KAMI Goes 2 Ecotourism Beach "Kondang Merak" Malang Part. 2 (End).

Pantai Kondang Merak di pagi hari

Minggu ( 31 Mei 2015) :  hawa dingin menyelimuti pantai Kondang Merak pagi ini karena tadi malam sempat turun hujan gerimis meskipun hanya sebentar. Ditambah langit yang sedikit mendung membuat aku semakin malas untuk keluar dari alam tenda dan memutuskan untuk merem lagi.

Tapi akhirnya aku benar-benar bangun dan keluar tenda karena mendengar raungan suara knalpot motor dari beberapa rombangan biker yang baru datang dilokasi. Cak Pri juga sudah terbangun dan langsung berlari menuju ke pantai untuk mencari setitik cahaya mentari alias caring hehhehehehe. Udara pagi ini fresh banget ??.

Pantai Kondang Merak berada di Desa Sumberbening, Kec. Bantur, Kab. Malang. Lokasinya hanya 5-6 km saja dari pantai Bale Kambang kearah barat. Konon dinamakan Kondang merak karena dulunya ada Kondang atau muara yang sering didatangi oleh beberapa ekor burung Merak untuk mencari makan dan minum. Tapi sayang keberadaan burung merak ini makin lama makin punah seiring adanya penangkapan liar.

KAMI Goes 2 Ecotourism Beach "Kondang Merak" Malang Part. 1

Meeting point : Taman Dayu Pandaan

Setelah kemaren meng-ekplorasi keindahan pantai Bale Kambang bersama kawan-kawan dept. Teknik perusahaanku. Untuk trip kali ini perjalanan kembali mengarah ke arah Malang Selatan dan tujuannya pun tidak jauh-jauh dari pantai Bale Kambang yaitu Pantai Kondang Merak. Menurut mbah gogel lokasinya hanya beberapa km saja dari sana.

Tapi kali ini pesertanya hanya 5 orang saja, masing-masing mengendarai 3 buah sepeda motor yaitu : Aku, cak Pri dan istrinya serta 2 orang teman maen cak Pri yaitu : bro Heri dan bro Handoko. Bro Agung Robot dan bro Didik SKYT yang sejatinya akan ikut serta ternyata batal dikarenakan ada saudaranya yang sakit kera serta istrinya yang sedang halim eh hamil..

Hari dan tanggal keberangkatan akhirnya kami tentukan yaitu pada hari sabtu, Tgl. 30 Mei 2015 pada pukul 19.00 WIB (berangkat dari Ngoro). Mereka berangkat dari Ngoro – Mojosari sedangkan aku sendiri menunggu di depan Taman Dayu Pandaan seperti biasanya. Molor 25 menit dari jadwal akhirnya mereka berempat nongol juga.

Itinerary Bandung Kopi Trips 2015

Biasanya sebelum melakukan sebuah touring aku terlebih dahulu membuat sebuah catatan kecil tentang beberapa hal yang berhubungan dengan perjalanan atau istilah kerennya Itinerary. Isinya meliputi : jarak, estimasi waktu, tempat menginap, SPBU, lokasi tempat wisata dll. Dan berikut ini adalah itin Kopi Trips Bandung 2015 kemaren :

Lama Perjalanan : 6 hari (13 - 18 Mei 2015)
  • Rabu, 13 Mei 2015, Pukul 16.00 WIB Start : Pandaan – Jogja via jalur tengah.
    • Estimasi : 7-8 jam (322 Km), perkiraan sampai Jogja pada pukul 00.00 WIB dan menginap di hotel Jogja.  
Pandaan - Jogja via jalur Tengah

  • Kamis, 14 Mei 2015, Pukul 07.00 WIB berangkat menuju ke Bandung via Tengah.
    • Estimasi waktu 10 jam (396 Km), perkiraan sampai Bandung pada pukul 17.00 WIB.
    • Menginap di hotel Bandung dan JJS keliling Bandung.

Kopi Trips Bandung 2015 Part. 9 (Tamat) : Pengeluaran Selama Touring

(courtesy : finance.detik.com)


Kopi Trips Bandung 2015 : 13 - 18 Mei 2015 (5 Hari)

¤ Hari Ke 1 : Rabu, 13 Mei 2014
• Pertamax @SPBU Pandaan Pasuruan - 50.000,-
• Nakam Pecel Tumpang @Kertosono - 33.000,- (total semua)
• Tambah angin @Kertosono - 1000,-
• Beli makanan @Indomart Mantingan - 36.100,-
• Pertamax @SPBU Caruban - 50.000,-
• Makan malam @Pasar Ngasem Jogja - By bro Manowar
Total : Rp. 170.100,-.


¤ Hari Ke 2 : Kamis, 14 Mei 2015
• Pertamax @SPBU Kebumen - 50.000,-
• Makan siang  @warung serba sambal Kebumen - 32.000,-
• Beli es dawet @Jatilawang Banyumas - 7000,-
• Beli makanan @Indomart Majenang - 31.350,-
• Mandi air hangat @SPBU Air Panas Ciamis - 5000,-
• Beli UC1000 @Mini Mart SPBU Ciamis - 6000,-
• Pertamax @SPBU Air Panas Ciamis - 70.000,-
Total : Rp. 201.350,-.

Kopi Trips Bandung 2015 Part. 8 - Its Time To Go Home (Via Tawangmangu Again)

Pemandangan alam di kaki Gunung Lawu

Sesudah sholat subuh kami tidak bisa melanjutkan acara tidur cantik lagi dikarenakan masjid ini digunakan sebagai tempat melaksanakan pengajian rutin. Kalo gak ada acara pengajian, rencana nya sih kami akan balik sekitar pukul 7 atau 8 pagi. Kami kemudian segera bersiap-siap dan memastikan tidak ada barang yang tertinggal. Ketika melintasi sebuah warung gudeg dipinggir jalan kami kemudian berhenti dulu untuk sarapan.

Meskipun warung kaki lima tapi rasanya cukup lezat juga, gak kalah sama gudeg Yu Djum aslinya. Yang cukup unik adalah menu bubur gudeg yang dicampur dengan ayam suwir gitu. Wah, bagaimana ya rasanya ??? lihat saja aku sudah merasa eneg. Maklum saja bro aku jarang banget makan bubur yang rasanya asin atau nano-nano gitu kecuali bubur manis hehehhehe.

Setelah perut terisi kami kemudian nge-gas kembali melewati ring road utara yang menuju ke arah Solo. Karena kebetulan ini hari senin maka kondisi lalu lintas lumayan padat terutama oleh kendaraan roda dua. 2 jam kemudian kami kemudian memasuki wilayah Dlanggu - Klaten. Sempet kesasar kami akhirnya ketemu lagi dengan jalan utama menuju ke arah Solo.

Kopi Trips Bandung 2015 Part. 7 - Back Again To Jogja

Duren Bawor Pak Sarno Kemrajen 

Setelah badan kembali segar kami langsung berangkat lagi menuju Jogja. Dalam perjalanan kami melewati salah satu objek wisata yang lagi happening yaitu Grand Canyon ala Indonesia alias Green Canyon. Menurut yang aku baca diblog-blog kita bisa melihat indah dan rimbunnya kawasan pesisir sungai yang dengan menaiki sebuah perahu. Dinamakan Green Canyon karena sungainya berwarna hijau gelap.

Oke, lanjut. Saat speed/RPM rendah tarikan si merah maroon mrebet lagi tapi ketika pas buka gas sudah gak mbrebet dan begitu seterusnya. 40 menit kemudian kami akhirnya sampai di Pangandaran lalu mencari arah menuju ke Jogja. Sempat salah paham sebentar kami akhirnya memutuskan mengambil arah ke Banjar.

Sesudah melewati jalan kawasan hutan jati yang naik-turun kami kemudian masuk wilayah Kalipucang lalu mencari sebuah pertigaan besar. Dipertigaan tersebut kami mengambil arah ke kanan (arah Jogja) dan akhirnya ketemu dengan jalur lintas selatan lagi.