![]() |
Anglo : salah satu ciri khas sebuah angkringan |
Semua yang doyan nongkrong diwarkop pasti sudah pernah mendengar istilah "Angkringan". Yup, Angkringan berasal dari bahasa Jawa yang berarti "duduk santai. Dan ngangkring berarti "duduk santai di angkringan" Angkringan sendiri adalah semacam gerobak panggul yang permanenkan disuatu tempat dan menjual beraneka macam makanan dan minuman. Biasanya sering terdapat diruas jalan di Jawa Tengah maupun Jogjakarta. Kalo di Solo lebih dikenal dengan "HIK" (Hidangan Istimewa ala Kampung atau wedangan).
Biasanya gerobak angkringannya ditutupi dengan kain terpal gitu, menggunakan penerangan lampu tradisional (lampu teplok) kadang dibantu oleh lampu jalan dan selalu terdapat semacam tungku perapian pada salah satu sudut mejanya. Beroperasinya biasanya dari sore hari sampai menjelang subuh.
Makanan yang dijual biasanya nasi kucing, sate usus ayam, sate telur puyuh, gorengan dll. Sedangkan untuk minumannya biasanya kopi joss, wedang jahe, es teh, teh panas legi kentel (nasgitel) dan es jeruk. Masalah harga jangan kuatir brow, sangat terjangkau kok. Jadi kagak akan menguras kantong kita dalam-dalam.