Mengurus Sendiri Bayar Pajak STNK 5 Tahun Dan Ganti Plat Nomer Kendaraan Wilayah Pasuruan



Bagi para pengendara R2 maupun R4 suatu hari nanti pasti akan ganti Nomer Plat Kendaraan per 5 tahun. Banyak dari mereka yang lebih senang menyerahkannya ke calo daripada mengurusi sendiri. Alasannya beraneka ragam : dari gak ada waktu, ribet, malas wara-wiri dll. Padahal sebenarnya mengurus sendiri pergantian plat nomer dan bayar pajak itu cukup mudah dan cepat lho. Yang penting jangan takut dan malu untuk bertanya.

Kita bisa mencari informasi bagaimana prosedur yang benar tentang cara pengurusan ganti plat nomer kendaraan via internet baik itu dari situs resmi kepolisian maupun dari pengalaman para blogger yang dishare ke dumay. Aku sendiri mengurus pada hari jumat dan berangkat dari rumah (Pandaan) tepat pada pukul 07.50 WIB. Pandaan - Bangil memakan waktu sekitar 15-20 menit saja. Ketika sampai disana ternyata banyak juga ya para remaja putri, ibu-ibu dan bapak-bapak yang memutuskan untuk melakukannya sendiri. 

Adapun hal-hal yang perlu kita persiapkan adalah :
  1. BPKB asli
  2. STNK asli
  3. KTP asli
  4. Sepeda kudu asli lho
  5. Uangnya juga hhehehehehehe
  6. Pulpen

Bali - Lombok Heritage Journey Day 9 : Bersama Sahabat Mencari Damai Di Puncak Pergasingan

Puncak Rinjani tampak dikejauhan 

Disini (Sembalun Lawang) Kami lalu mencari informasi kepada penduduk setempat tentang arah menuju ke Bukit Pergasingan. Malam ini kami berencana akan menginap/kemping dipuncak. Setelah mendapatkan informasi yang cukup lengkap kami lalu memasuki desa dan segera mencari rumah penduduk yang bisa kita jadikan sebagai tempat penitipan kendaraan.

Dan kami kemudian berhenti di sebuah toko kelontong sederhana untuk membeli logistik sekaligus menanyakan apakah kami bisa menitipkan kendaraan disini dan alhamdulilah bisa pemirsa, sippp dah. Ternyata rumah ibu pemilik toko kelontong tersebut sering dijadikan sebagai tempat penitipan kendaraan. Mereka kebanyakan juga akan mendaki dan kemping ke Bukit Pergasingan.

Sambil menunggu hujan reda kami kemudian berbincang-bincang dengan ibu pemilik toko tersebut tentang Bukit Pergasingan. Aku pertama kali mengetahui informasi tentang tempat ini setelah membaca blog backpacker di internet. Sebenarnya mupeng banget ke Puncak Rinjani sih ? tetapi kondisi untuk saat ini lagi tidak memungkinkan untuk kesana. Masukin ke list dulu saja hehhehehehee, siapa tahu kapan-kapan kesini lagi......

Bali - Lombok Heritage Journey Day 8 : Gili Trawangan Pagi Ini . . . . . . . .

I Luv Lombok

Saat terbangun tidak terasa kalo waktu sudah menunjukkan hampir pukul 07.20 WITA. Pagi ini cuaca lagi mendung sehingga sang mentari masih tampak malu-malu keluar dari peraduannya. Saat terlelap tadi malam ternyata hujan sempat turun lagi dengan derasnya. Untuk menghemat budget pagi ini kami sarapan menu yang seperti biasanya yaitu 1 cup mie instan dan secangkir kopi panas. 

Suasana GT pada hari pertama ditahun 2015 ini cukup lenggang karena hanya tampak beberapa turis lokal dan mancanegara saja yang sedang jogging atau bersepeda santai. Mungkin mereka masih pada molor kalee ya ?? setelah semalaman berpesta merayakan pergantian tahun. Kami lalu berjalan mengelilingi pesisir pantai sembari mengabadikan beberapa moment. Sebenarnya ada yang pengen nyemplung ke laut tapi kagak jadi kayaknya ???. Kelihatannya sih dia takut kemakan omongannya sendiri *colek bro Didik SKYT* hahahahahaha

Goes To Nusantaride One Day Ride 2015 : Keluyuran Ke Gunung Kelud Pasca Erupsi

Beautiful landscape

Harum semerbak aroma kopi hitam membuatku terbangun. Aku langsung beranjak menuju kamar mandi dan segera bersiap-siap. Pagi ini kami berencana akan nge-gas ke Gunung Kelud. Penasaran banget bagaimana keadaan gunung Kelud pasca erupsi kemaren. Start dari Sanan Kulon - Blitar tepat pada pukul 09.24 WIB kami lalu berangkat via Nglegok (Blitar) dan Ngancar (Kediri). Menurutku lebih dekat daripada kalo kita harus via Kediri terlebih dahulu. 

Tapi sebelumnya kami mampir dulu ke alun-alun Blitar atau lebih tepatnya ke warung es Pleret. Kalo untuk urusan yang satu ini tidak boleh terlewatkan ketika berkunjung ke Blitar. Es pleret merupakan salah satu kuliner khas kota Patria (julukan kota Blitar). Komposisinya sekilas mirip dengan es dawet gitu tapi dicampur dengan pleret. Pleret sendiri terbuat dari tepung beras yang berbentuk kotak dengan warna merah dan putih. Harganyapun cukup murah yaitu hanya Rp. 3000,-/per gelas saja.

Goes 2 Nusantaride One Day Rally 2015 : Bersih-Bersih Pantai Ke Teluk Sine Tulungagung

Pantai  Sine - TA

Sejak 2 tahun yang lalu aku gabung ke komunitas Nusantaride belum pernah sekalipun aku dan bro Manowar mengikuti event NR baik itu kegiatan sosial atau sekedar ikut jamnas gitu. Ada saja halangannya mulai dari cuti yang tidak diacc trus bertepatan dengan acara keluarga atau pas kondisi fisik lagi tidak memungkinkan untuk riding jarak jauh. Yang terlewatkan adalah event Nasional Rally Pangalengan Jawa Barat (NNRP) pada tanggal 20-21 Februari 2015 kemaren.

Dan ketika Nusantaride mengadakan event lagi maka kesempatan ini tidak akan kami lewatkan begitu saja. Kebetulan acaranya diadakan pas bertepatan dengan long weekend (libur 2 hari) karena ada tanggal merah untuk memperingari Hari Raya Nyepi. Nusantaride One Day Rally yang bertajuk Ride For Our Environment dengan agenda pengobatan gratis, bersih-bersih pantai dan penyuluhan tentang bencana Tsunami.

Acaranya sendiri akan diadakan pada tanggal 21 Maret 2015 di Pantai Sine yang berlokasi di Dusun Sine, Desa Kalibatur, Kec. Kalidawir, Kab. Tulungagung Jawa Timur. Kalo dari rumah (Pandaan) berjarak sekitar 176 km atau 4,5 jam perjalanan. Rencanya kami akan berangkat 4 orang yaitu aku, bro Manowar dan bro Didik SKYT. Tetapi pada saat hari-H hanya aku dan bro Manowar saja yang memastikan berangkat kesana.

Bali - Lombok Heritage Journey Day 7 : Menikmati Malam Tahun Baru Di Gili Trawangan

Gili Trawangan : Full of Joy

Saat tertidur lelap kami kemudian dibangunkan oleh seorang petugas SPBU karena sudah waktunya sholat subuh. Selesai sholat kami kemudian duduk-duduk diteras mushola sambil mempersiapkan peralatan untuk perjalanan berikutnya. Rancananya hari ini kami akan menyeberang ke Gili Trawangan dan merayakan tahun baruan disana.

Tapi kami harus menjemput dulu bro Edy Malang di BIL (Bandara International Lombok). Dia berangkat dari Bandara Juanda dengan menggunakan penerbangan pertama. Sesudah mandi dan beres-beres kami kemudian berpamitan pada petugas SPBU yang telah berbaik hati mengijinkan kami semua untuk menginap disini.

Pokok'e tempatnya top recommended banget deh. Cocok buat kawan-kawan bikers/backpacker yang  kemalaman dan harus tidur di hotel kuda laut alias pombensin sehingga lumayan untuk menghemat budget hehhehehehe. Selain tempatnya luas dan aman, lokasinya pun juga sangat strategis karena hanya berjarak 2 Km saja dari BIL. Ditambah lagi : disekitar SPBU banyak terdapat warung, bengkel serta mini market sehingga kita tidak perlu jauh-jauh melangkah kalo ada apa-apa.