Nge-gas Tipis Ke Bali 2015 Part. 5 : Episode Bukit Campuhan Ubud

Bukit Campuhan : #biardibilangkekinian

Rabu, 30 Desember 2015
Tidak terasa ternyata sudah hampir 4 hari kami berada dipulau Dewata. Hari ini adalah hari terakhir aku dan bro Agung "Robot" disini. Pagi ini kami berencana akan bersilahturahmi ke rumah rekan kerja kami yaitu bli Dewa Putu didaerah Klungkung. Setelah berpamitan kepada bude-nya bli Wayan kami bertiga langsung gas menuju ke sana.

Dari Sesetan kami langsung menuju ke arah Bypass Ida Bagus Mantra. Jalur tersebut adalah jalan tercepat menuju ke Banjarangkan - Klungkung dibandingkan kalo kita lewat Sukawati. Kurang lebih 1 jam perjalanan akhirnya kami sampai juga disana. Rupanya si empunya rumah sudah menunggu kami dari pagi tadi. Sorry bli De agak molor dari jadwal hehehhehehe.

Cukup lama juga kami berada disini sampek bro Agung dan bli Wayan sempet tertidur karena rasa ngantuk dan capek yang melanda. Maklum tadi malam kami baru sampai kost'an sekitar pukul 01.00 dini hari dan baru tidur sekitar 1 jam kemudian. Rumah bli Dewa Putu sangat strategis karena berada ditepi jalan Jabalok pas didekat perbatasan Kab. Gianyar - Kab. Klungkung. 

Tangi...tangi

Melewati patung Titi Banda, ikon baru Denpasar

Leyeh-leyeh dirumah ortu bli Dewa Putu

Kebiasaan buruk : habis makan langsung tepar hehehhehe

Karena waktu semakin sore, tepat pada pukul 16.26 WITA kami langsung pamitan pada si empunya rumah untuk melanjutkan destinasi selanjutnya. Tapi ditengah jalan kami harus berpisah karena bli Wayan langsung pulang menuju ke Singaraja via Tabanan sedangkan aku dan bro Robot gas pol menuju Ubud. Ubud sendiri berada diwilayah Kab. Gianyar dan terkenal dengan budaya dan adat istiadatnya yang cukup kental.

Memasuki kawasan Monkey Forest

Bale-bale @Puri Ubud 

Satu jam kemudian kami akhitnya sampai disana dan berhenti dulu didekat Puri Ubud untuk cuci mata sekaligus bertanya kepada penduduk setempat arah ke Pura Gunung Lebah. Ada kalanya kita sejenak meninggalkan GPS modern dan beralih ke GPS konvesional yaitu bertanya sana-sini. Menurut saya itu jauh lebih bisa merasakan bagaimana kearifan lokal masyarakatnya. Bagaimanapun juga kita adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi satu sama lain.

Cukup susah juga menemukan lokasi Pura Gunung Lebah karena memang lokasinya cukup terpencil. Patokan kami adalah mencari lokasi "Warwick Ibah Luxury Villas & Spa" terlebih dahulu sebab pintu masuk menuju ke Pura satu jalan (searah) dengan ke arah Warwick Ibah Luxury Villas & Spa. Disini kami kembali harus bertanya sebelum akhirnya ketemu juga akses masuknya.

Si kuda besi terlebih dahulu harus kami parkir di halaman sekolah SMK Pariwisata Putra Bangsa Ubud kemudian harus dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju ke Bukit Campuhan. Disepanjang jalan kita akan disuguhi pemandangan alam yang elok banget. Bener-bener istimewa deh pokok'e. Welcome To The Campuhan Hills. Waktu yang pas untuk berkunjung kesini adalah ketika pagi atau sore hari karena sinar matahari tidak terlalu menyengat. 

Belok Kiri : Arah ke Bukit Campuhan 

Jalan menurun kanan : menuju ke arah Bukit Campuhan



Menyusuri jalan setapak dengan lari-lari kecil

Pemandangan elok disekitar bukit

Cocok buat pre wedding nih hehehhehe



Bro Agung "Robot"



Jalan masuk menuju Warwick Ibah Luxury Villas & Spa

Selain itu pada jam-jam tersebut banyak aktifitas yang bisa kita lakukan seperti : jogging, jalan santai, bersepeda ontel, melihat sunset serta sunrise atau sekedar foto-foto sambil menikmati indahnya pemandangan. Pokok'e top recomended banget deh jika anda kebetulan sedang berpelesir ke Bali terutama Ubud. Cocok banget buat lokasi Pre Wedding. Saat matahari terbenam diufuk barat kami segera kembali dan bersiap-siap untuk menuju ke Pulau Jawa...Bismillah...Berangkat.


Catatan :
  • Koordinat lokasi Bukit Campuhan : -8.499342, 115.255039.
  • Jarak Puri Ubud - Warwick Ibah Luxury Villas & Spa sekitar 1 km.
  • Tarip Bukit Campuhan gratis..tis tapi kita hanya dikenakan biaya untuk ongkos parkir saja.
  • Kendaraan sejenis Roda 4 bisa masuk kedalam lokasi parkir kendaraan (halaman sekolah SMK Pariwisata Putra Bangsa Ubud) sedangkan untuk Bus mini dan bus besar harus parkir dijalan raya.
  • Jangan lupa untuk membawa makanan atau minuman sendiri sebab disana tidak ada orang yang berjualan tapi ingat selalu buang sampah pada tempatnya.
  • Jangan pernah mencorat-coret bangunan disekitar Pura, Bukit Campuhan serta Tempat Parkir sebab kemaren ada 2 orang bule yang ketahuan melakukannya dan diomelin abies oleh masyarakat setempat.
  • Jika anda pengen bersepeda ontel anda bisa menyewa ditempat persewaan sepeda dengan tarif sekitar 15-25 ribu/hari.
  • Kendaraan bermotor sejenis R2 tidak diperbolehkan masuk ke Bukit Campuhan.
  • Jagalah selalu kebersihan karena membuang sampah terutama sampah plastik kita akan dikenakan denda yang lumayan cukup besar yaitu Rp. 500.000,-. Gimana ?? masih berani buang sampah sembarangan ???.
  • Selain Bukit Campuhan, obyek wisata yang terkenal adalah Puri Ubud, Pasar Ubud, Monkey Forest, Gua Gajah serta Ceking Terrace Tegalalang (sawah terasiring).






No comments:

Post a Comment