Showing posts with label Ayam Betutu. Show all posts
Showing posts with label Ayam Betutu. Show all posts

Halal Journey 2 Bali - Lombok Part. 1



Hari Pertama :  Sabtu, 14 April 2018
Sugeng dalu dulur, pie kabare  ?? jek penak jamanku to !!. Kagak nyambung ya hehehhehehehe.  Ok kembali ke blog aja deh. Oh ya, sudah lama  buanget aku gak nge-blog, tangan iki rasanya  guaatel banget. Ya mohon dimaklumi karena aku baru saja melangsungkan pernikahan sehingga beberapa bulan terakhir ini fokus kesana. Kali ini aku akan menulis tentang perjalanan kami saat berpelesir ke Pulau Bali & Lombok.

Kenapa kok Bali & Lombok ??  sebab kedua Pulau tersebut menyimpan pesona pariwisata tersendiri baik itu : adat istiadat, heritage, kuliner, keindahan alam serta kearifan lokat masyarakatnya. Itulah yang menjadi alasan kenapa kami memutuskan honeymoon kesini. Ada banyak wisata yang bisa kita nikmati disini seperti : bawah laut, pantai, gunung, air terjun, danau dll.  Tak terhitung sudah berapa kali aku ke Bali & Lombok tetapi masih saja pengen banget kesini lagi, lagi dan lagi.

Dua minggu menjelang keberangkatan kami menyusun Itinerary terutama masalah transportasi, dan penginapan.  Kalo di Bali sih cukup mudah untuk mendapatkan penginapan dan akses transportasi tapi yang susah itu saat di Lombok nanti terutama akses dari Lembar ke Mataram apalagi pada dini hari dan malam. Dan akhirnya ada 3 plan yaitu : Plan A, plan B & plan C.

Touring Sambil Berwisata Kuliner ???, Kenapa Tidak ?? (Episode Bali & Lombok)



Kuliner Bali adalah makanan yang paling sering aku cicipin karena hampir 2x dalam setahun aku melipir kesana. Pertama kali aku riding kesana pada sekitar Juni 2006 pas bebarengan dengan tragedi Lumpur Lapindo. Saat itu kuliner Bali yang aku kenal hanyalah nasi jinggo saja hehehhehehe.

Tapi karena keseringan kesana lama-kelamaan pengetahuanku tentang Kuliner di Bali semakin bertambah. Ini juga tidak lepas dari kakak keduaku yang sering mengajak berwisata kuliner terutama makanan yang halal. Selain itu kakakku kebetulan beristri orang bali asli jadi ketika menginap dirumahnya kadang-kadang aku dibuatkan masakan Bali seperti : jukut ares, lawar ayam yang halal, sate lilit serta sambal matah.

Berikut ini beberapa makanan halal yang ada di Bali baik itu kuliner asli Bali, kuliner dari luar negeri maupun kuliner yang berasal dari daerah lain di Indonesia yang tentunya halal dan enak-enak. Untuk kuliner Bali sebagian sudah pernah aku tulis disini.

7 Kuliner Halal Di Bali Yang Harus Anda Coba

Bali Culinatry

Bali adalah surganya dunia karena banyak sekali keajaiban alam serta budaya yang bisa kita dapatkan disini. Tapi jangan salah karena Bali juga menyimpan banyak kekayaan akan kulinernya lho. Tapi karena agama mayoritas penduduk Bali adalah Hindu maka pilihan kuliner halal buat kita yang Muslim cukup terbatas tapi bukan berarti kita tidak bisa mencicipi kuliner asli Bali atau kuliner di Bali lho.

Ini adalah beberapa kuliner khas Bali dan kuliner di Bali yang aku rangkum dan sering aku cicipin ketika berpelesir ke Bali. Mungkin corat-coret ini bisa dijadikan rekomendasi ketika kita bingung akan makan apa dan makan dimana dengan status "HALAL". Tentang masalah harga ?? jangan kuatir bray ? gak akan menguras kantong kita dalam-dalam kok. Dan berikut ini listnya :

Eastpedition Indonesian Ride Part. 11 : Balik Lagi Ke Jawa

Kamis, 2 Januari 2014
Waktu berjalan begitu cepat ya ?. Tidak terasa ternyata sekarang sudah saatnya harus kembali lagi ke Pandaan. Ketika aku terbangun Denpasar masih diselimuti mendung dan sedikit gerimis. Wah, kayaknya kejadian tahun lalu terulang kembali karena ketika pulang langit selalu tidak bersahabat. Bahkan hujan baru reda ketika memasuki wilayah Pelabuhan Gilimanuk.

Setelah mandi aku segera bergegas menuju ke kamar perawatan kakak ipar. Syukurlah keadaannya mulai membaik, Gws mbak. Aku kemudian berpamitan kepada mereka karena akan balik ke jawa pagi ini juga. Aku kemudian bbm bro Yuyut untuk mengabarkan kalo aku tunggu di Terminal Ubung saja. Lama tidak merespon lalu aku call saja dia. Tapi dia juga tidak merespon. Ya sudah, aku putuskan berangkat sendiri saja. 


Belum berangkat kok sudah disambut hujan deras