Nge-gas Tipis Ke Bali 2015 Part. 7 : It's Called G-Land Aka Plengkung Beach

Santai seperti dipantai : Pantai Plengkung

Jumat, 01 Januari 2016
kami dari "Keluyuran Bertiga" mengucapkan "Selamat Tahun Baru 2016" bray. Semoga ditahun ini lebih baik dari tahun lalu. Ok..kembali ke laptop. Sudah lebih setahun aku tidak bertemu dengan bro Arief "Lifo" setelah dia memutuskan menetap di Bangorejo - BWI. Lokasi rumahnya lumayan cukup stategis karena berada di akses utama menuju ke Pantai Pulo Merah. Kalo dari sini hanya berjarak sekitar 10 km saja. Tapi sayang meskipun sudah diaspal tapi kondisi jalannya masih terbilang cukup sempit.

Setelah sholat jumat bro Arief  lalu mengajakku malali ke salah satu daya tarik Pantai di Banyuwangi yang terkenal dengan ombaknya yaitu G-Land alias pantai Plengkung. Wokay bro....berangkaaaat. Dari sini (Bangorejo) kami harus menuju ke Tegaldlimo terlebih dahulu, baru setelah itu masuk kedalam kawasan Alas Purwo yang konon sangat mistik banget.

Petunjuk jalannya cukup lengkap kok bray sehingga kita tidak perlu menggunakan GPS. Kalo bingung tinggal tanya saja kepada penduduk setempat hehehehehe. Tapi untuk menuju ke G-Land kita harus menaklukan kondisi jalan makadam yang bisa dibilang cukup mantap. Jalan aspal tapi lapisan aspalnya banyak yang telah mengelupas sehingga hanya menyisakan susunan bebatuan yang cukup tajam. Tapi untung saja kondisi cuaca lagi cerah ? coba kalo hujan pasti akan lebih susah lagi untuk melewatinya. 

Nge-gas Tipis Ke Bali 2015 Part. 6 : Mampir Sebentar Ke Banyuwangi

Goes 2 Java

Rabu, 30 Desember 2015
Kami perlahan-lahan meninggalkan Ubud ketika waktu telah menunjukkan pukul WITA. Sebenarnya agak berat juga sih meninggalkan Ubud tapi mau gimana lagi karena ada djadwal yang harus dikejar di Banyuwangi nanti. Dari Ubud kami lalu melipir ke arah Denpasar via Sukawati. Mampir sebentar ke Krisna 24 Jam Tuban karena ada barang titipan yang kelupaan kebeli.

Setelah barang sudah masuk dalam box kami melipir kedaerah Canggu, Kuta Utara - Badung untuk mampir ke tempat saudara bro Agung "Robot". Setelah sempat muter-muter karena tak tahu arah akhirnya ketemu juga dengan lokasinya yaitu "Warung Bu Mi". Kesan pertama ketika sampai disini terkesan lumayan cukup mewah. 

Warung "Bu Mi" menyajikan aneka makanan khas Jawa Timur seperti nasi campur, nasi pecel, aneka sambal dan lalapan, nasi kuning dll. Meskipun ada embel-embel warung tapi kesan pertama yang terlintas ketika datang kesini adalah suasananya lebih menyerupai restoran. Jadi jangan berharap ada akan menjumpai para pengunjung yang berasal dari lokal Bali dan Indonesia karena yang datang bule semua bray.

Nge-gas Tipis Ke Bali 2015 Part. 5 : Episode Bukit Campuhan Ubud

Bukit Campuhan : #biardibilangkekinian

Rabu, 30 Desember 2015
Tidak terasa ternyata sudah hampir 4 hari kami berada dipulau Dewata. Hari ini adalah hari terakhir aku dan bro Agung "Robot" disini. Pagi ini kami berencana akan bersilahturahmi ke rumah rekan kerja kami yaitu bli Dewa Putu didaerah Klungkung. Setelah berpamitan kepada bude-nya bli Wayan kami bertiga langsung gas menuju ke sana.

Dari Sesetan kami langsung menuju ke arah Bypass Ida Bagus Mantra. Jalur tersebut adalah jalan tercepat menuju ke Banjarangkan - Klungkung dibandingkan kalo kita lewat Sukawati. Kurang lebih 1 jam perjalanan akhirnya kami sampai juga disana. Rupanya si empunya rumah sudah menunggu kami dari pagi tadi. Sorry bli De agak molor dari jadwal hehehhehehe.

Cukup lama juga kami berada disini sampek bro Agung dan bli Wayan sempet tertidur karena rasa ngantuk dan capek yang melanda. Maklum tadi malam kami baru sampai kost'an sekitar pukul 01.00 dini hari dan baru tidur sekitar 1 jam kemudian. Rumah bli Dewa Putu sangat strategis karena berada ditepi jalan Jabalok pas didekat perbatasan Kab. Gianyar - Kab. Klungkung. 

Nge-gas Tipis Ke Bali 2015 Part. 4 : Akhirnya, Pantai Nyang-Nyang Bray . . . . . .

Pantai Nyang-Nyang : Bli Wayan

Selasa, 29 Desember 2015
Selamat pagi indonesia, selamat pagi pulau dewata...........
Destinasi pagi ini adalah halan-halan ke sebuah pantai yang tahun kemaren kami (aku, bro Didik & bro Manowar) tidak berhasil menginjakkan kaki ke pasir putihnya yang lembut karena terkendala oleh faktor waktu dan fisik yang terkuras. Setalah mandi dan sarapan pagi kami langsung menuju kedaerah  Bali selatan tepatnya didaerah Uluwatu dan Pecatu.

Untuk mempercepat jarak kami memutuskan lewat Tol Bali Mandara. Kondisi lalu lintas Tol Bali Mandara cukup lenggang sehingga kami bisa menikmati perjalanan sambil sesekali mengeluarkan kamera saku. Melewati Tol Bali Mandara merupakan pengalaman pertama bro Agung "Robot". Kalo lalu lintas tidak padat sebenarnya mending via jalan biasa saja apalagi tarif yang dikenakan sedikit memberatkan terutama buat kalangan pekerja biasa.

Satu jam kemudian kami sampai di GWK dan seperti biasanya kami tidak masuk kedalam melainkan hanya foto-foto saja disekitaran taman hehhehehehehe. GWK sendiri masih belum sempurna, mungkin 80 persen saja. Dari GWK kami langsung menuju ke arah Pantai Uluwatu. Kira-kira 1,5 km sebelum pintu gerbang pantai kami berhenti dan bertanya kepada penduduk setempat akses masuk ke pantai Nyang-Nyang.

Nge-gas Tipis Ke Bali 2015 Part. 3 : Jalan-Jalan Ke Kuta, Legian & Seminyak



Senin, 28 Desember 2015
Sebenarnya masih ngantuk banget sih sebab pagi ini terpaksa bangun agak awal dikarenakan ada sosok pengacau yang berkeliaran *colek coco (nama anjing kesayangan bli Pasek). Dan seperti biasanya bangun tidur trus mandi, selesai mandi baru ngopi terus sarapan deh hehehhehehe. Btw, kayaknya enak banget ya hidup kami selama disini *tertawalebar*.

Hari ini aku, bli Wayan dan bro Robot berencana akan menuju ke Denpasar dan Kuta. Setelah berpamitan dengan keluarga bli Pasek aku dan bro Robot menjemput bli Wayan dulu dirumah dadongnya (nenek). Walaupun kesasar akhirnya kami sampai juga disana. Bli Wayan mudik kesini bersama keluarganya dan sudah merupakan rutinitas tahunan mereka pulkam ke Singaraja terutama pas lebaran atau akhir tahun.

Kami berangkat menuju ke Denpasar tepat pada pukul WITA. Jalur yang kami pilih adalah jalan alternatif supaya lebih cepat. Jalur ini pernah aku lewati sebelumnya kala itu bersama bro Yuyut dan bro Manowar sekitar 2 tahun yang lalu. Tapi kondisinya sekarang tentu saja berbeda 180 karena kontur jalan sudah bagus dan cukup lengkap petunjuk arahnya.

Nge-gas Tipis Ke Bali 2015 Part. 2 : Ekplorasi Keindahan Air Terjun Sekumpul & Lemukih

Air Terjun "Sekumpul"

Saking ngantuknya, tadi malam aku, bro Agung "Robot" dan bli Pasek sampai tertidur pulas diteras rumah. Untung saja saat itu cuacalagi cerah dan hanya ada sedikit gangguan dari nyamuk serta anjing kecil bli Pasek yang selalu wara-wari gak jelas hehehehehhe. Perjalanan kemaren memang cukup lama jika dibandingkan sebelumnya. Kalo biasanya Pandaan - Singaraja ditempuh dengan estimasi waktu sekitar 8-9 jam, untuk perjalaan kali ini memakan waktu sampai 11 jam.

Agenda pagi ini adalah mengekplorasi keindahan air terjun "Sekumpul" & "Lemukih". Kabupaten Buleleng memang surganya air terjun dikarenakan kontur wilayahnya didominasi oleh wilayah pegunungan. Selain air terjun Sekumpul ada juga air terjun kembar Git Git, air terjun Aling - Aling, air terjun Banyumala, air terjun Beng-Bengan, air terjun Les, air terjun Melanting dll. 

Setelah mandi saatnya makan pagi bray. Kali ini menunya cukup menggugah selera yaitu Plecing Kangkung dan secangkir kopi bali "Banyuatis"....mantap pol pokok'e. Sebenarnya pagi ini kami janjian untuk ketemu dengan salah satu rekan kerja KAMI yaitu bli Dewa Putu beserta keluarganya yang juga mudik ke Bali. Mereka berangkat kemaren malam dari Mojosari dan pagi ini seharusnya sudah sampai di rumah bli Pasek.