Bromo, Oktober 96 - part 1

Bromo ....


sumpah penasaran banget pengen ke sana....akhirnya setelah ngobrol-ngobrol sama komplotan gank, akhirnya kami merencanakan kemping ke Bromo .......yaiiitts.....horeee ...wah excite banget ... maklum waktu itu masih ababil alias abege labil he he he jiwa petualang masih membara. Saat itu kami kelas 3 SMA, tentu saja kami berusaha agar sekolah kami tidak tergangu kegiatan acara kami.

Rencana sudah disusun sedemikian bagusnya, namun ada keadaan diluar rencana kami, yaitu 2 ekor orang anggota kami diikutkan dalam acara ponpes kilat di Pasuruan sehingga satu diantaranya tidak dapat ikut ke Bromo. Ditunjuknya 2 rekan kami itu hampir mengacaukan rencana kami, demi pertimbangan kekompakan akhirnya kami memutuskan untuk menunda acara ke Bromo, sehingga rencana berubah dari yang semula direncanakan tanggal 22 oktober 1996 menjadi 24 oktober 1996.

Keluyuran ber3@Bali Part. 4 : Pusat Oleh-Oleh - Erlangga, Krisna & Pie Susu


Selamat Datang di Erlangga 2

Minggu, 23 September 2012
Aku lihat jam sudah menunjukkan pukul 08.30 WITA, saatnya mandi dulu brow. Sesudah mandi, kami segera mengepak kembali barang bawaan. Tapi untuk kali ini tidak terlalu rapi-rapi amat sih karena kita pulangnya mengendarai mobil bro Arief jadi tinggal taruh aja didalam bagasi hehehhehe. Setelah packing, kami langsung check out dari hotel. 

Tapi sebelumnya sarapan dulu di Warung Banyuwangi di deket hotel tempat kami menginap. Setelah perut sudah terisi penuh (08.47 WITA) kami langsung menuju ke salah satu toko oleh-oleh khas bali didaerah Nusa Kambangan yaitu Erlangga 2. Dari arah hotel aku menuju ke Teuku Umar dulu, lalu ke Nusa kambangan. Sekitar 45 menit, akhirnya kami sampai juga di Erlangga 2.

Ngopi Joss Di Angkringan Khas Jogja "Begog" Sidoarjo


Anglo : salah satu ciri khas sebuah angkringan

Semua yang doyan nongkrong diwarkop pasti sudah pernah mendengar istilah "Angkringan". Yup, Angkringan berasal dari bahasa Jawa yang berarti "duduk santai. Dan ngangkring berarti "duduk santai di angkringan" Angkringan sendiri adalah semacam gerobak panggul yang permanenkan disuatu tempat dan menjual beraneka macam makanan dan minuman. Biasanya sering terdapat diruas jalan di Jawa Tengah maupun Jogjakarta. Kalo di Solo lebih dikenal dengan "HIK" (Hidangan Istimewa ala Kampung atau wedangan).

Biasanya gerobak angkringannya ditutupi dengan kain terpal gitu, menggunakan penerangan lampu tradisional (lampu teplok) kadang dibantu oleh lampu jalan dan selalu terdapat semacam tungku perapian pada salah satu sudut mejanya. Beroperasinya biasanya dari sore hari sampai menjelang subuh.

Makanan yang dijual biasanya nasi kucing, sate usus ayam, sate telur puyuh, gorengan dll. Sedangkan untuk minumannya biasanya kopi joss, wedang jahe, es teh, teh panas legi kentel (nasgitel) dan es jeruk. Masalah harga jangan kuatir brow, sangat terjangkau kok. Jadi kagak akan menguras kantong kita dalam-dalam.

Ngayogjokarto Journey Part. 4 (Selesai) : Pandaan, I'm Home

Sabtu, 03 September 2011

Belanja oleh-oleh dulu

Pagi ini suara weker membangunkanku.  Hari ini kami berencana balik ke Pandaan. Sesudah mandi, makan dan minum kopi sebentar kami langsung berpamitan kepada keluarga besarnya Moro.  Dan tak lupa kami berterima kasih karena disambut dengan baik selama menginap disini. Tepat pukul 08.45 WIB kami  langsung berangkat ke salah satu toko oleh-oleh di daerah Pathok.  Atas saran dari temen kami  Moro, aku langsung saja menuju ke pusatnya yaitu Bakpia Pathok 25 “Pusat Oleh-Oleh Ongko Joyo” Pathok Jogjakarta. 


Sebenarnya ada banyak sih pilihan toko oleh-oleh disini, cuman tergantung selera aja kita mau belanja dimana. Dan feeling aku lebih pas belanja disini aja. Kebanyakan yang dijual disini adalah makanan dan minuman khas Jogja, Solo dan sekitarnya. Ada geplak, bakpia, intip, sale pisang, manisan, angleng, getuk trio, ampyang, dodol garut, kue moachi, madu mongso, wajik kletik, yangko, dodol buah, wingko babat  dll. Masalah harga sih gak terlalu menguras kantong kita kok, jadi santai aja hehhehehe. 

Ngayogjokarto Journey Part. 3 : Mlaku-Mlaku @Malioboro & Angkringan Lek Man

Jumat, 02 September 2011

Suasana @Jalan Dagen
Setelah berkeliling ke Paris dan makan gudeg di Widjilan, malam ini kami putuskan istirahat saja dirumah. Badan rasanya masih capek banget, soalnya stamina kami belum 100% fit ? hehehehehhe. 

Kalo gak salah malam ini ada pertandingan penyisihan Piala Dunia zona asia antara Bahrain Vs Indonesia. Kami semua pun ikut nimbrung didepan televisi untuk mendukung Indonesia. Ayo garuda, kamu pasti bisa !!!. 

Tapi rupanya harapan kami sia-sia karena Indonesia kalah. Wajarlah, karena level Bahrain memang masih satu tingkat diatas negara kita tercinta, INDONESIA. Setelah nobar, mata ini rasanya tinggal 5 watt ya ??. akhirnya aku pamitan buat tidur duluan zzzzz...zzzzzzz...zzzzz. 

Keesokan paginya pas bangun, badan ini masih terasa lumayan pegel-pegel  ?. Rencananya hari ini kami akan ke Malioboro tapi berhubung ini hari Jum'at, jadi nanggung kalo pergi sekarang. Ya sudah, kita putuskan agak sorean saja kita kesananya.

Tepat jam 15.32 WIB, kami berangkat menuju ke sana. Kali ini "si merah maroon" yang menemani kami. Jarak Wates - Malioboro sekitar 45 menit'an. Tujuan pertama kami adalah ke Mirota Batik. Mirota batik adalah Pusat souvenir/oleh-oleh khas Jogja. Kalo di Bali seperti Erlangga dan Krisna gitu deh. Disini dijual segala sesuatu yang berhubungan sama Jogja.

Jabalok Touring 2012-2013 Part. 12 (End) : My Equipment 4 This Riding




Tool's Set
Kunci bawa'an motor - 1 set 
Kunci L - 1 set 
Kunci Ring Pas No. 19 - 1 pcs 
Korek Api - 1 pcs √, bawa aja, sapa tau berguna
Kabel Gas - Kagak jadi bawa
Kabel Kopling - Kagak jadi bawa juga hehehehhe
Pentil Tubeless - 1 pcs
Chain Lube - 1 pcs 
Senter LED Kecil - 1 pcs
Sekering - x, dipending 
Karet buat bawa barang - 1 pcs 
Kabel Ties - 4 pcs 
Isolasi Kabel - 1 pcs 
Cutter - 1 pcs 
Kanebo - 1 pcs 
Majun - 1 helai