Segelas Susu Murni Jahe "Pak No" Pacet Yang Aduh Dek . . . .

Wedang Susu + Jahe

Pacet merupakan daerah yang berada didataran tinggi sehingga memiliki suhu yang lumayan cukup suejuk. Wilayahnya berbatasan dengan Kec. Trawas, Gondang, Kutorejo dan Bumiaji (Malang). Pacet terkenal sekali dengan wisata pemandian air panas "Padusan". Selain memiliki tempat wisata alam yang ajeep-ajeeep, Pacet juga memiliki kuliner yang harus anda cicipi.

Selain bakso pecel, cilok bakar, keripik ubi ungu dll, ketika sedang berkunjung ke Pacet jangan lupa anda mampir ke sebuah warung sederhana yang berada didekat Terminal Pacet yaitu : Kedai Susu Sapi Segar "Pak No". Lokasinya hanya beberapa meter dibelakang Terminal Pacet. Menu andalan disini tentu saja Susu Murni yang muantaap abis.

Kemaren sepulang kerja kami semua (aku, bro Sebri, bro Wayan dan bro Yupi) melipir kesana karena ada salah satu rekan kerja yang lagi ultah yaitu bro Didik. Dari Pub...rik (NIP - Ngoro) hanya dibutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk sampai dilokasi. Kebetulan kedai susu ini milik keluarga salah satu rekan kerja dipabrik sehingga tidak asing buat kami.

Goes To The First Ridetography Gathering @Tawangmangu Part.1 : Bertiga Satu Tujuan



Ridetography Indonesia adalah sebuah komunitas penggemar dokumentasi perjalanan yang dilakukan terutama dengan menggunakan kendaraan sejenis R2 (sepeda motor). Tujuannya adalah untuk berperan aktif dalam mendokumentasikan kondisi alam, budaya dan tradisi Indonesia dalam bentuk foto, video serta kisah perjalanan atau blog dengan jargonnya "Ride, Click and Share".

Dan baru-baru ini The First Gathering Ridefotography baru saja diadakan didaerah Tawangmanggu - Karanganyar Prop. Jawa Tengah atau tepatnya di Camping Tawangmangu & Resort. Tentu saja kesempatan ini tidak kami sia-siakan begitu saja. Kami bertiga (aku, bro Didik & bro Manowar) kemudian segera melipir kesana. Acara sendiri dihelat selama 2 hari mulai dari Tgl. 5-6 Maret 2016 dengan tajuk "Travel Documentation Workshop".

Aku dan bro Didik berangkat pada hari sabtu (5 Maret 2016, Pukul 13.00 WIB) sepulang dari kerja sedangkan bro Manowar udah berangkat dari tadi pagi dari Pandaan sekitar pukul 09.30 WIB dan menunggu kami di Nganjuk. Untuk menghemat waktu kami kemudian lewat jalur Ngoro - Mojokerto - Sumobito dan nantinya akan keluar pas di Flyover Mojoagung - Jombang.

Mancing Mania Bersama Bolo Kurowo Ke Wisata Bahari Tlocor



Memancing merupakan sebuah hal baru buatku. Sebelumnya aku memang pernah sih mancing ?? tapi itu sudah sekitar 15 tahun yang lalu ketika aku masih SMP dulu hehehehhehe. Itupun ikut karena ajakan seorang temen saja. Dan pas minggu kemaren aku kembali berangkat memancing tapi kali ini bersama temen-temen satu kerja. Kebetulan lokasi yang dipilih tidak jauh dari rumah aku di Pandaan yaitu di  Wisata Bahari Tlocor.

Aku berangkat dari rumah agak siangan yaitu pada sekitar pukul 09.30 WIB, sedangkan temen-temen lainnya sudah pada melemparkan umpan ke tengah tambak. Hanya dibutuhkan waktu sekitar 30 menit'an untuk sampai di Tlocor. Oh ya Tlocor sendiri merupakan kawasan tambak yang berada ditepi sungai Porong. Meskipun letaknya berdekatan dengan wilayah Beji - Pasuruan tapi Tlocor termasuk kedalam wilayah Desa Kedung Pandan, Kec. Jabon, Kab. Sidoarjo.

Kalo dari arah Surabaya belok kiri pas sesudah Jembatan Kali Porong sedangkan kalo dari arah Malang belok kanan pas sebelum Jembatan kali Porong. Selanjutnya kita tinggal lurus saja mengikuti jalan utama. Kalo dari Jembatan Porong mungkin sekitar 16 km lagi. Pemandangan disepanjang jalan cukup indah bray sehingga kita tidak akan bosan kala melewatinya.

Goes To Nusantaride One Day Rally 2016 @Kulon Progo Part. 3 (Terakhir) : Menyusuri Puncak Suroloyo

Sesi foto bersama

Meskipun tidurnya malam buuanget tapi untuk kali ini aku bangunnya malah agak kepagian hehehehhehe. Mumpung udara masih segar langsung saja aku beranjak keluar tenda dan menghirup segarnya udara pagi ini. Eh, melipir ke Sungai Tinalah sebentar sambil melihat siapa tahu ada bidadari yang sedang mandi hehehehehe *www.ngarep.com*.

Agenda hari ini adalah memberikan sumbangan berupa buku dan alat-alat tulis kepada pelajar SD setempat serta melakukan riding alias rally wisata menuju ke Puncak Suroloyo. Untuk mengisi jeda sebelum acara dab MC (dalam bhs jogja berarti mas) Isal Ayesha mengajak kami semua untuk melakukan senam zumba hahahhaha dan melakukan beberapa game seru biar gak ngantuk.

Tepat pada pukul 09.30 WIB para peserta, pelajar SD, bapak ibu guru serta beberapa pejabat Kelurahan setempat sudah pada berkumpul di lokasi. Kemudian perwakilan Nusantaride secara simbolis menyerahkan beberapa buku dan alat tulis yang diwakili oleh ibu guru setempat. Acara lalu diakhiri dengan sesi foto bersama.

Mencicipi Kelezatan Coklat Bubuk "Oh! Bali"

2 varian rasa

Selain kopi aku juga sangat menggemari produk olahan yang berbahan dasar buah kakao baik yang berbentuk coklat batangan, coklat praline maupun coklat bubuk. Tapi untuk masalah rasa aku lebih menyukai "Dark Coklat" dibandingkan dengan jenis coklat lainnya. Rasanya yang pahit-pahit manis sangat menggugah selera..

Kebetulan ketika touring ke Bali aku mampir ke Rama Krisna Tuban untuk membeli beberapa oleh-oleh buat orang rumah dan tidak sengaja melihat sebuah produk coklat bubuk yang begitu menggoda. Produk tersebut bernama "Oh! Bali". Selama ke Bali memang jarang bingit aku menemukan produk olahan coklat bubuk. Dan kalopun ada palingan yang berbentuk coklat batangan atau coklat praline gitu deh.

Tanpa pikir panjang langsung aja aku tebus masing-masing 1 bungkus untuk ukuran 500gr dengan varian rasa Dark Chocholate dan Milk Chocholate. Produk ini memiliki komposisi 3 in1 yaang terdiri dari coklat, susu dan gula. Sampai dirumah langsung saja aku coba dan kebetulan pikiran lagi badmood (efek pertama masuk kerja setelah libur panjang) hehehhehehe.

Goes To Nusantaride One Day Rally 2016 @Kulon Progo Part. 2 : Persami Ala Nusantaride

Selamat  Datang di Dewi Tinalah

Alarm hape berbunyi tepat pada pukul 05.00 WIB, sekarang saatnya untuk menunaikan sholat subuh doeloe. Selesai subuhan kucoba untuk kembali memejamkan mata ini, maklumlah tadi malam aku baru bisa tidur pada sekitar pukul 02.00 dini hari. Lumayanlah, tidur sekitar 1,5 jam lagi sebelum kembali melanjutkan perjalanan menuju Kulon Progo - Jogja.

Tepat pada pukul 06.38 WIB kami lalu bergegas menuju ke Jogja terlebih dahulu. Tak butuh waktu lama untuk sampai disana. Di Jogja kami lalu melipir dulu kesekitaran Malioboro untuk mencari sarapan. Dan pilihan akhirnya jatuh ke sebuah warung sederhana yang berada pas didekat pintu masuk Pasar Beringharjo. Menu andalannya adalah nasi pecel dan tentu saja nasi gudeg.

Kami masing-masing lalu memesan satu porsi nasi pecel. Untuk lauknya ada bermacam-macam seperti dadar jagung, sate telur puyuh, sate jeroan, sate udang dll. Rasanya lumayan cukup enak tapi sayangnya harganya masih tergolong cukup mahal untuk ukuran nasi pecel hehehehhehe. Satu porsi dihargai antara 10-15 ribu. Itu belum termasuk kalo kita tambah lauk-pauknya lho.