My Safety Riding Gear

Ada banyak cara yang digunakan oleh para bikers atau pe-touring guna menunjang hobby mereka terutama dalam hal safety riding. Salah satunya dengan melengkapi peralatan safety ridingnya baik itu yang menempel pada bikers itu sendiri  maupun pada motor yang kita gunakan. Safety riding antara lain :  jaket, knee protector (dekker), sarung tangan, riding pants, sepatu boots, base layer etc.

Untuk safety riding alhamdulilah aku sendiri sudah punya beberapa perlengkapan dan peralatan. Ada beberapa item saja yang sampai saat ini masih menjadi mimpi hehehehhe. Dan berikut ini beberapa macam perlengkapan safety riding yang selalu menemani aku menjelajahi setiap sudut nusantara :


1. Jaket & Base Layer
Touring menggunakan Jaket khusus adalah suatu keharusan dikarenakan posisi kita langsung berhadapan dengan alam. Tanpa proteksi yang kuat kita bisa terserang sakit/tidak nyaman ketika riding. Selain dilengkapi dengan ventilasi, jaket touring biasanya juga dilengkapi juga dengan pelindung punggung, pelindung siku, ventilasi udara dan reflector. Reflektor sendiri gunanya biar kita kelihatan dengan para pengguna jalannya lainnya ketika berada dijalan.

Givi Technolab


Untuk Jaket aku punya 2 buah varian yaitu : daily dan touring. Kalo buat daily aku menggunakan Respiro Type. Street R1 SP Black Orange sedangkan buat touring aku pake produk Givi Type. Technolab. Sebetulnya ada produk dari Respiro yang bikin mupeng sih  yaitu Respiro Journey. Desainnya jaketnya kereen, type adventure touring gitu. Tapi sampai detik ini masih belum tahu kapan produk ini akan diproduksi massal. Tapi denger-denger produk ini akan segera dilempar ke pasaran beberapa bulan ke depan. Infonya bisa kita liat di sini.

Respiro Street R1 SP

Respiro Journey (courtesy : www.haryowidodo.com)

Jaket touring biasanya dikombinasikan dengan Base Layer atau Base Line. Base Layer adalah kaos dalaman yang tipis dengan komposisi : 95% Polyester dan 5% Spandek. Bahan ini lebih cepat menyerap keringat tanpa menimbulkan bau yang tidak sedap. Jadi kondisi tubuh akan tetap segar dan hangat ketika kita riding terutama dalam kondisi panas maupun hujan. 

Penampakan base layer/base line bisa kita lihat di ajang MotoGp Semua pembalap yang berlomba memakai kaos tipis ini sebagai dalaman sebelum menggunakan baju balap. Selain di Motogp, ajang olahraga lainnya juga memakai kaos tipis ini yaitu : sepakbola, senam dll.

(courtesy : www.respiro-ridingware.com)


Kebanyakan para bikers jarang menggunakan Base Layer ini dikarenakan faktor harga. Untuk produk impor termurah saja dihargai sekitar Rp. 900.000,-. Tapi jangan kuatir bray ??  karena Respiro telah mengeluarkan produk Base Layer dengan harga yang jauh lebih murah kalo dibandingkan dengan produk impor. Siapkan saja uang sebesar Rp. 190.000,- untuk menebus kaos tipis ini.

Test drive Base Layer & Riding Pants keren (Lokasi : Pantai Pink Lombok NTB)

Kualitas base layer ini telah aku buktikan pada akhir tahun 2013 kemaren ketika touring ke Sumbawa. Baru pada hari ke-5 daleman ini berbau sedikit tidak enak hehhehehe. Padahal saat itu kami riding dari kondisi cuaca hujan, dingin dan panas yang menyengat...mantap.

Base layer ini menjaga agar suhu badan kami tetap stabil. Meskipun material ini kebanyakan berwarna hitam, tapi bahan ini mampu menahan sinar UV matahari lho ?. Jadi ketika langsung terkena sinar matahari kondisi badan akan tetap hangat. Pokok'e bener-bener nyaman dah saat aku digunakan riding ke sumbawa (bukan promosi lho) hebat.


2.  Riding Pants
Sebenarnya untuk touring tidak ada aturan baku yang mengharuskan kita untuk menggunakan celana khusus riding (riding pantas). Celana jeans atau cargo pun bisa juga kita gunakan. Tapi menurut saya lebih nyaman dan safety kalo kita menggunakan celana khusus riding dikarenakan bahan celana khusus riding tentu berbeda dengan bahan celana jeans atau cargo.

Biasanya celana khusus riding (riding pants) dibuat agar kita merasa lebih nyaman dan aman karena bahan tersebut bisa menyerap serta mengeringkan keringat lebih cepat.  Itu disebabkan karena riding pants memiliki kantong - kantong sirkulasi udara. Selain itu celana khusus touring langsung dilengkapi dengan knee protektor sehingga terlihat lebih praktis dan efisien. Desain yang keren dan adanya reflector juga akan membuat bikers semakin kelihatan macho.

Contin Centour Riding Pants

Respiro V-Iper : Nabung dulu bray hehhehehhe



Ada banyak produk yang dijual dipasaran mulai dari yang buatan lokal sampai luar negeri. Masalah harga tentu saja buatan lokal lebih murah hehehehe. Kalo saya mempercayakan sama buatan anak negeri saja yaitu CONTIN Centour. Contin adalah produk urang Bandung. Centour berbahan cordura dan desainnya juga cukup bagus, gak kalah kelas kok dengan buatan luar negeri.


3. Boots
Kalo untuk sepatu aku pake produk dari 7Gear Type. SMR (Sport Max Red). Boots ini aku beli lebaran kemaren ketika lagi maen ke Dab Hobbies Jogja. Selain nyaman digunakan buat touring, sepatu ini juga bisa kita digunakan untuk harian. Sebelum membeli boots ini kalo touring aku selalu menggunakan sepatu safety. Sebenarnya aman sih ? cuma kurang nyaman saja karena bobotnys lumayan berat dan tidak ada lubang ventilasinya.

Produk yang dijual dipasaran cukup bervariasi mulai dari yang harganya ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Tergantung kita juga pilih yang mana ? mau yang produk luar negeri atau produk lokal. Kalo menurut saya sih mau produk lokal atapun LN yang penting adalah proteksinya.

7Gear Type. Sport Max Red


4. Helm
Kalo yang ini mah wajib banget hukumnya. Untuk helm aku pake Snail Supermoto Type. MX-311. Desain dan modelnya mirip banget sama Acerbis. Gak tau ?  mana yang nembak duluan hehehhehe. Helm ini aku beli pas lebaran kemaren di Jakarta. Harganya lebih murah dibandingkan yang beli disini. Bingung mau pilih warna apa ? akhirnya kembali pilih helm berwarna putih tersenyum lebar.

Selain desain dan modelnya bagus harganya juga lebih murah kalo dibandingkan helm supermoto lainnya. Untuk Ink S5 saja dibandrol 1,3 jutaan, 2x lipat harga helm ini hehehhehe. Semuanya sih tergantung sama selera dan isi dompet juga tersenyum lebar.  Kalo aku pribadi sejauh ini sudah klik dengan helm ini.

Si putih kesayanganku (Lokasi : Pantai Balangan Bali)

5.  Balaclava
Balaclava adalah masker/penutup kepala menyerupai ninja gitu yang biasanya digunakan sebelum kita memakai helm. Bentuknya adalah gabungan antara mask dengan helm cup. Fungsinya adalah melindungi kepala kita agar tetap hangat ketika musim hujan, melindungi kulit dari iritasi karena gesekan kulit kepala dengan permukaan helm dan melindungi agar kita tidak menghirup zat-zat yang berbahaya selama riding.

Balaclava


6.  Sarung Tangan
Kalo aku sih lebih suka dan nyaman pake gloves yang half finger (setengah jari) dan berbahan Polyester daripada yang full serta berbahan kulit. Soalnya kalo pake yang model half finger lebih memudahkan ketika akan menggunakan HP dan menggaruk badan pas lagi gatal tersenyum lebar. Sedangkan kenapa kok suka dengan gloves yang berbahan Polyester ?? alasanku simple saja  karena bisa aku gunakan untuk membersihkan kaca helm ketika turun hujan tertawa. Oh ya, aku pakai produk Respiro Type. RGS 004 R1/R2 Grey.

(courtesy www.respiro-online.com)


7. Knee Protector/Dekker
Untuk Knee protecktor aku pakai buatan Fox Type standart. Sebenarnya pengen banget sih pakai buatan Axo tapi kayaknya sayang kalo mau beli lagi. Soalnya kondisi dekker ini masih lumayan bagus sih ditambah aku sudah punya jaket sama celana touring yang include sama knee protektornya. Jadi daripada entar kagak kepake mending maksimalkan saja yang sudah ada oyi hehehehehe.

Dekker Fox Standart


8. Jas Hujan
Meskipun gak terlalu vital tapi peralatan yang satu ini harus kita miliki. Apalagi kalo kita riding pada sekitar akhir tahun gitu. Dapat dipastikan kita pasti akan ketemu hujan. Karena menggunakan sepeda laki jadi aku pilih jas hujan yang model jaket + celana saja daripada yang model ponco karena jauh lebih safety.

Givi Type. RR 01

Memang sih kalo model ponco lebih cepat ketika akan memakainya tetapi modelnya yang memanjang seperti jubah itu bisa membuat kita celaka. Takutnya ada bagian jubah yang tersangkut ke roda atau rantai sepeda saat kita riding. Untuk jas hujan aku pilih buatan Givi Type. RR 01. Warnanya merah hitam, jadi selaras sama warna sepeda dan jaket aku.



Selain jas hujan, aku juga kebetulan baru beli jas hujan buat sepatu (rain shoes cover). Bentuknya mirip sepatu gitu karena memiliki sol sepatu juga tapi bagian atasnya terbuat dari bahan tahan air buat melindungi sepatu ketika hujan. Untuk Rain Shoes Cover aku pakai buatan Respiro.


9. Tankbag
Perlengkapan ini sebenarnya gak wajib terutama kalo kita sudah pake top dan side box. Tapi buat yang tidak menggunakan top & side box, tank bag adalah hal yang wajib. Karena saat kita riding jarak jauh tapi dengan menggunakan tas punggung maka lama-kelamaan punggung kita akan terasa pegal dan ujung-ujungnya dapat mengurangi tingkat stamina dan konsentrasi kita selama dijalan. Namanya juga tank bag sehingga hanya pengguna sepeda laki saja yang bisa menggunakannya.

Tankbag Enduro

Duffle Bag tahan air : next target

Ada beberapa variasi cara penempatan tank bag pada motor. Pertama : menaruhnya diatas tanki dan yang kedua mengikatnya dibagian belakang jok belakang dengan menggunakan jaring. Tapi kalo bawaan kita terlalu banyak akan rawan terlepas dan jatuh dijalan.

Tapi kalo menggunakan tank bag jangan diisi dengan barang-barang yang berat dan banyak karena dapat menimbulkan masalah ketika handling. Kalo aku pakai produk 7Gear Enduro. Kapasitas aslinya 13 liter tetapi bisa diexpand sampai dengan 20 liter. Bisa digunakan sebagai tas jinjing, tas punggung dan tas selempang. Dilengkapi dengan cover juga sehingga pas hujan barang bisa safe. Tapi ada yang lebih safe lagi ketika turun hujan yaitu dengan menggunakan duflle bag.


10. Box
Box atau istilah keren nya magic com tertawa biasanya sering digunakan oleh para bikers yang sudah banyak makan garam dan banyak duit hehhehehehehe. Dengan menggunakan box tentu akan lebih mudah dan aman saat membawa barang bawaan.

Braket Kucay Lampung

Ada banyak ragam pilihan bentuk, merek dan ukuran box yang bisa kita pilih. Tapi aku sendiri lebih condong menggunakan produk dari Givi. Top box aku  pakai Givi E45 dengan kapasitas 45 liter sedangkan untuk sidebox aku juga pakai Givi E22. Saat pertama kali riding menggunakan keduanya memang agak canggung sih karena takutnya nyerempet sana nyerempet. Tapi seiring berjalannya waktu lama-kelamaan terbiasa juga senang. Untuk braket top box aku pakai buatan "Kucay" Lampung sedangkan braket sidebox pake Givi SB2000. Meskipun Kucay produk lokal tapi masalah kualitas gak kalah kelas dengan produk buatan luar negeri.

Givi E45

Side Box E22

Lokasi : Manggalewa - Sumbawa NTB

Lokasi : Gunung Kelud

Tampilan lengkap (lokasi : Pangalengan - Bandung)

Wokay, itu tadi sekelumit corat-coret tentang apa saja peralatan safety riding equipmentku. Ini ceritaku,  mana ceritamu. Salam keluyurers & keep safety riding bray.................

2 comments:

  1. Salam kenal, mantab reviewnya mas bro, sangat bermanfaat sebagai referensi untuk yang mau touring nih.

    ReplyDelete
  2. Makasih brader hehehehhe. Salam kenal juga :D

    ReplyDelete