Jogja KAMI Trips Part. 2 : Kemping Di Pantai Pok Tunggal Trus Berenang Di Pantai Indrayanti

Pantai Pok Tunggal

Senin, 20 Juli 2015
Selamat pagi dunia, selamat pagi Indonesia. Hal pertama yang biasanya aku lakukan adalah segera mengambil kamera dan keluar dari tenda. Udara pagi yang fresh sangat suejuk bingit dan baik buat kesehatan. Menurut penelitian udara pagi dapat meningkatkan sistem kekebalan dalam tubuh kita serta dapat menjadikan tubuh kita lebih berenergi ketika beraktifitas. 

Rugi kalo kita bangunnya kesiangan karena moment seperti ini terlalu sayang untuk dilewatkan begitu saja apalagi kalo ada penampakan sunrise. Tapi sayang sekali karena kondisi langit lagi mendung sehingga sang mentari terlihat sedikit malu-malu menampakan diri. Ternyata selain kami banyak juga kawan-kawan yang sedang nge-camp disini ?. Kalo aku hitung sih sekitar 10 tenda gitu yang tersebar disetiap sudut pantai.

Pilihan tempat untuk kemping disini bebas tetapi sebelum pukul 07.00 WIB tenda harus segera dibongkar karena akan digunakan untuk tempat payung pantai. Kami kemudian segera menyalakan kompor parafin dan spritus untuk membuat sarapan dan secangkir kopi dulu. Kurang pas rasanya kalo menikmati pagi hari tanpa sebuah sruputan kopi hehehhehehehe.

Airnya masih surut



Pemandangan pantai Watu Lawang

Gerbang menuju ke bukit sisi barat

Kalo ini di pantai Watu Lawang yang bersebelahan dengan Pok Tunggal

Setelah perut terisi oleh energi.....aku, cak pri, saudaranya dan istrinya lalu berjalan menuju ke bukit disisi barat pantai. Karena masih pagi banget suasananya cukup sepi dan cocok buat jepret sana jepret sini. Tapi sayang kondisi disini agak berkurang keindahannya dengan banyaknya sampah yang berserakan. Ok lanjut, ketika aku sedang asyik bermain-main dengan kamera, cak pri dan saudaranya malah sibuk mencari beberapa bongkahan batu yang bisa dijadikan batu akik. Maklumlah dimana-mana lagi demam akik jadi bawa'annya tuh kalo lihat bongkahan batu pikiran kita ter mind set ke batu bacan.

Pantai Pok Tunggal memang tidak terlalu luas tapi memiliki pasir yang cukup lembut dengan warna putih kecoklatan. Kondisi pantai ini mengingatkan aku dengan pantai yang ada di Bali sana. Ada yang bilang pantai Pok Tunggal mirip dengan New Kuta Beach Bali alias Dream Land. Pantai Pok Tunggal diapit oleh 2 buah bukit yaitu yang berada disisi timur dan barat. Dibukit sisi barat dibangun beberapa gazebo yang bisa kita manfaatkan untuk bersantai sembari menikmati masakan seafood ala Pok Tunggal. Salah satu ciri khas pantai ini adalah terdapat sebuah Pohon Duras yang sampai sekarang masih dijaga serta dirawat oleh penduduk setempat.


Pohon Duras @Pok Tunggal

Untuk menuju ke bukit sisi barat tidak ditetapkan tarip khusus alias sumbangan sukarela saja. Untuk bukit yang berada disisi timur lumayan cukup extrem dan lebih tinggi tapi katanya memiliki landscape yang bagus. Sayangnya kami tidak sempat kesana karena terkendala waktu *hiks* sehingga hanya sempat jalan-jalan ke bukit disisi timur saja, maybe next time. Setelah puas menikmati panorama pantai dan lautan lepas dari atas bukit sisi barat kami lalu kembali ke tenda untuk bersiap-siap menuju ke destinasi berikutnya yaitu pantai Indrayanti.


Awas hindari hewan ini

Our tent

Sampai jumpa lagi...........
 
Salah satu penginapan @Pok Tunggal 
  
Jarak pantai Pok Tunggal dengan pantai Indrayanti cukup dekat yakni sekitar 2-3 km saja ke arah barat. Sampai disana suasana pantai cukup ramai buangget karena pantai ini merupakan primadona baru wisata pantai di ngayogyakarta. Lokasi pantai ini sekilas mirip dengan Kuta Bali dan Kuta Lombok karena berada pas dipinggir jalan utama dan disekitar pantainya pun banyak terdapat warung, restoran, cafe, penginapan serta agen tour & travel.




Kondisi jalan menuju kawasan pantai Pok Tunggal

Lurus : arah ke air terjun pantai Seruni

Akses jalan menuju ke kawasan pantai  Pok Tunggal (Jalan tanah)

Pantai Indrayanti berada di Desa Sidoharjo, Kec. Tepus, Kab Gunung Kidul. Pantai ini disebut juga dengan nama pantai Pulang Sawal (Pulsa). Entah kenapa kok dinamakan begitu. Sama dengan pantai lainnya di GK, untuk masuk kesini kita hanya akan dikenakan ongkos parkir saja karena tiket masuknya sudah termasuk dengan tiket yang kita beli tadi (tiket masuk kawasan pantai).

Ukuran pantainya hampir mirip dengan Pok Tunggal tetapi kondisi pasirnya lebih lembut dengan warna bersih keputihan. Selain itu ombaknya juga lebih besar dibandingkan dengan pantai Pok Tunggal serta memiliki suhu air laut yang cukup dingin. Dan tak perlu berlama-lama lagi kami berenam kemudian segera nyemplung ke laut. Tapi sayang sekali kondisi pantai terlalu ramai oleh pengunjung sehingga kami tidak leluasa ketika berenang dan mengambil beberapa foto pemandangan.


Selamat datang dipantai Indrayanti

Asyiknya bermain dipantai

Bukit sisi timur di pantai Indrayanti

Ganti baju saja sampai antri

Penjual kudapan khas GK

Udang Goreng khas Gunung Kidul

Selain berenang kita juga bisa melihat keindahan pantai serta lautan lepas dari atas bukit yang berada disisi timur pantai. Puas menikmati keindahan pantai Indrayanti kami langsung bergegas untuk ganti baju dan bersiap-siap menuju ke kota Jogjakarta. Kalo masih sempet kami akan mengunjungi salah satu objek wisata peninggalan Keraton Ngayogyakarta Hadiningratdulu. Seperti apa keseruan kami ?? nantikan di ride repot berikutnya #edisiLebay hehehhehehehe.


Catatan :
  • Fasilitas di pantai Pok Tunggal dan Indrayanti cukup lengkap mulai dari KM, toilet, warung, toko cindera mata serta penginapan. Jadi kagak usah kuatir kalo pas kemping kita kehabisan logistik atau kebelet hehehehehehhe.
  • Pantai Pok Tunggal lebih sering digunakan sebagai tempat kemping daripada Indrayanti karena suasananya lebih sepi dan tenang. Tapi kalo kemping di Pok Tunggal sebelum pukul 07.00 tenda harus sudah dibongkar atau dipindah karena akan digunakan untuk tempat payung pantai.
  • Bagi yang tidak bawa tenda jangan kuatir karena di Pok Tunggal ada tempat persewaan tenda dengan tarip sekitar 60 ribu/hari.
  • Biaya persewaan payung dipantai Pok Tunggal adalah 20 ribu sedangkan kalo di Indrayanti masih belum dapat informasi hehehehhehehe.
  • Jarak jalan utama ke kawasan pantai Pok Tunggal sekitar 3 km.
  • Berdasarkan pengalaman kalo pergi ke pantai-pantai dikawasan GK jangan pas musim libur panjang seperti Lebaran, Natal atau Tahun Baru karena dijamin macet parah karena pada saat itu diberlakukan sistem satu arah saja dari arah pantai Baron sampai sebelum pantai Siung. Kalo untuk kendaraan sejenis roda 2 masih diperbolehkan untuk lewat.
  • Untuk masuk ke kawasan pantai Pok Tunggal hanya kendaraan sejenis roda 4 dan 2 saja. Untuk bus dan minibus tidak bisa masuk karena akses jalan yang sempit dan menanjak.
  • Pada saat berenang hati-hati terkena sengatan ubur-ubur Physalis (Impes) yang banyak terdapat di pantai-pantai GK.








No comments:

Post a Comment