Showing posts with label Yamaha. Show all posts
Showing posts with label Yamaha. Show all posts

All About My Ride (Si Merah Maroon)

Ilustrasi Sirbo (Taken from google)



Kalo melihat tunggangan bikers atau pe-touring pasti tak lepas dari yang namanya konsol box, side box, knalpot racing, klakson super kencang, sirene, rotator, lampu strobo dll. Tapi ada beberapa modifikasi yang dilarang oleh pihak Kepolisian terutama terkait dengan penggunaan knalpot menggelegar, towa, rotator, sirene dan lampu strobo. Kalo aku sendiri sih maen safety saja, tinggal ikuti saja peraturan yang ada.

Berikut Ini peraturan yang mengatur tentang masalah penggunaan sirbo (sirene strobo) serta tentang Kendaraan dan Pengemudi :

Eastpedition Indonesian Ride Part. 2 : Lombok Destination

Rabu, 25 Desember 2013
Setelah mampir sebentar dirumah bli Gede Badra, tepat pukul 18.15 WITA kami putuskan untuk melanjutkan lagi perjalanan menuju ke Pelabuhan Padangbai Karangasem - Bali. Berdasarkan saran bli Gede Badra, akhirnya kami pilih lewat jalan alternatif saja. Meskipun hari mulai sedikit gelap dan katanya jalurnya sedikit ektrem tetapi kami tetap memutuskan lewat jalan ini saja.

Kami diantar oleh saudaranya bli Gede Badra menuju ke jalan yang dirasa aman. Berbekal coretan kertas petunjuk arah kami langsung tancap gas. Kontur jalan lumayan menanjak dan rusak. Banyak lubang yang menganga dan batu-batu kerikil yang berserakan disepanjang jalan. Formasi riding kami : bro Yuyut sebagai road leader, bro Manowar ditengah sedangkan aku diposisi sweeper.

Jalur Etape II (courtesy www.indonesia-tourism.com)

Karena kontur jalannya menanjak maka mau gak mau kami harus sedikit mempercepat kecepatan motor kami. Dikarenakan kalo sampai berhenti mendadak ditengah jalan, takutnya tunggangan bro Yuyut kesusahan untuk kembali nanjak. Kondisi ini diperparah dengan minimnya penerangan jalan. Tentu saja kondisi ini bikin bulu kuduk kami berdiri kencang hehehehehe. Karena jalur yang kami lewati ini adalah jalan alternatif yang membelah kawasan hutan sukasada. Jadi jarang sekali orang luar yang melewati jalan ini kecuali hanya penduduk sekitar saja.

Eastpedition Indonesian Ride Part. 1 : Mampir Dulu Ke Rumah Sahabat Di Singaraja

Rabu, 25 Desember 2013
Tak terasa waktu sudah mendekati liburan akhir tahun lagi. Inilah saat yang aku tunggu-tunggu. Next trip kali ini aku berencana kembali touring ke bagian timur Indonesia. Kali ini tujuan utama kami adalah Goes to Komodo Island. Pesertanya 3 orang : Aku, bro Yuyut dan bro Manowar. Estimasi waktu yang kami miliki hanya 9 hari. Dari tgl. 25 Desember  2013 - 2 Januari 2014. Kalo menurut aku sih 9 hari itu waktu yang singkat banget tersenyum lebar, tapi bagaimanapun waktu yang singkat itu harus bisa kami maksimalkan.

Si merah maroon

Lezatnya Es Pleret Khas Blitar

Warung Es Pleret "Pak Kayat"

Ketika berkunjung ke kota Patria Blitar kita pasti sudah tidak asing lagi dengan minuman/kuliner ini, Es Pleret namanya. Es Pleret merupakan salah satu kuliner khas kota Blitar. Hampir setiap ke Blitar aku selalu menyempatkan mencicipi minuman ini. Tidak susah buat kita untuk mendapatkannya karena disepanjang alun-alun kota banyak sekali kita jumpai penjual minuman ini.

Salah satu warung yang sering aku datangi adalah warung Es Pleret "Pak Kayat" yang terletak pas didepan LP (Lembaga Permasyarakatan) kota Blitar. Selain nikmat, harganya pun juga lumayan murah. Yaitu hanya Rp. 2500 per-gelasnya. Warung es Pak Kayat biasanya buka dari pagi sampai sore hari.

Berburu Sunrise Ke Puncak Penanjakan Bromo

Goes 2 Bromo (Again)

Gunung Bromo from Pananjakan

Tosari, 25 Mei 2013
Keluyuran kali ini tidak kami lakukan bertiga melainkan berenam hehehehe. Setidaknya sih masih kelipatan 3. Destination yang akan kami jelajahi adalah Gunung Bromo - Jawa Timur. Sebenarnya aku dan bro Arief "Lifo" sudah sering ke Bromo, tetapi untuk melihat sunrise dari puncak Penanjakan baru pertama kali ini. Dan kesempatan itu datang ketika bro Lifo mengajak kami untuk menghadiri acara akad nikah salah satu tetangga bro Arief yang nota bene merupakan adik dari bro Nawa GK Jogja. Cerita tentang bro Nawa sudah saya posting sebelumnya ketika kami melakukan touring ke Jogja pada akhir Maret 2013 kemaren.

M&G Ring Of Fire Adventure 2013 Malang

Salam ROFERS...

Rofers Malang 

Buat kawan-kawan biker yang hobby adventure touring atau moto traveller pasti sudah tidak asing dengan ROFA (Ring Of Fire Adventure) yang ditayangkan di salah satu stasiun TV swasta setiap hari minggu. ROFA  (Ring Of Fire Adventure) sendiri bercerita tentang kegiatan adventure seorang ayah beserta putra-putrinya dengan menggunakan sepeda motor. Mereka berpetualang ke seluruh pelosok nusantara yang bertujuan mengenalkan kepada putra-putrinya (generasi muda)  tentang keindahan alam Indonesia dari kacamata seorang biker.

Keluyuran Ber3@Jogja Part. 10 : Menyusuri Jalur Baru (End Of Jogja Journey)


Jalur Pulang via Selatan 

Untuk perjalanan pulang kami berencana lewat sebuah jalur baru yaitu jalur yang tidak ada dalam benak dan plan kami sebelumnya. Awalnya sih kepengen lewat jalur yang biasa kita lewati saja yaitu Gunung Kidul - Jogja - Solo - Sragen - Mantingan - Ngawi - Caruban - Nganjuk - Kertosono - Jombang - Mojokerto - Pandaan. Tapi setelah berunding sebentar akhirnya kami bertiga sepakat akan lewati jalur lain saja yaitu Jalur Lintas Selatan (JLS) : Gunung Kidul - Pracimantoro - Pacitan - Trenggalek - Tulungagung - Kediri - Jombang - Mojokerto - Pandaan.

Start dari Pantai Jogan Kec. Tepus Kab. Gunung Kidul (GK) pada pukul 15.20 WIB  kami segera memacu kendaraan menuju ke arah Pracimantoro (Praci). Kondisi lalu lintas menuju Praci lumayan lenggang karena memang jalur yang kami lewati ini adalah semacam jalan trabasan gitu. Dalam perjalanan kami melewati kawasan hutan jati dan ladang palawija penduduk. Meskipun lumayan lenggang kami hanya memacu si kuda besi sekitar 65-75 Kpj saja. biar lebih safety dan sekaligus sambil menghapal jalan. Siapa tahu kapan-kapan kita lewat jalan ini lagi ?? hehehhehehe.

Keluyuran Ber3 @Jogja Part. 9 : Eksotisme Pantai-Pantai Gunung Kidul Bag. II

Setelah mengekplorasi keindahan Pantai Baron, Kukup dan  Krakal perjalanan kami lanjutkan menuju ke pantai di kawasan Gunung Kidul lainnya yaitu Sundak, Pok Tunggal, Siung & Jogan


4. Pantai Sundak



Pantai Sundak terletak di Desa Sukoharjo, Kec. Tepus, Kab. Gunung kidul, Jogjakarta. Jaraknya sekitar 3 Km dari pantai Krakal. Sundak memiliki pemandangan alam yang indah, tak jarang disini sering digunakan sebagai lokasi pemotretan terutama foto prewed dan keperluan fotografi. Keberadaan pantai ini tak lepas dari sebuah urban legend tentang sebuah perkelahian antara asu (anjing) dan landak. 

Makanya dinamakan SUNDAK yaitu gabungan antara kata aSU dan lanDAK. Gua tempat perkelahian antara asu dan landak masih bisa kita jumpai dan menjadi salah satu ciri khas pantai ini. Di gua itu akan kita temukan sebuah sumur tawar alami yang tentu saja jarang banget ditemukan terutama didaerah pantai GK yang terkenal tandus.

Keluyuran Ber3 @Jogja Part. 8 : Eksotisme Pantai-Pantai Gunung Kidul Bag. I


Bangun tidur ku terus OL

Mentari menyapa kami pagi ini. Aku lihat jam sudah menunjukkan pukul 04.58 WIB. Saatnya buat kami untuk mandi, wudhu lalu menunaikan sholat subuh. Setelah itu kita segera menge-pack barang bawaan guna persiapan perjalanan berikutnya. Kami harus memastikan agar barang bawaan tidak ada yang tertinggal. Rencananya, setelah menyusuri pantai kawasan GK (Gunung Kidul), kami langsung lanjut pulang menuju Pandaan.

Keluyuran Ber3 @Jogja Part. 5 : Berburu Oleh-Oleh ke Mirota Batik & Bakpia Pathok


Kalimilk Kaliurang

Gerimis hujan tak menyurutkan niat kami untuk meneruskan perjalanan menuju Jogja, tepatnya ke kawasan Malioboro dan sekitarnya. Untung saja ketika sampai di RS. Panti Nugroho Pakem, hujan sudah lumayan reda. Si merah maroon ku geber sekitar 60-70 kpj saja karena kami ingin menikmati indahnya pemandangan disepanjang jalan. Satu jam kemudian akhirnya kami sampai diperempatan Kentungan Kaliurang, dari sini kami ambil lurus saja karena akan ke masjid Gede dulu buat menunaikan sholat Ashar.

Ketika melewati Jln. Kaliurang km. 4,5 pandangan kami tertuju pada salah satu plakat/papan nama besar dikiri jalan yang bertuliskan. "KALIMILK". Wow, ternyata tidak sengaja kami menemukan lokasi Kalimilk TKP 1. Padahal pas berangkat ke Merapi tadi aku sengaja jalan sambil tolah-toleh (tengak-tengok) ke kanan-kiri berharap menemukan lokasi kafe ini. Eh, ternyata gak sengaja ketemu lokasinya hehehehhe. Sempet berunding sebentar ma bro Arief dan Manowar akhirnya kami putuskan mampir aja kesini. Sayang sekali kalo kita sudah disini tapi gak mencicipi segarnya susu khas kalimilk ini hehehehehe.

Keluyuran Ber3 @Jogja Part. 4 : Lanjut Ke Kaliurang Merapi


Tambal ban 

Dari Embung Buah Nglanggeran, kami terus lanjut menuju Kaliurang Merapi. Mampir dulu di tambal ban di daerah Desa. Ngoro-Oro Patuk GK. Setelah dicek, tenyata bannya bocor halus. Sebenarnya ban belakangku itu ban TT (Tubeless Tube) cuma karena faktor lubang bocornya sebelum ini terlalu lebar maka atas saran bapak tukang tambal ban pas waktu itu disuruh pake ban dalam saja. 

Buat sementara katanya. Sebenarnya kurang baik sih kalo ban TT itu diberi ban dalam, soalnya tekanan angin dalam ban akan menjadi cepat panas dan bisa mengakibatkan ban meletus. Tapi karena faktor terlalu mepet dengan plan touring ke Jogja, terpaksa pakai ban dalam saja hehehehehhe. Semoga tidak terjadi apa-apa dijalan nantinya.....bismillah. 


Keluyuran Ber3 @Jogja Part. 2 : Menyusuri Jalur Tengah


Narsis @perbatasan 

"Selamat Datang di Kabupaten Karanganyar".  Kata itulah yang menyambut ketika kuda besi kami melewati garis batas antara Prov. Jawa Timur - Prov. Jawa Tengah. Tak lupa aku abadikan moment ini, karena bagi seorang moto traveler atau biker berfoto bersama si motor di tugu/gapura perbatasan wilayah adalah hal yang sakral hehehehehhe. Dan moment ini terlalu sayang untuk dilewatkan begitu saja.

Tapi yang sangat disayangkan adalah adanya coretan-coretan yang gak jelas dan tentu saja akan mengakibatkan hilangnya nilai seni dari gapura tersebut. Setelah puas berfoto di gapura perbatasan, kami segera menyusul bro Manowar karena dia tidak tahu kalo kami berhenti di gapura perbatasan sebentar guna bernarsis ria.

Keluyuran Ber3 @Jogja Part. 1 : Goes To Jogja Again (Via Tawangmangu)


Siaap berangkaaaat

Mengutip dari apa yang dikatakan oleh Albert Einstein bahwa "Hidup itu seperti mengendarai sepeda, agar tetap seimbang maka kita harus terus berjalan"Maka kebetulan pas moment long weekend 29 - 31 Maret (Hari Raya Nyepi) ini kembali kumanfaatkan untuk terus keluyuran bersama sahabat dengan menggunakan sepeda motor alias Touring. 

Tujuan kali ini adalah Goes to Jogja (again).  Dan untuk ketiga kalinya aku kembali ke Jogja, tapi kali ini aku pilih rute baru. Kami berangkat 3 orang, pas sesuai judul blognya kan : Keluyuran Bertiga. Tapi kali ini bro Agung "foo" tidak bisa ikut serta. Dikarenakan kesibukan dia mengurus buah hati keduanya yang baru lahir ke dunia hehehhehe. 

Jabalok Touring 2012-2013 Part. 12 (End) : My Equipment 4 This Riding




Tool's Set
Kunci bawa'an motor - 1 set 
Kunci L - 1 set 
Kunci Ring Pas No. 19 - 1 pcs 
Korek Api - 1 pcs √, bawa aja, sapa tau berguna
Kabel Gas - Kagak jadi bawa
Kabel Kopling - Kagak jadi bawa juga hehehehhe
Pentil Tubeless - 1 pcs
Chain Lube - 1 pcs 
Senter LED Kecil - 1 pcs
Sekering - x, dipending 
Karet buat bawa barang - 1 pcs 
Kabel Ties - 4 pcs 
Isolasi Kabel - 1 pcs 
Cutter - 1 pcs 
Kanebo - 1 pcs 
Majun - 1 helai 

Jabalok Touring 2012-2013 Part. 11 : Estimasi Biaya Total

Berikut ini adalah Estimasi biaya My Jabalok Journey 2012-2013 :
Lama Perjalanan : Tanggal 28 Des 2012 (05.45 WIB)  –  01 Jan 2013 (19.45 WIB)

Pengeluaran :
28 Desember 2012

  • Pertamax @SPBU Utama Raya Besuki Rp. 50.000,- <per-liter Rp. 9600,->
  • Pertamax @SPBU Ketapang - Banyuwangi Rp. 70.000,<per-liter Rp. 9600,->
  • Parkir @Masjid Ketapang - Banyuwangi Rp. 2000,-
  • Beli Sneakers & NU Green Tea @Indomart Ketapang Rp. 9000,-
  • Tiket Penyeberangan Ketapang - Gilimanuk Rp. 16.000,-
  • Beli Mirai Ocha & UC1000 @Indomart Kediri - Bali Rp. 12.000,-
  • Beli Aqua 330 mL @UD. Wijaya Kediri - Bali Rp. 3000,-
  • Makan Nasi Jinggo & Kopi @Pasar Kediri - Bali Rp. 7500,-
  • Tiket Penyeberangan Padangbai (Bali) - Lembar (Lombok) Rp. 101.000,-

29 Desember 2012
  • Tambah Angin pada ban @Praya - Lombok Rp. 2000,-
  • Minum Kopi + Gorengan @Praya - Lombok Rp. 3500,-
  • Makan Plecing Kangkung @Rumah bro Lutfi Gratis, makasih berow hehehhehehe
  • Beli Camilan + Minuman @Alfamart Cakranegara - Mataram Rp. 44.000,-
  • Parkir sepeda @Pelabuhan Bangsal Rp. 10.000,-
  • Tiket Penyeberangan Bangsal - Gili Trawangan Rp. 10.000,-
  • Makan Bakso Solo + Kopi @Pasar Gili Trawangan Rp. 23.000,-
  • Makan Nasi Campur @Pasar Malam Gili Trawangan Rp. 15.000,-

Jabalok Touring 2012-2013 Part. 10 : Go Home (Via Jalur Selatan)


"Ready" 2Go
01 Januari 2013. Happy New Year Everybody !!.
Tak terasa sekarang sudah saatnya harus kembali lagi ke Jawa. Waktu kayaknya berjalan begitu cepat  ya ?. Total sudah 5 hari aku meninggalkan kampung halaman tercinta.

Aku melakukan pengecekan terakhir pada barang bawaan dan kondisi si merah maroon. Aku hanya cek tekanan pada ban saja dan sedikit pemberian chain lube pada rantai . Pagi ini langit diselimuti mendung, moga-moga aja entar kagak turun hujan.

Setelah semuanya dalam kondisi "ready", tepat pukul 06.51 WITA aku berangkat. Odometer telah menunjukkan angka 57223 dari start awal 56394, berarti total sudah 829 Km si merah maroon menemaniku menyusuri jalanan Jabalok. Sebelum berangkat pulang, mampir dulu ke si empunya rumah. Soale rumah yang aku gunakan buat transit ini rumah kontrak'an kakak. Kontraknya habis per 20 Januari 2013 dan  sama dia sudah dikosongkan pada pertengahan Desember kemarin karena pindah ke Jawa Timur (Pandaan). Setelah menyerahkan kunci rumah, perjalanan pulang ke Jawa Timur dimulai dari sekarang.


Rute pulang via Selatan

Jabalok Touring 2012-2013 Part. 9 : Bali -- Happy NU Year 2013


Original Surf Outlet (OSO)
31 Desember 2012
Keluar dari kapal ferry, kami mampir bentar ke toilet pelabuhan hehhehehe. Gak kuat banget soalnya, kayaknya kenak masuk angin deh *hiks*. Setelah melepas hasrat yang terpendam, kami lanjutkan lagi perjalanan.

Tapi 2 orang temen kami H2C (harap-harap cemas) sebelum menuju pos penjagaan pelabuhan karena STNK bro Shandy mati sedangkan bro Yuyut KTP nya yang mati. Kalo bro Shandy sendiri sudah mendapatkan surat tilang sebagai solusi sedangkan bro Yuyut masih H2C.

Asal tau aja, aturan untuk masuk ke Bali memang lumayan ketat semenjak terjadinya Tragedi Bom Bali I dan II. Setiap pengunjung yang mau masuk ke Bali, selalu dicek kelengkapan surat-surat kendaraan dan identitas diri (KTP), terutama di pelabuhan Gilimanuk dan Padangbai.

Jadi buat temen-temen yang berkunjung ke Bali, pastikan dulu  kondisi surat-surat kendaraan dan identitas diri (KTP) anda lengkap. Kalo tidak, maka tanggung sendiri resikonya. Untungnya apa yang ditakutkan oleh bro Shandy dan bro Yuyut gak menjadi kenyataan. Mereka akhirnya bisa melewati pos penjagaan dengan sehat wal'afiat hehehehehe. Lepas dari pelabuhan, langsung kami geber kuda besi masing-masing menuju rumah bro Jack di daerah Kuta. Karena suasana masih pagi, kondisi jalan Bypass Ida Bagus Mantra lumayan sepi, si merah maroon sampai tembus sampai 120 kpj. Mantapp.....

Jabalok Touring 2012-2013 Part. 8 : Back To Bali


Tiket Lembar-Padangbai
30 Desember 2012
Tepat pukul 23.52 WITA kami tiba di pelabuhan Lembar - Lombok. Lumayan molor sih, biasanya bisa ditempuh sekitar 1 jam, tapi ini memakan 1,5 jam soalnya kami harus mampir dulu ke rumah kakaknya bro Shandy di Lembar. Tiket untuk penyeberangan Lembar - Padangbai sendiri  sama dengan Padangbai - Lembar yaitu Rp. 101.000,-. 

Saran aku sih, bayarlah dengan uang pas soalnya selain lebih cepat dan praktis kita juga gak kuatir kalo seumpama kembaliannya ada yang kurang hehehehhe.

Suasana pelabuhan tidak terlalu rame, kebanyakan didominasi truk-truk yang akan kembali lagi ke Jawa atau Bali setelah membawa logistik kesini. Sesekali juga terlihat beberapa mobil pribadi dan bus pariwisata. Temen-temen dari Honda C70 chapter Lombok mengantar kami sampai didepan pintu masuk ke dermaga. "Makasih atas semuanya brother, kami gak akan melupakan kebaikan kalian". Tepat pukul 00.16 WITA kami langsung beranjak masuk ke dalam kapal.

Jabalok Touring 2012-2013 Part. 7 : BIL, Waduk Batujai & Kopdar


Bandara International Lombok
30 Desember 2012
Aku terbangun tepat pukul 14.01 WITA, kulihat temen aku bro Yuyut masih terlelap karena kelelahan. Aku keluar jalan-jalan sebentar mau mampir ke pom bensin, ATM dan minimart. Tujuanku pertama adalah ke ATM dulu, mungkin didaerah BIL ada. Langsung ku bergegas menuju BIL.

Sengaja aku jalan pelan-pelan sekitar 40 Kpj buat menikmati pemandangan kanan-kiri menuju ke BIL, sama sekalian buat mengingat sapa tau entar aku kesini lagi hehehehehhe. Waduh, aku lupa jalannnya ? apa bener nih arah ke BIL ?

Eh ada pom bensin Ya sudah, ngisi pertamax dulu aja  sekalian nanya ma mbaknya. Kukeluarkan uang Rp.50.000,- dari dompet. Per-liter disini pertamax kena Rp. 10.500,-. Sedikit lebih mahal sih daripada di Jawa dan harganya sama dengan di Bali. Petugas pom bensin memberitahukan kalo arah aku ternyata benar, ya dah kulanjutkan lagi perjalanan. Selang beberapa lama, aku nyampe di BIL di Praya. Setelah membayar parkir 1500 untuk 1 jam pertama, aku langsung masuk ke kawasan BIL (Bandara International Lombok).

Sedikit yang jadi tanda tanya buatku adalah fasilitasnya kok gak mencerminkan kalo bandara itu adalah bandara international ya ?. Gimana tidak, untuk tempat parkirnya aja menurutku masih belum bertata rapi atau terkesan semrawut gitu. Belum lagi ketika aku masuk ke dalam salah satu toiletnya. Kran pada salah satu wastafel di toilet ternyata rusak, plus ditambah lagi airnya yang kecil. Belum lagi bau pesing yang (sedikit) menyengat dan ini diperparah dengan kondisi toilet yang sedikit kotor terkesan tidak dirawat secara konsisten. Kalo istilah di ISO itu, 5R-nya tidak berjalan hehehehehe.

Jabalok Touring 2012-2013 Part. 6 : Goes To Bukit Malimbu


Si Merah Maroon @tempat parkir
Minggu, 30 Desember 2012
Akhirnya kapal kami merapat juga di Pel. Bangsal. Tujuan selanjutnya adalah Bukit Malimbu. Begitu merapat, kami langsung menuju ke tempat parkir motor. Time to goes to Malimbu yeaaah. Malimbu sendiri adalah sebuah dataran tinggi atau bukit yang terletak di  wilayah Kab. Lombok Barat, NTB. Letaknya diantara pantai Senggigi dan pelabuhan Bangsal.

Kalo dari Mataram kira-kira berjarak 1 jam perjalanan. Ada 2 spot yang bisa kita nikmati disini, yaitu Malimbu I dan Malimbu II. Dari tempat ini para pengunjung bisa melihat hamparan pasir putih, hutan hijau, lautan yang biru, gugusan pohon kelapa, rumput yang hijau, serta sunset yang sempurna.

Dari sini juga kita bisa melihat 3 Gili yang tampak dikejauhan sana. Sunset adalah hal yang selalu ditunggu-tunggu para pengunjung ketika kesini, tapi sayang kami kesininya pas pagi hari *hiks* jadi tentu saja kagak bisa menikmati moment itu. Semakin sore, tempat ini akan semakin banyak kedatangan pengunjung apalagi ketika cuaca lagi cerah-cerahnya. Hanya 30 menit dari bangsal, kami pun sudah sampai di Malimbu II.

Jalanan menuju kesana lumayan lancar, karena jalannya lumayan bagus dengan kontur jalanan yang naik-turun. Selama perjalanan kita akan disuguhi pemandangan yang luar biasa disepanjang jalan. Kalo di kawasan Pusuk kita disuguhi hijaunya hutan pusuk, tapi disini kita tentu saja kita akan disuguhi birunya laut. Aku  hanya bisa terkagum-kagum melihat indahnya pemandangan ini Subhanaallah,................