Touring Sambil Berwisata Kuliner ???, Kenapa Tidak ?? (Episode Jogja & Jawa Tengah)

Setelah merasakan kelezatan kuliner khas Jawa Timur sekarang kita bergeser ke sisi tengah Pulau Jawa yaitu tepatnya : Yogjakarta, Solo, Dieng, Wonosobo, Ungaran serta Semarang. Tidak seperti masakan di Jawa Timur yang terkenal akan kepedasannya maka masakan atau kuliner khas Jogja serta Jawa Tengah justru memiliki rasa yang lebih manis. Dan berikut ini listnya : 

  • Yogyakarta
1. Kopi Joss
Bukan ke Jogja namanya kalo kita tidak mencicipi kopi joss ini. Kopi Joss adalah kopi yang diberi bara arang yang panas membara. Kata joss berasal dari bunyi saat bara arang masuk ke dalam secangkir kopi. Kopi joss yang paling terkenal adalah di Angkringan Lek Man. Lokasinya berada disisi utara Stasiun Tugu.

Kopi joss paling mantap dinikmati ketika sore hari dengan ditemani sego kucing, gorengan dan aneka macam olahan sate. Kalo di Solo dinamakan HIK (Hidangan Istimewa Kampung) sedangkan di Nganjuk dikenal dengan nama Wedangan. Untuk lebih jelasnya baca saja disini.

Josss tenan

Burger Buto Malang ???? Wow Siapa Takut



Dalam bahasa Jawa "BUTO" adalah perwujudan seorang raksasa tinggi besar serta mengerikan dengan kulit berwarna hijau dan biasanya memiliki taring tajam. Konon Buto itu memakan manusia terutama anak kecil dan perempuan seperti yang dikisahkan dalan urban legend "Timun Mas".

Tapi untuk yang satu ini anda tidak perlu takut dan kuatir karena Buto ini sangat bersahabat dan rasanya muantap bingit bray. Anda dijamin langsung kenyang ? namanya Burger "Buto". Entah kenapa kok dinamakan "Buto" ?? apa karena porsinya yang besar seperti seorang Buto kalee ya ??.

Untuk bisa merasakan kelezatannya anda bisa datang langsung ke Kedai 27 yang berada di Jln. Sarangan No. 27 Malang Jawa Timur. Lokasinya pas dipojok'an jalan atau didepan Indomart. Kalo dari Hotel Sativa sekitar 500 meter ke arah TPU Sama'an. Menu andalannya tentu saja aneka olahan burger seperti : burger buto, buto ijo, buto keceng dan buto long. 

Tips Bikepacker'an Murah Meriah Ke Bali

Keluyuran Bertiga @GWK

Pulau Bali merupakan salah satu destinasi favorit para bikepacker, backpacker maupun traveler baik dari Indonesia sendiri maupun mancanegara. Banyak ragam tempat wisata yang bisa kita kunjungi di Pulau Dewata ini antara lain : pantai, gunung, air terjun, wisata bawah air, culture park, taman safari, danau, wisata religi, wisata buatan, wisata kuliner dll.

Mayoritas penduduk Bali adalah beragama Hindu sehingga ada beberapa informasi yang harus kita ketahui sebelum kita berkunjung ke pulau nan eksotik ini supaya kita bisa merasakan kearifan lokal masyarakatnya tanpa melanggar aturan adatnya. Dan berikut ini beberapa tip bagaimana melakukan bikepacker'an ke Pulau Bali yang kami rangkum berdasarkan pengalaman keluyuranbertiga.com :



1. Pastikan Surat & Kelengkapan Kendaraan Anda Lengkap
Untuk menuju ke pulau Bali kita harus menyeberangi selat Bali atau selat Lombok terlebih dahulu (kalo dari arah Timur). Pada setiap pintu masuk dan pintu keluar Bali terutama di area Pelabuhan akan dilakukan pengecekan kelengkapan kendaraan beserta surat-suratnya oleh pihak Kepolisian. Bahkan dalam perjalanan sering diadakan razia Polisi.

Buat yang motornya tidak standart sebaiknya jangan memaksakan untuk masuk Bali sebab aturannya lumayan cukup ketat. Sebelum berangkat pastikan lagi kalo anda menggunakan spion lengkap, memakai helm SNI, menggunakan knalpot standart serta lampu depan harus nyala. Jangan lupa juga periksa kelengkapan surat-suratnya seperti SIM, PKB, STNK apakah masih berlaku atau tidak.

Gak Mau Ribet Saat Touring ?? Bawa Aja Respiro Toolspack

Respiro Toolspack "M"

Ada kalanya ketika touring kita menghadapi beberapa kendala atau rintangan selama perjalanan terutama kerusakan pada kendaraaan. Kalo kita riding pada siang hari dan jalan yang dilewati adalah jalan utama sih tidak masalah ??. Tapi bagaimana jika kita sedang melakukan Solo Touring pada malam hari dan jalur yang kita lewati bukanlah jalan utama melainkan jalan alternatif gitu ??.

Tentu saja hal tersebut akan menjadi masalah besar buat kita. Diharapkan saat mengalami kerusakan terutama kerusakan ringan kita bisa memperbaikinya sendiri. Tapi kita tidak akan bisa bekerja secara maksimal jika peralatan yang kita bawa terbatas atau hanya mengandalkan kunci bawaan motor saja. Dan jikalo pun kita membawa peralatan lengkap tapi seumpama media penyimpanannya tidak mendukung maka otomatis akan menghambat kerja kita.

Touring Sambil Berwisata Kuliner ???, Kenapa Tidak ?? (Episode Jawa Timur Bag. II)

Setelah merasakan kelezatan kuliner di wilayah Kediri, Blitar dan Malang sekarang aku akan menulis tentang kuliner yang berada di daerah Sidoarjo, Pandaan dan sekitarnya. Tapi tidak semua kuliner yang ada didaerah tersebut aku tulis. Melainkan hanya beberapa saja yakni yang menjadi ciri khas atau yang kebetulan pernah aku icip-icip saja. Dan berikut ini corat-coretku :

  • Sidoarjo
1. Lontong Kupang "Pak Samat"
Lontong kupang memang berasal dari Sidoarjo sehingga tidak terlalu sulit untuk mencari dimana lokasi lontong kupang berada. Karena hampir disetiap sudut kota Sidoarjo pasti ada warung yang berjualan kulier berbahan dasar kerang-kerang kecil ini.

Tapi menurut saya warung yang cukup enak dan murah adalah Lontong Kupang "Pak Samat" di Candi Sidoarjo. Lokasinya berada ditepi jalan raya gitu, jadi kalo dari arah Malang kira-kira 500 meter sesudah kampus UMSIDA Candi  (Univ. Muhammadiyah) pada sisi sebelah kanan jalan. Untuk lebih lengkapnya baca disini.

Lontong kupang

Touring Sambil Berwisata Kuliner ???, Kenapa Tidak ?? (Episode Jawa Timur Bag. I)

Nyruput dulu bray baru nge-gas kembali 

Saat touring/traveling kita pasti akan melewati dan mengunjungi beberapa daerah yang kadang belum pernah kita lewati sebelumnya. Setiap daerah itu pasti memiliki ciri khas tersendiri terutama dalam hal kulinernya. Sebelum melakukan touring/dan traveling aku biasanya searching dulu di internet tentang kuliner khas suatu daerah yang akan aku kunjungi atau lewati.

Menurutku tidak pas rasanya kalo touring atau traveling tapi kita tidak membawa buah tangan dari sana atau sekedar mencicipi kuliner khas pada daerah tersebut. Selain bisa memperkaya pengetahuan tentang keanekaragaman kuliner indonesia, kita juga bisa membantu mengenalkannya kepada dunia pertouringan lewat blog ini tentunya.

Sering aku bertanya kepada kawan-kawan bikers atau bacpacker buat apa sih kita jauh-jauh touring/traveling ke suatu daerah tapi menu makanannya ya itu-itu saja ???. Artinya menu yang kita makan adalah menu yang biasa kita makan di kampung halaman. Rugi brow ? coba deh anda sesekali mencicipi kuliner khas daerah tersebut. Dan berikut ini beberapa kuliner khas daerah yang pernah aku cicipin kelezatannya :