Narsis bersama Om Widya |
Rencana awalnya sih kami hanya pengen membeli beberapa bungkus kopi saja buat buah tangan dan titipan teman tapi ternyata Bang Ibrahim menawarkan sesuatu yang tidak bisa kami tolak yaitu masuk ke dalam untuk melihat proses roasting kopi aroma dari dekat dan sekaligus berbincang-bincang dengan sang pemilik.
Tapi sebelumnya kami
menanyakan dulu apakah Om Widya Pratama (nama pemilik kopi aroma) mau
menemui kami dan ternyata oke pemirsa. Setelah menunggu sekitar 15
menit Om Widya lalu keluar menemui kami dan mempersilahkan untuk masuk
kedalam. Kebetulan didalam sedang ada proses roasting kopi. Wah, pas banget deh...mantap.
Kesan pertama kami ketika
masuk kesini adalah seperti masuk ke sebuah museum kopi kuno
karena mesin dan peralatannya jadul banget. Bahkan bangunannya pun masih dipertahankan sampai sekarang dengan gaya arsitektur Pecinan - Belanda. Disalah satu sudut dinding tergantung 3 buah
sepeda kuno yang merupakan peninggalan sang ayah dan kondisinyapun masih terawat.