Exploring The Beauty of Nusantara: Nge-gas Tipis Ke Bali 2015 Part. 1 : Duo KAMI Goes 2 Bali

Gapura selamat datang di Bali

Sabtu, 26 Desember 2015
Tak terasa ya bentar lagi ketemu dengan penghujung tahun 2015. Dan seperti biasanya pada tiap akhir tahun Kami berencana touring bersama si merah maroon. Untuk tujuan touring kali ini tetap mengarah ke bagian timur Indonesia. Kalo kapan hari aku nge-gas sampai ke Lombok tapi untuk perjalanan kali ini hanya jalan-jalan ke seputaran Pulau Bali saja deh. Pengen banget sih mengekplorasi keindahan Pulau Dewata yang sesungguhnya dan sejujurnya.

Aku berangkat dengan bro Agung "Robot" yang telah memperoleh Surat Ijin Touring dari sang istri hehehehhehe. Kami memutuskan berangkat dengan membawa motor masing-masing karena dirasa lebih aman serta nyaman daripada kalo kita harus berboncengan. Bro Agung Robot sendiri menunggangi Beat matik kesayangannya.

Tanggal keberangkatan akhirnyta kami sepakati yaitu pada tanggal : 26 Desember 2015 sekitar pukul 05.00 WIB. Meeting point kami adalah alun-alun Bangil. Molor sekitar 30 menit dari jadwal kami (kali ini berdua) akhirnya nge-gas berdua menuju ke Bali. Jalur yang kami pilih adalah jalur utara Jawa karena dirasa cukup cepat dan nyaman. Meskipun long weekend tapi kondisi lalu lintas lumayan cukup lancar pagi ini.

@Alun-alun Bangil

Memasuki kawasan PLTU Paiton

Tepat pada pukul WIB kami sampai akhirnya sampai di Paiton dan memutuskan beristirahat sebentar ke SPBU untuk istirahat sekaligus mengisi bbm. Setelah dirasa cukup perjalanan kami lanjutkan dan 1 jam kemudian kami beristirahat lagi di Pantai Pasir Putih Situbondo. 30 menit kemudian lanjut nge-gas lagi dan ketika sampai di Ketapang - Banyuwangi. Tapi kali ini bukan untuk istirahat atau mendinginkan mesin motor matik bro Agung "Robot" melainkan karena faktor hujan hhehehhehehe.

Oh ya di Pelabuhan Ketapang aku janjian dengan bro Arief "Lifo". Dia sendiri sudah sekitar 6 bulan tinggal disini (Bangorejo - BWI). Mumpung lagi dalam perjalanan ke Bali sekalian aja reunian hehhehehehehe. Tapi sayang sekali waktu harus memisahkan kami karena aku dan bro Agung segera harus masuk ke kapal dan melanjutkan perjalanan sedangkan bro Arief "Lifo" harus kembali beraktifitas seperti biasanya.

Get rest @Pasir Putih Beach

Jalur alas Baluran

Berteduh @Ketapang - Banyuwangi

Ketemuan dengan bro Arief "Lifo"

Oke..lanjut sampai ketemu lagi bhe. Perlahan-lahan kami beranjak menuju ke loket dan langsung memasuki kapal. Sekitar 1 jam perjalanan kapal akhirnya merapat ke Pelabuhan Gilimanuk yang merupakan pintu masuk menuju ke Bali. Oh, alhamdulilah sejauh ini kondisi kuda besi bro Agung "Robot" aman-aman saja meskipun setiap 2 jam harus berhenti untuk mendinginkan mesin hehehhehe.

Melipir sebentar ke Masjid Agung Gilimanuk setelah itu langsung nge-gas menuju ke Singaraja. Perjalanan menuju ke Singaraja lumayan apik bry. Kondisi jalan yang bagus, mulus, lenggang serta memiliki pemandangan disepanjang jalan yang uapikk poll. Kalo ke arah Denpasar kita melipir sisi selatan pantai Bali disini justru kebalikannya karena kami melewati sisi pantai utara bali.

@Masjid agung Gilimanuk

Tepat didepan Pura Pulaki kami berhenti lagi. Beristirahat sambil menikmati indahnya pemandangan laut utara Bali. Saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 WITA. Kami kemudian melanjutkan perjalanan dan janjian ketemu dengan bro Wayan yang sudah berangkat duluan kesana. Meeting point kami adalah di Pantai Lovina. 1,5 jam kemudian kami akhirnya sampai disana. Sambil menunggu bro Wayan kami leyeh-leyeh menikmati sore hari di Lovina.

Kondisi jalan yang cukup lenggang

Pura Pulaki

Ramai juga ya pantainya meskipun tidak se-eksotik pantai-pantai di bagian selatan Bali. Lovina sendiri lebih terkenal dengan lumba-lumbanya sebab pantai ini merupakan pintu utama menuju ke tengah laut guna melihat langsung lumba-lumba. Menjelang malam makin banyak juga muda-mudi Singaraja yang pada berdatangan hanya sekedar untuk menikmati pemandangan Lovina ketika sore hari.

Disekitar Pantai Lovina juga banyak terdapat pub, resto dan bar. Sekilas suasananya mirip dengan Popies Lane Kuta tapi disini jauh lebih cozy. Tepat pada pukul 18.45 WITA bro Wayan akhirnya datang juga dan kami bertiga lalu segera berangkat menuju ke rumah bro Pasek di Banyuasri - Singaraja.