Showing posts with label Honda C70. Show all posts
Showing posts with label Honda C70. Show all posts

Eastpedition Indonesian Ride Part. 12 (The End) : Pengeluaran Selama Perjalanan



Rincian Pengeluaran Eastpedition 2013-2014
Lama perjalanan 8 hari : 25 Desember 2013 - 02 Januari 2014.
Rute : (Pandaan) Jawa Timur - Bali - Lombok - Sumbawa (Sape).
Peserta : 3 orang. Aku (Iwan Tri K), bro Yuyut dan bro Manowar.
Kendaraan : Old Vixion, Honda C70 & NVL
Total Km :  Start 74952 - 77387 Finish ----- 2435 Km.


 • Day 1 : 25 Desember 2013 - Jatim & Bali
    Pertamax @SPBU Kuti - Pandaan - 70.000 (Per liter 11.650,-).
   Beli minuman @SPBU Utama Raya Besuki - 5500.
   Pertamax @SPBU Ketapang - Banyuwangi - 100.000 (Per liter 11.650,-).
   Tiket Penyeberangan Ketapang - Gilimanuk - 19.000.
   Makan nasgor @Ubung Denpasar - 20.000.
   Tiket Penyeberangan Padangbai - Lembar - 112.000.
            Total : Rp. 326.500,-.


  • Day 2 : 26 Desember 2013 - Lombok
   Beli minuman @Alfamart Praya - 25.000.
   Pertamax @SPBU Maslagik - Lombok  - 100.000 (Per liter 11.950,-).
   Tiket Penyeberangan Kayangan - Pototano - 53.000.
   Makan malam Lalapan Ayam @Sumbes - 25.000.
   Menginap @Losmen Baru Sumbes - 70.000.
            Total : Rp. 273.000,-.

Eastpedition Indonesian Ride Part. 11 : Balik Lagi Ke Jawa

Kamis, 2 Januari 2014
Waktu berjalan begitu cepat ya ?. Tidak terasa ternyata sekarang sudah saatnya harus kembali lagi ke Pandaan. Ketika aku terbangun Denpasar masih diselimuti mendung dan sedikit gerimis. Wah, kayaknya kejadian tahun lalu terulang kembali karena ketika pulang langit selalu tidak bersahabat. Bahkan hujan baru reda ketika memasuki wilayah Pelabuhan Gilimanuk.

Setelah mandi aku segera bergegas menuju ke kamar perawatan kakak ipar. Syukurlah keadaannya mulai membaik, Gws mbak. Aku kemudian berpamitan kepada mereka karena akan balik ke jawa pagi ini juga. Aku kemudian bbm bro Yuyut untuk mengabarkan kalo aku tunggu di Terminal Ubung saja. Lama tidak merespon lalu aku call saja dia. Tapi dia juga tidak merespon. Ya sudah, aku putuskan berangkat sendiri saja. 


Belum berangkat kok sudah disambut hujan deras 

Eastpedition Indonesian Ride Part. 7 : Pantai Pink aka Pantai Tangsi Lombok

Senin, 30 Desember 2013
Hari ini aku terbangun lebih pagi dari biasanya karena kondisi perut yang mules sick harus memaksaku untuk segera menuju ke kamar mandi big grin. Pasti gara-gara Nasi Puyung tadi malam nih. Selang beberapa menit kemudian bro manowar dan bro Andik juga sudah bangun. Kemudian kami menunaikan sholat subuh dulu.

Sudut kota Mataram

Didepan Mataram Mall

Hari ini kami akan mengekplorasi keindahan Pantai Pink di Lombok Timur (Lotim). Sebenarnya ini adalah kunjungan aku yang kedua kalinya di Lombok. Cuman yang waktu itu aku tidak sempat kesini dikarenakan keterbatasan waktu. Dan ketika kesempatan itu datang lagi sekarang, maka tidak akan aku sia-siakan begitu saja. Pokoknya hari ini aku harus kesana, semangat. 

Eastpedition Indonesian Ride Part. 6 : Menikmati Keindahan Alam Lombok Barat


Denah Taman Narmada

Minggu, 29 Desember 2013
Pagi ini aku bangun kesiangan. Aku lihat waktu sudah menunjukkan pukul 09.00 WITA. Ketika terbangun, bro Manowar dan bro Yuyut sudah tidak ada dikamar. Aku lalu menuju ke kamar mandi, sesudah itu langsung menuju ke teras rumah. Ternyata mereka baru saja mencuci motornya masing-masing. Wah, sudah pada kinclong ya hehhehehe, tinggal si merah maroon saja nih yang masih penuh debu dan air laut. 

Selain mereka, di teras ternyata ada bro Wayan dan bro Ridho juga. Mereka rencananya akan ikut mengantar kami keliling Lombok. Kami kemudian sarapan pagi bersama-sama. Sesudah sarapan kami rundingan untuk menentukan tujuan hari ini ??. Kalo aku sih terserah ? gak tahu kalo bro Manowar dan bro Yuyut. Akhirnya, bro Lutfi memutuskan akan mengajak kami untuk menikmati sejuknya hawa pegunungan ke daerah Lombok Barat saja. Okelah kalo beg...beg...begitu .

Eastpedition Indonesian Ride Part. 5 : Kembali Ke Lombok

Sabtu, 28 Desember 2013
Tepat pukul 05.13 WITA kami terbangun. Lalu kami bergegas menuju ke masjid untuk menunaikan sholat subuh. Kami kemudian membereskan matras serta barang-barang bawaan. Sebelum berangkat tak lupa kami mengucapkan terima kasih dulu kepada pemilik toko dan pak Polisi yang telah mengijinkan untuk tidur disini. Setelah semuanya beres dan memastikan tidak ada barang yang tertinggal, kami berangkat lagi menyusuri jalur lintas Sumbawa. Karena hari masih pagi buta jalanan Soriutu terlihat sepi. Hanya cidomo dan truk pengangkut kayu saja yang beberapa kali lalu-lalang disini.






Selama perjalanan tak banyak sih hal yang aku ceritakan karena jalurnya sama dengan yang kami lewati sebelumnya. Karena masing-masing membawa kamera, maka kami pun pada sibuk sendiri untuk mencari spot yang ajeep-ajeep. Untuk perjalanan kali ini memang lebih santai karena tidak ada target waktu untuk sampai di Lombok. Jadi setiap ada spot yang bagus, kami langsung berhenti sejenak.

Eastpedition Indonesian Ride Part. 4 : Titik Nol Km Sape

Jumat, 27 Desember 2013
Sayup-sayup suara adzan subuh mengalun merdu ditelinga. Kami segera bangun, mandi, wudhu lalu menunaikan sholat subuh dulu. Alhamdulilah, tidur malam ini lumayan nyenyak meskipun hanya beberapa jam saja. Sesudah sholat, kami langsung mengepak kembali barang bawaan dan mengecek semua peralatan riding.


Siap nge-gas lagi

Cek kondisi motor

Setelah semuanya beres, tepat pukul 07.55 WITA kami berangkat. Hawa pagi ini lumayan dingin padahal tadi malam Sumbes tidak hujan. Mungkin karena bulan-bulan ini masih sering hujan, jadi tingkat kelembabannya masih lumayan tinggi.  Perjalanan kali ini kembali didominasi oleh padang rumput savana dan pesisir pantai yang indah. Selama di perjalanan beberapa kali kami harus berhenti sejenak untuk bernarsis ria. Karena kesempatan indah ini terlalu sayang jika dilewatkan begitu saja tanpa sebuah jepretan kamera.

Eastpedition Indonesian Ride Part. 2 : Lombok Destination

Rabu, 25 Desember 2013
Setelah mampir sebentar dirumah bli Gede Badra, tepat pukul 18.15 WITA kami putuskan untuk melanjutkan lagi perjalanan menuju ke Pelabuhan Padangbai Karangasem - Bali. Berdasarkan saran bli Gede Badra, akhirnya kami pilih lewat jalan alternatif saja. Meskipun hari mulai sedikit gelap dan katanya jalurnya sedikit ektrem tetapi kami tetap memutuskan lewat jalan ini saja.

Kami diantar oleh saudaranya bli Gede Badra menuju ke jalan yang dirasa aman. Berbekal coretan kertas petunjuk arah kami langsung tancap gas. Kontur jalan lumayan menanjak dan rusak. Banyak lubang yang menganga dan batu-batu kerikil yang berserakan disepanjang jalan. Formasi riding kami : bro Yuyut sebagai road leader, bro Manowar ditengah sedangkan aku diposisi sweeper.

Jalur Etape II (courtesy www.indonesia-tourism.com)

Karena kontur jalannya menanjak maka mau gak mau kami harus sedikit mempercepat kecepatan motor kami. Dikarenakan kalo sampai berhenti mendadak ditengah jalan, takutnya tunggangan bro Yuyut kesusahan untuk kembali nanjak. Kondisi ini diperparah dengan minimnya penerangan jalan. Tentu saja kondisi ini bikin bulu kuduk kami berdiri kencang hehehehehe. Karena jalur yang kami lewati ini adalah jalan alternatif yang membelah kawasan hutan sukasada. Jadi jarang sekali orang luar yang melewati jalan ini kecuali hanya penduduk sekitar saja.

Eastpedition Indonesian Ride Part. 1 : Mampir Dulu Ke Rumah Sahabat Di Singaraja

Rabu, 25 Desember 2013
Tak terasa waktu sudah mendekati liburan akhir tahun lagi. Inilah saat yang aku tunggu-tunggu. Next trip kali ini aku berencana kembali touring ke bagian timur Indonesia. Kali ini tujuan utama kami adalah Goes to Komodo Island. Pesertanya 3 orang : Aku, bro Yuyut dan bro Manowar. Estimasi waktu yang kami miliki hanya 9 hari. Dari tgl. 25 Desember  2013 - 2 Januari 2014. Kalo menurut aku sih 9 hari itu waktu yang singkat banget tersenyum lebar, tapi bagaimanapun waktu yang singkat itu harus bisa kami maksimalkan.

Si merah maroon

Jabalok Touring 2012-2013 Part. 7 : BIL, Waduk Batujai & Kopdar


Bandara International Lombok
30 Desember 2012
Aku terbangun tepat pukul 14.01 WITA, kulihat temen aku bro Yuyut masih terlelap karena kelelahan. Aku keluar jalan-jalan sebentar mau mampir ke pom bensin, ATM dan minimart. Tujuanku pertama adalah ke ATM dulu, mungkin didaerah BIL ada. Langsung ku bergegas menuju BIL.

Sengaja aku jalan pelan-pelan sekitar 40 Kpj buat menikmati pemandangan kanan-kiri menuju ke BIL, sama sekalian buat mengingat sapa tau entar aku kesini lagi hehehehehhe. Waduh, aku lupa jalannnya ? apa bener nih arah ke BIL ?

Eh ada pom bensin Ya sudah, ngisi pertamax dulu aja  sekalian nanya ma mbaknya. Kukeluarkan uang Rp.50.000,- dari dompet. Per-liter disini pertamax kena Rp. 10.500,-. Sedikit lebih mahal sih daripada di Jawa dan harganya sama dengan di Bali. Petugas pom bensin memberitahukan kalo arah aku ternyata benar, ya dah kulanjutkan lagi perjalanan. Selang beberapa lama, aku nyampe di BIL di Praya. Setelah membayar parkir 1500 untuk 1 jam pertama, aku langsung masuk ke kawasan BIL (Bandara International Lombok).

Sedikit yang jadi tanda tanya buatku adalah fasilitasnya kok gak mencerminkan kalo bandara itu adalah bandara international ya ?. Gimana tidak, untuk tempat parkirnya aja menurutku masih belum bertata rapi atau terkesan semrawut gitu. Belum lagi ketika aku masuk ke dalam salah satu toiletnya. Kran pada salah satu wastafel di toilet ternyata rusak, plus ditambah lagi airnya yang kecil. Belum lagi bau pesing yang (sedikit) menyengat dan ini diperparah dengan kondisi toilet yang sedikit kotor terkesan tidak dirawat secara konsisten. Kalo istilah di ISO itu, 5R-nya tidak berjalan hehehehehe.