 |
| Rute dan estimasi waktu perjalanan |
Awalnya sih
mupeng banget pengen menghadiri acara Kopi Trip Nusantaride Pagaralam di
Sumatera Selatan yang dihelat selama 2 hari dari tgl. 14 s/d 15 Mei 2015. Tapi
setelah mengkalkulasi jarak, waktu serta biaya kok kayaknya tidak memungkinkan kalo
kami tetap memaksakan untuk berangkat kesana.
Untuk waktu dibutuhkan minimal sekitar 1 minggu supaya perjalanan yang kita lalukan tidak terlalu
melelahkan sedangkan waktu yang kami punyai hanya sekitar 4-5 hari saja. Akhirnya goes
2 plan B saja deh dengan tajuk Kopi Trip juga tapi tujuannya ke Ibukota Priangan alias
Bandung eueeyy.
Sesuai dengan
plan awal yang telah kami sepakati, aku dan bro Manowar berangkat pada hari
rabu sore tanggal 13 Mei 2015 start dari Pandaan – Pasuruan Jatim. Sebenarnya kami akan
berangkat bertiga bersama bro Edy Malang tetapi dikarenakan dia ada musibah (kakaknya
meninggal dunia) maka pada saat terakhir dia memutuskan untuk tidak ikut kopi trip ini karena masih dalam suasana duka.
 |
| Ketemuan dengan bro Didik SKYT |
 |
| Istirahat @Indomart Peterongan - Jombang |
Setelah
memastikan kondisi dalam keadaan “Ok”. Tepat pada pukul 16.20 WIB Aku segera
nge-gas menuju ke tempat meeting point kami yaitu di perempatan Patung Sapi
pandaan. 10 menit kemudian bro Manowar datang dan kami berdua langsung tancap
gas menuju ke Ngoro dulu untuk janjian dengan bro Didik SKYT disana.
Dia tidak ikut
trip ini melainkan hanya bareng saja sampai dikampung halamannya di Kertosono.
Tepat pada pukul 17.08 WIB aku dan bro Manowar sampai disana dan kami bertiga
langsung nge-gas lagi untuk melanjutkan perjalanan. Dari Ngoro kami melewati
Mojosari, Mojokerto dan Jombang. Di Peterongan - Jombang kami berhenti sebentar untuk
beristirahat. Setelah itu lanjut nge-gas lagi.
Tepat pada pukul
19.20 WIB kami lalu memasuki wilayah Kertosono. Tapi kami sempat terpisah dengan bro Manowar karena ternyata motornya mengalami sedikit masalah ketika akan berangkat dari Indomart Peterongan tadi. Kabel klakson short dengan body yang mengakibatkan sekering utama putus. Untung saja dia dengan sigap memberi isolasi pada kabel klakson dan mengganti sekering yang putus tadi.
Aku kemudian memberi kabar kalo kami menunggu dia di Kertosono saja. Karena kondisi perut sudah
keroncongan kami lalu melipir ke sebuah warung pecel sederhana untuk bersantap malam sembari menunggu bro Manowar datang.
Menu malam ini tentu saja adalah nasi pecel tumpang + sate jeroan. Setelah perut kembali kenyang dan
badan kembali fresh kami memutuskan untuk nge-gas kembali.
 |
| Makan malam @Kertosono |
 |
| Pecel Tumpang |
Kami kemudian
berpisah disini karena kami harus melanjutkan perjalanan sedangkan bro Didik akan pulang ke rumahnya. Ketika memasuki wilayah Kota Nganjuk, kuda besi bro Manowar mengalami sedikit masalah karena nyala lampu indikator lampu sein pada spidometernya tidak berurutan nyalanya. Setelah dicek ternyata ada kabel "0" yang nge-fong. Setelah skun dan baut dikeraskan kami lanjut lagi.
Lalu lintas malam ini lumayan ramai karena bertepatan dengan long weekend (libur 4 hari). Ketika sampai di perbatasan Prop. Jawa Timur - Jawa Tengah atau tepanya di daerah Mantingan kami berhenti dulu disebuah mini market. Saat beristirahat kami bertemu dengan seorang kawan bikers asal Magelang - Jateng yang barusan dari Jatim untuk menghadiri acara Aniversary NVL 2 yang dihelat di Surabaya.
 |
| NVL bro Manowar sempat trouble |
 |
| Istirahat @ Indomart Mantingan |
 |
| Ngobrol dengan bro Yunus - Biker Magelang |
Kami kemudian ngobrol banyak dengan bro Yunus. Setelah dirasa cukup, tepat pada pukul 00.05 WIB kami bertiga lalu berjalan beriringan dengan bro sebagai RC. Karena hanya jalan dengan kecepatan sekitar 50 km saja maka mata ini rasanya semakin berat hehehhehehe. Pengennya sih nge-gas ndang sampai dijogja tapi berhubung yan jadi RC bro Yunus terpaksa kami ngikut saja deh hehehhehehe.
Kira-kira 2 km sebelum Pertigaan Janti Jogja kami lalu berpisah karena bro Yunus harus pulang ke Magelang via Ring Road Utara sedangkan kami akan masuk ke Jogja Kota. Wokay terima kasih bro dan hati-hati. Kami langsung tancap gas menyurusi sudut kota jogja dan berencana mencari pemadam kelaparan dulu.
 |
| Salah satu sudut Malioboro |
 |
| Pasar Ngasem Jogja |
 |
| Menu pagi ini hehehehhehe |
Tapi karena waktu saat itu sudah hampir pukul 03.00 dini hari maka banyak warung yang sudah pada tutup. Terpaksa kami melipir ke sebuah warung sederhana (lagi) yang berada didepan pasar Ngasem - Jogja. Menunya pun tak jauh-jauh dari mie goreng plus telur dan secangkir kopi panas hehehhehehe. Setelah perut lumayan terisi sekarang saatnya mencari tempat yang pas buat menginap.
Si kuda besi langsung kami arahkan ke sebuah masjid yang berada dikawasan Kampus Widya Mataram (koordinat : -7.807423220, 110.356971) yang tak jauh dari warung warmindo (warung makan indomie) ini. Untuk kedua kalinya kami menginap disini setelah sebelumnya kesini bersama bro Manowar dan bro Edy Malang.
Tempatnya memang pas bingit buat beristirahat karena selain sepi, lokasinya luas, ada WIFI gratis, ada kamar mandi, berada ditengah kota serta relatif aman. Menurutku perjalanan kali ini merupakan napak tilas perjalanan kami sebelumnya yaitu ketika nge-gas ke Dieng Plateau pada tahun lalu hehehhehehe.
 |
| Suasana masjid yang nyaman buat beristirahat |
Catatan :
- Jarak Pandaan - Jogja via Ngawi : 336 Km
- Total waktu perjalanan : 10 Jam
No comments:
Post a Comment