinya berada di Jln. Kerto Raharjo Dinoyo Malang. Kalo dari arah Soetta belok kanan ke arah Batu. Trus ikuti jalan sampai melewati Mc Donald trus beberapa ruko. Nah sesudah itu belok kiri masuk ke dalam jalan kecil gitu. Ikuti jalan sampai warungnya kelihatan.




9. Warsu (Warung Susu)
Kalo di Jogja ada nama Kali Milk maka di Malang terdapat Warsu (Warung Susu). Mengusung konsep yang sama dengan Kali Milk Jogja, Warsu juga menawarkan olahan makanan dan minuman yang berbahan dasar susu sapi. Kalo di Kali Milk Jogjakarta para penikmatnya disebut Neneners maka di Warsu disebut Mimikers hehhehehehe.

Desain warung nan sederhana tapi cukup elegan menjadikan tempat ini sering didatangi pengunjung apalagi ketika malam hari tiba. Untuk lebih menarik pelanggan nama menu yang ditawarkan pun cukup unik seperti : Marshanda. Warsu berada di Jln. Bunga Coklat No. 26 Soekarno Hatta Malang atau pas dibelakang Pizza HUT Soetta.

Warung Susu hehehhehehe

Monggo dimimik hehehhehee


10. Keripik Tempe "Sanan" & Aneka Olahan Keripik Buah 
Malang adalah sentra pembuatan keripik berbahan dasar tempe dan buah-buahan. Tempat yang paling terkenal adalah Kampung Sanan yang berada di Jln. Tumenggung Suryo Kel. Purwantoro, Kec. Blimbing. Ada banyak pilihan rasa keripik tempe yang ditawarkan seperti : keju, original, sambal balado dll. Sedangkan untuk keripik buah ada keripik apel, nangka, durian, salak, mangga, pepaya, melon dll.

Selain keripik buah ada juga keripik berbahan dasar sayur seperti keripik bayam. Tapi jika tidak sempet ke Kampung Sanan, anda bisa mendapatkannya di toko oleh-oleh seperti Toko Avia Malang, Sensa Bedali- Lawang, lapak yang berjejeran sebelum pertigaan Karanglo-Malang, sentra oleh-oleh di Pasar Lawang, Bakpia Telo Lawang serta Warung Ngelencer Pandaan.

Keripik Tempe

Aneka macam Keripik Buah (www.mistercrips.files.wordpress.com)


11. Nasi Mentok Pedas 
Mentok adalah unggas sejenis bebek tapi berkaki pendek. Biasanya olahan bebek yang sering dijadikan menu andalan maka di daerah Sumberpucung dan sekitarnya ini justru olahan daging mentok lah yang menjadi primadona.

Meskipun mentok terkenal dengan dagingnya yang alot tapi dengan jika dimasak dengan benar maka akan memiliki daging yang lembut. Dan kebetulan ketika solo touring dari Blitar aku melewati sebuah warung lesehan Mentok Pedas yang cukup ramai. Tanpa pikir panjang aku lalu berhenti dan memesan 1 porsi nasi mentok pedas.

Dagingnya bener-bener lembut bingit dan pedasnya juga juara hehehehehe. Oh, warung lesehan mentok pedas ini berada di Jln. Jatiguwi No. 143 Jatiguwi - Sumberpucung Malang. Lokasinya pas berada ditepi jalan raya Kepanjen - Blitar.



Nasi Mentok Pedas


Next : Touring Sambil Berwisata Kuliner ???, Kenapa Tidak ?? (Episode Jawa Timur Bag. II)



No comments:

Post a Comment