Kopi Trips Bandung 2015 Part. 5 - Perjalanan Menuju Ke Pangandaran Via Pangalengan Serta Ranca Buaya (JLS)

Hijaunya kebun teh 

Untuk menuju ke Pangalengan kami harus kembali lagi ke Soreang. Makin siang lalu lintas menuju ke kawah Putih makin ramai saja. Sampai di Soreang kami lalu mencari arah yang menuju ke Pangalengan. Jalur menuju ke Pangalengan lumayan menanjak dan berkelak-kelok. Cukup seru juga melewatinya terutama buat yang hobby cornering.

Dan akhirnya kami sampai juga Pangalengan. Sebenarnya pada pertengahan bulan Februari kemaren kami nyaris kesini untuk menghadiri acara Nusantaride Rally Nasional 2015. Tapi karena terkendala oleh masalah waktu sehingga batal. Pangalengan merupakan daerah yang sangat sejuk karena berada diketinggian sekitar 1400 Mdpl. Kalo dari Bandung hanya berjarak sekitar 45 Km saja. 

Ada banyak tempat wisata yang bisa kita kunjungi disini seperti Perkebunan Teh Malabar, Perkebunan Kopi Rantaya, Situ Cileunca, Makam Bosscha, kolam air panas Cibolang dll. Baru-baru ini telah terjadi sebuah bencana tanah longsor disini yang menyebabkan sebuah pipa gas bumi meledak sehingga mengakibatkan beberapa korban jiwa meninggal dunia karena tertimbun longsor.

NR Pangalengan 2015

Menuju ke Pangalengan doeloe

Ciwidey Valley Park Water

Arah ke kebun kopi Luwak Malabar

Pertigaan Pangalengan

Tapi di Pangalengan kami hanya transit saja hehehehehhe karena harus mengejar waktu supaya sampai di Pangadaran tidak malam bingit. Atas saran penduduk setempat kami kemudian mengambil arah yang menuju JLS dengan melewati Talegong, Cisewu serta Ranca Buaya. Kata akang-akang tersebut kondisi jalannya sudah bagus (aspal hotmix) dan pemandangannya juga apik bray.

Ok deh...siaapppp..berangkat, hatur nuhun kang. Si merah maroon langsung saja aku gas melewati hijaunya perkebunan teh. Kondisi jalannya memang ajepp bingit, cocok buat kawan - kawan yang hobby banget cornering. Sambil riding sesekali aku keluarkan kamera untuk mengabadikan indahnya pemandangan alam. Dibeberapa sudut jalan terlihat beberapa tebing yang dikepras/dikeruk untuk pelebaran jalan ini. Kalo musim hujan kita harus hati-hati karena rawan bencana longsor.

Pintu masuk Situ Cileunca Pangalengan

Arek Pandaan goes to..................

Jalan super mulus @Talegong

Ada perbaikan jalan sebelum masuk ke Cisewu 

Ambil arah jalan yang menuju ke Pameungpeuk/Garut

Tapi kira-kira 2-3 km sebelum memasuki wilayah Cisewu kondisi jalan mulai berubah menjadi jalan kampung gitu dengan kontur jalan yang cukup sempit dan kadang bergelombang. Tapi meskipun begitu masih cukup layak untuk dilewati baik itu untuk roda 2 maupun roda 4. Setelah riding sekitar 3 jam kami kemudian sampai juga di Ranca Buaya dan akhirnya ketemu dengan JLS Jawa Barat (jalur lintas selatan).

Owalah ini to JLS Jawa Barat itu yang rencananya akan dihubungkan dengan JLS Jawa Tengah dan JLS Jawa Timur. Kondisi jalannya sudah cukup bagus dan memiliki pemandangan yang apik karena berada dipinggir laut gitu. Langsung saja gas pol bray. Namun tak semua jalan JLS yang kami lewati mulus karena begitu memasuki wilayah Perkebunan Mira Mare PTP Nusantara VIII sesudah Cibalong (koordinat : -7.696967, 107.893791) kondisi jalan berubah makadam (jalan aspal tapi sebagian besar lapisan aspalnya mengelupas). Kondisi jalan seperti ini sekitar 8-9 Km saja dan sesudah itu kondisi jalan kembali jalan kembali bagus (sebagian masih jalan cor).

Kami kemudian mencari arah yang menuju ke Cikalong serta Cimerak. Ketika sampai di wilayah Kec. Cimerak - Garut kami memutuskan untuk berhenti sebentar disebuah warung kopi sederhana untuk ngopi dan istirahat. Mumpung disini sekalian saja tanya kepada ibu penjual kopi. Eh ternyata kami kebablasan sekitar 7 Km hehehhehhe. Malam ini kami memang tidak ke Pantai Pangandaran melainkan akan melipir ke Pantai Madasari saja.

JLS Jawa Barat

Kondisi jalan yang variatif dari jalan cor serta jalan aspal

Perkebunan MiraMare

Jalan makadam dalam kawasan perkebunan karet

Kondisi jalan sesudah keluar dari kawasan perkebunan karet

Selesai ngopi kami kemudian balik arah  untuk mencari BRI Cimerak sebagai patokan untuk menuju ke arah pantai Madasari. Dan kebetulan disekitar sana ada masjid lumayan besar dan bersih (koordinat : -7.810310, 108.439921) sehingga kami memutuskan sholat dulu aja sekaligus nge-cas hape. Saat dimasjid kami ketemu dengan rombongan scooterist (pengendara vespa) asal Bandung yang akan menghadiri acara Jamnas di pantai Madasari.

Pantas saja kok sepanjang jalan tadi banyak bingit pengendara vespa melintas hehehehhehe.  Tepat pada pukul 22.30 WIB kami lalu menuju ke pantai Madasari. Kalo dari sini mungkin sekitar 7 Km lagi. Dalam perjalanan ada sesuatu yang tidak beres pada si merah maroon karena tarikan gas pada RPM rendah tidak stabil alias mbrebet. Akhirnya aku paksakan jalan saja nanti di Kebumen atau Purworejo entar aku bawa ke bengkel biar dicek.

Ambil arah ke Cikalong / Pantai Pamayang

Bungkus nasgor dulu sebelum menuju pantai @Legok Jawa 

Kantor Kades Legok Jawa - Cimerak

Sampai dilokasi pantai, kami langsung disambut dengan alunan merdu suara musik dangdut. Malam ini pantai Madasari memang begitu meriah karena kebetulan ada panggung live musiknya. Semua pengendara vespa dari Bandung dan sekitarnya pada ngumpul disini. Kami kemudian segera mencari tempat yang pas untuk mendirikan tenda dan kebetulan bersebelahan dengan tenda milik para scooteris yang lagi ikutan jamnas.


Catatan :

• Jarak Ciwidey - Pangalengan - Ranca Buaya - Pantai Madasari : 284 Km

Next : Kopi Trips Bandung 2015 Part. 6 - Menikmati Malam Di Pantai Madasari - Ciamis Jawa Barat

Previous : Kopi Trips Bandung 2015 Part. 4 : Ngecamp Ke Ranca Upas Trus Halan - Halan Ke Kawah Putih Ciwidey