10 Alasan kenapa Adventure Dengan Menggunakan Motor Itu Menyenangkan


Jauh sebelum kita "TOURING" seperti sekarang, sudah ada seseorang yang lebih dulu melakukannya yaitu Ernesto "Che" Guevara tepatnya pada tahun 1952. Bersama Alberto Granado sahabatnya, Guevara muda (23 tahun) melakukan perjalanan dengan menggunakan motor tua Norton 500 mengelilingi beberapa negara di Amerika Selatan seperti : Argentina, Chili, Peru, Bolivia, Venezuela dll.

Dalam perjalanannya dia menyaksikan kondisi nyata sebuah masyarakat yang begitu mengenaskan seperti kemiskinan, wabah penyakit yang merajalela, keadaan masyarakat yang terbelakang dll, padahal mereka semua hidup di tanah yang kaya akan sumber daya alam. Dan perjalanan inilah yang kemudian mengubah cara pandang seorang Che Guevara muda saat itu.

Ok kembali ke laptop hehehehehhe. Intinya perjalanan Che Guevara dengan perjalanan yang kami lakukan hampir sama cuma mungkin berbeda pada misinya saja. Tapi buat sebagian orang melakukan sebuah perjalanan dengan menggunakan sepeda motor alias Touring adalah hal yang tidak menyenangkan dan nyaman karena akan kepanasan, kehujanan, kotor, berdebu dan rawan menjadi korban tindak kejahatan.

Tapi bagi kami justru sebaliknya karena kami merasa sangat excited banget melakukannya. Kami bisa melihat warna-warni dunia lebih bebas dan tanpa batas dari kacamata seorang moto traveler (bikers). Motto kami : "It's All About The Journey, Not The Destination". Dan berikut ini 10 alasan kenapa kita harus mengendarai motor untuk menjelajahi setiap sudut Nusantara  :

Riding Jakarta - Pandaan 24 Jam Non Stop



Yang aku maksud disini bukanlah riding menggunakan R2 seperti yang aku lakukan biasanya melainkan dengan menggunakan kendaraan roda 4 alias libom hehhehehehe. Dan kamipun tidak mengendarainya selama 24 jam full melainkan hanya per 4 jam sekali ganti dan kalo total per orang riding selama 12 jam perjalanan.

Misinya hampir mirip dengan perjalanan pada bulan puasa kemaren dimana aku, bo Agung “Foo” dan bro Arief “Lifo” ada misi untuk mengambil sebuah kendaraan dari Bogor untuk dibawa pulang ke Pandaan. Tapi saat itu kami stay 1 malam dulu di Bandung dan pulang keesokan harinya lewat jalur Tengah dan Selatan.

Karena hanya bisa ambil jatah cuti selama 1 hari saja maka kami berdua memutuskan berangkat dengan menggunakan pesawat terbang. Buatku ini pengalaman yang kedua kalinya naik pesawat hehehehhehe. Kami pilih terbang dengan penerbangan yang pertama seperti waktu itu bersama “keluyuran bertiga” .

5 Tempat Yang Wajib Dikunjungi Ketika Jalan - Jalan Ke Pandaan

Memasuki kawasan Taman Dayu

Pandaan adalah sebuah daerah kecil yang berada diwilayah Kabupaten Pasuruan - Jawa Timur. Karena terletak diantara 3 gunung yaitu gunung Penanggungan, gunung Welirang dan gunung Arjuna sehingga menjadikan Pandaan bersuhu lumayan sejuk. 

Selain itu letaknya sangat strategis banget karena berada di antara ditengah-tengah jalur utama Malang - Surabaya. Sekilas mungkin mirip dengan Bogor yang berada diantara Jakarta - Bandung. Pada setiap akhir pekan Pandaan sering dikunjungi para pendatang yang sudah penat dengan kehidupan kota. Dan berikut ini beberapa tempat yang wajib dikunjungi ketika jalan-jalan ke Pandaan :

Segarnya Berenang Di Pemandian Telaga Sewu Pandaan

Air yang suejuuuk bingit

Berenang merupakan olahraga yang cukup menyehatkan karena semua bagian dari tubuh kita aktif bergerak. Sebenarnya aku hobby banget berenang tapi sayang sekali sampai saat ini aku tetap tidak bisa berenang hehehhehe. Jadi kalo pergi ke kolam renang aku tidak berani terjun ke kolam yang memiliki kedalaman lebih dari 2 meter.

Di Pandaan ada banyak sekali pilhan tempat untuk berenang tapi kalo aku sendiri lebih sering renang ke sini yaitu ke Pemandian "Telaga Sewu" yang berlokasi di Dusun Klagen, Desa Duren Sewu, Kec. Pandaan - Pasuruan. Selain itu kebetulan ada rumah temen yang letaknya tidak jauh dari kolam renang. Jadi kalo pas tidak ada kesibukan dirumah biasanya aku lari kesini. Dari rumah hanya berjarak sekitar 3 km saja sedangkan kalo dari Taman Dayu malah lebih dekat lagi yaitu sekitar 2 km.

Jadi begitu masuk Taman Dayu kita lurus saja sampai melewati wisata panci terus jembatan/bok. Dari jembatan/bok sekitar 400 meter lagi entar ada suatu perempatan kecil. Nah kita belok kanan masuk ke jalan desa (aspal kecil) sampai ketemu pertigaan kemudian belok kiri dan luurus jalan saja sampai ketemu dengan pertigaan ketiga baru kita belok kanan dan ikuti saja jalan desa tersebut sampai entar ketemu lokasinya. (Koordinat : -7.673836, 112.684276).

Teknik KAMI Goes 2 Pantai Bale Kambang - Malang

Welcome @Bale Kambang Beach

Minggu, 21 Desember 2014
Setiap 4-5 bulan sekali kawan - kawan di Departemen Teknik tempat aku bekerja selalu mengadakan acara kumpul - kumpul mirip arisan anjangsana gitu. Pada akhir bulan kita diwajibkan membayar iuran sebesar Rp. 10.000,- dan uang tersebut nantinya akan diberikan kepada yang ketempatan atau yang mendapat giliran menjadi tuan rumah.

Kalo sebelumnya arisan selalu diadakan secara indor (dalam rumah) maka untuk kali ini kami pengen sesuatu yang beda yaitu dengan melaksanakannya di outdoor. Dan kebetulan yang mendapat giliran adalah bro Indarto Susilo. Sebenarnya rumahnya di Ngoro tetapi temen-temen pengen acara tersebut diadakan dikampung halaman sang istri yaitu Kepanjen. Dan puncak acaranya nanti adalah ngelencer di pantai Bale Kambang. 

Kami kemudian sepakat kumpul dipubrik  (NIP Ngoro) dan akan berangkat tepat pada pukul 07.00 WIB. Molor 30 menit dari jadwal, bus yang membawa kawan - kawan kemudian perlahan-lahan meninggalkan Ngoro. Aku sendiri menunggu mereka di Patung Sapi Pandaan. Tepat pada pukul 08.30 WIB bus akhirnya datang juga.

Uklam - Uklam Nang Taman Dayu Pandaan - Pasuruan

Kondisi jalan yang asri 

Dulu kita mengenalnya dengan nama "SENO" karena disana terdapat patung SENO yang cukup besar. Dan pada setiap akhir pekan dan libur puasa selalu ramai oleh penduduk sekitar yang jalan-jalan, jogging atau bahkan ada yang trek-trek'an alias aksi balap liar.

Tapi seiring berjalannya waktu sekarang patung itu sudah tidak ada lagi dan berganti menjadi sebuah sentra kuliner dan pertokoan khas Pandaan dengan andalannya : Food Terrace dan Food Veranda. Sedangkan jalan yang dulunya lumayan gersang sekarang berubah menjadi lebih sejuk dan asri. 

Sebenarnya jalan itu dibuat sebagai akses utama menuju ke Taman Dayu Golf tetapi oleh pihak Ciputra selaku pengembang dibangun ruko, perkantoran, tempat bermain keluarga dan sentra kuliner disana. Bahkan ada salah satu desa dekat Taman Dayu yang telah menjadi sentra wisata belanja terutama Panci. Jadi disini kita bisa berbelanja panci dengan kualitas bagus tapi dengan harga yang miring.