Bakso . . . .bakso . . . .. dan bakso lagi. Kalo nge-bahas kuliner yang satu ini memang tidak ada habisnya karena kebanyakan masyarakat Indonesia menyukai makanan yang satu ini termasuk kami hehehehehhe. Pada setiap sudut kota dan daerah kita dapat dengan mudah menemukan mas-mas penjual bakso mulai dari rombong (kaki lima) sampai dengan kelas bintang lima. Dan kreasinya pun bermacam-macam seperti : bakso besar (klenger), bakso bakar, bakso urat dll.
Sepulang dari Bandara Juanda perut kok terasa keroncongan ?? ya sudah kami kemudian melipir ke daerah Taman Pinang atau GF (Gading Fajar). Destinasi kami adalah ke sebuah warung bakso sederhana dan lokasinya kebetulan tak jauh dari GF tapi agak nylempit gitu karena berada didalam kampung. Tapi meskipun saat sampai disana para pelanggannya cukup lumayan banyak bray.
Pas banget, pas perut lagi keroncongan, pas suasananya adem (habis diguyur hujan) eh ketemu dengan yang anget-anget hehehhehe 😉. Kami kemudian memesan 2 porsi bakso campur masing-masing bakso campur biasa dan bakso campur besar. 1 porsi terdiri dari pentol bakso, tahu, siomay basah, siomay goreng dan siomay goreng bulat. Yang unik adalah ada campuran taugenya lho.
Pas banget, pas perut lagi keroncongan, pas suasananya adem (habis diguyur hujan) eh ketemu dengan yang anget-anget hehehhehe 😉. Kami kemudian memesan 2 porsi bakso campur masing-masing bakso campur biasa dan bakso campur besar. 1 porsi terdiri dari pentol bakso, tahu, siomay basah, siomay goreng dan siomay goreng bulat. Yang unik adalah ada campuran taugenya lho.