Kopi Trips Bandung 2015 Part. 4 : Ngecamp Ke Ranca Upas Trus Halan - Halan Ke Kawah Putih Ciwidey

Kawah Putih Ciwidey

Untuk menuju ke arah Ciwidey kami berpatokan pada petunjuk jalan yang ada saja. Mau pake GPS kok baterei gadget tidak mendukung. Sebenarnya sebelum berangkat kami sudah membuat charger pada motor kami masing-masing. Tapi menjelang keberangkatan tiba-tiba charger ada masalah. Karena waktu yang mepet terpaksa cas/chaeger modifikasi aku tinggal saja dirumah sedangkan charger HP pada motor bro Manowar juga tiba-tiba tidak bisa mengisi padahal sebelumnya bisa digunakan.

Sesuai petunjuk dari bang Ibrahim kami mencari petunjuk arah ke Soreang dulu baru mencari arah yang ke Ciwidey. Bagi penggemar Sepak Bola nama Soreang pasti tidak asing lagi karena disini berdiri sebuah stadium megah berskala internasional dengan nama "Jalak Harupat" yang sering digunakan Timnas untuk bertanding. Tapi sayang kami tidak sempat mampir kesana.

Dari Soreang ke Ciwidey kontur jalan mulai menanjak dan bersuhu cukup sejuk. Tepat pada pukul 17.05 WIB kami akhirnya sampai di Ciwidey. Meleset beberapa jam dari perkiraaan, maklum sekarang Bandung dan lalu lintas menuju Ciwidey macet banget apalagi ketika musim libur panjang seperti sekarang ini.

Cara Mengencangkan Sendiri Kones/Komstir Yang Oblak Pada Old Yamaha Vixion

Saat itu hampir sudah 3,5 tahun pemakaian dan handling rasanya kok tidak nyaman lagi ya ????. Akhirnya si merah maroon ganti komstir/kones juga. Saat itu kones/komstir aku tebus dengan harga Rp. /set. Tapi baru satu tahun pemakaian ternyata komstir kocak lagi.

Sebenarnya pas ke bengkel kemaren sudah aku kencangkan tapi baru dua hari kok kembali oblak/kocak. Karena waktunya sudah mepet akhirnya aku keraskan sendiri saja deh. Dan alhamdulilah hasilnya cukup memuaskan meskipun prosesnya agak lama. Maklum saja aku baru pertama kali menyetel kones sehingga masih bingung baut apa saja yang akan dilepas/dikendurkan.

Alat-alat yang dipersiapkan :
  1. Kunci Pas No. 17
  2. Kunci Pas No. 08
  3. Kunci L No. 6
  4. Kunci sabit (kalo ada) – 2 pcs
  5. Palu
  6. Obeng min besar

Alat-alat yang perlu dipersiapkan

Kopi Trips Bandung 2015 : Niatnya Beli Kopi Tapi Malah Dapat Bonus Bertemu Dengan Sang Pemilik

Narsis bersama Om Widya

Rencana awalnya sih kami hanya pengen membeli beberapa bungkus kopi saja buat buah tangan dan titipan teman tapi ternyata Bang Ibrahim menawarkan sesuatu yang tidak bisa kami tolak yaitu masuk ke dalam untuk melihat proses roasting kopi aroma dari dekat dan sekaligus berbincang-bincang dengan sang pemilik.

Tapi sebelumnya kami menanyakan dulu apakah Om Widya Pratama (nama pemilik kopi aroma) mau menemui kami dan ternyata oke pemirsa. Setelah menunggu sekitar 15 menit Om Widya lalu keluar menemui kami dan mempersilahkan untuk masuk kedalam. Kebetulan didalam sedang ada proses roasting kopi. Wah, pas banget deh...mantap.

Kesan pertama kami ketika masuk kesini adalah seperti masuk ke sebuah museum kopi kuno karena mesin dan peralatannya jadul banget. Bahkan bangunannya pun masih dipertahankan sampai sekarang dengan gaya arsitektur Pecinan - Belanda. Disalah satu sudut dinding tergantung 3 buah sepeda kuno yang merupakan peninggalan sang ayah dan kondisinyapun masih terawat.

Kopi Trips Bandung 2015 Part. 3 - Keliling Bandung Bersama Sahabat Nusantaride

Gedung Sate Bandung

Setelah ketemu dengan Bang Ibrahim kami kemudian diajak jalan-jalan menuju ke Gedung Sate Bandung. Kok ke Gedung Sate ?? bukannya ke Tebing Keraton ??. “Sorry, temen-temen aku dari Jakarta tidak jadi kesana pagi ini dikarenakan langsung membesuk saudaranya yang kebetulan sedang melahirkan” kata Bang Ibrahim. “owalah gitu to ?? ya sudah kami sih ngikut saja bang” kata kami.

Dinamakan Gedung Sate dikarenakan pada bagian atap gedung utama terdapat hiasan yang menyerupai tusuk sate. Gedung peninggalan Belanda ini dibangun pada tahun 1920 dan sekarang dijadikan sebagai Kantor Gubernur Jawa Barat. Ketika sampai disana suasana sudah cukup ramai oleh aktifitas warga yang sedang berolahraga terutama di lapangan Gasibu.

Kami kemudian menyempatkan diri mengabadikan gedung yang merupakan salah satu landmark Bandung tersebut. Saat sedang asyik berfoto-foto kami tiba-tiba di datangi oleh petugas yang kebetulan sedang berjaga. Kirain kami ditegur tapi eh ternyata kami malah disuruh masuk kedalam kawasan taman gedung Sate. “Iya pak ?? nanti saja, hatur nuhun” jawabku.

Kopi Trips Bandung 2015 Part. 2 - Bandung Kami Datang Eueyy

Rute Jogja - Bandung

Kami terbangun ketika suara adzan subuh mengalun merdu ditelinga. Sesudah melaksanakan sholat subuh kami lanjut molor lagi dan bangun ketika waktu sudah menunjukkan pukul 07.00 WIB. Karena hanya ada fasilitas KM sehingga kami memutuskan untuk segera mencari pombensin saja buat mandi dan sekaligus buang hajat hehhehehhe.

Si kuda besi langsung kami arahkan ke Wates dan 25 menit kemudian kami sampai di SPBU 44.552.07 Ambarketawang (koordinat : -7.802999, 110.312544). SPBUnya cukup luas dan fasilitasnya juga lumayan lengkap mulai dari mini mart, KM, toilet, musholla, cafe, restoran, ruang pertemuan, ATM serta toko oleh-oleh khas Jogja dan sekitarnya. Buatku SPBU ini sudah tidak asing lagi karena 3 tahun yang lalu aku pernah transit kesini ketika berkunjung ke rumah temen di daerah Sentolo – Wates.

Kopi Trips Bandung 2015 Part. 1 - Transit Dulu Ke Jogja

Rute dan estimasi waktu perjalanan

Awalnya sih mupeng banget pengen menghadiri acara Kopi Trip Nusantaride Pagaralam di Sumatera Selatan yang dihelat selama 2 hari dari tgl. 14 s/d 15 Mei 2015. Tapi setelah mengkalkulasi jarak, waktu serta biaya kok kayaknya tidak memungkinkan kalo kami tetap memaksakan untuk berangkat kesana.

Untuk waktu dibutuhkan minimal sekitar 1 minggu supaya perjalanan yang kita lalukan tidak terlalu melelahkan sedangkan waktu yang kami punyai hanya sekitar 4-5 hari saja. Akhirnya goes 2 plan B saja deh dengan tajuk Kopi Trip juga tapi tujuannya ke Ibukota Priangan alias Bandung eueeyy.

Sesuai dengan plan awal yang telah kami sepakati, aku dan bro Manowar berangkat pada hari rabu sore tanggal 13 Mei 2015 start dari Pandaan – Pasuruan Jatim. Sebenarnya kami akan berangkat bertiga bersama bro Edy Malang tetapi dikarenakan dia ada musibah (kakaknya meninggal dunia) maka pada saat terakhir dia memutuskan untuk tidak ikut kopi trip ini karena masih dalam suasana duka.