Nge-Joss Di Angkringan Jogja Ala Food Truck "Pandaan" (Sudah Tutup)

Angkringan Jogja ala Food Truck (courtessy : Regina W)

Tri Mas kenthir Is Back hehehehhehehe tapi kali ini kita bukan pas lagi touring melainkan sedang membesuk salah satu wong kenthir lainnya yaitu Bro Edy Malang yang mengalami sebuah kecelakaan tunggal sehingga menyebabkan kaki kirinya patah. Gws sam Edy......mugo-muga peean ndang waras ben iso keluyuran maning hehehehehhe. Trus apa hubungannya dengan Angkringan Jogja ya ????.

Jadi begini ceritanya bray.......setelah membesuk bro Edy Malang di Ke...Japanan - Gempol,  kami (aku, bro Didik & bro Manowar) kemudian melanjutkan dengan agenda ngopar alias ngopi rame-rame. Maklum saja sudah lama bingit kami tidak ngumpul lagi. Karena binun pengen ngopi dimana akhirnya bro Manowar mengajak kami ngopi ke Pandaan saja.

Oyi wes...berangkat dan setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit'an kami akhirnya sampai disebuah warung kopi remang-remang yang berada pas dipojokan perempatan Taman Dayu (depan pintu Tol Pandaan). Begitu lihat menunya kok khas angkringan jogja ya ? tapi aku tidak melihat anglo yang merupakan ciri khas sebuah angkringan. Koordinat lokasi : -7.665182, 112.699337.

Lokasi angkringan pas dipojokan

VW Safari yang disulap menjadi sebuah lapak

Yang kami lihat didepan adalah sebuah VW Safari berplat nomer AA yang telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menyerupai pick up dengan sebuah meja kecil diatasnya. Owalah, baru tahu kalo di Pandaan ternyata ada Food Truck dan sebuah warung angkringan khas Jogja'an gitu to ??? hehehhehehe.

Namanya juga angkringan jadi menunya mirip dengan menu angkringan kebanyakan seperti : sego kucing, nasgitel, sate jeroan dan yang tak ketinggalan adalah kopi joss. Tapi sayangnya kami hanya bisa mencicipi kopi joss dan aneka sate jeroan saja sebab nasi kucingnya sudah sold out alias habis. Selain menu-menu diatas ternyata ada juga menu wedang uwuh-nya lho ??....mantap !!.

Menurutku suasananya cukup asyik buat tempat menghabiskan waktu bersama sahabat sambil menyruput secangkir kopi joss. Lokasinya juga cukup strategis karena sambil ngopar kita bisa melihat lalu-lalang para pengendara dan sekaligus dapat hiburan live musik gratis dari para pengamen jalanan yang sedang mencari sesuap nasi dilampu merah. Untuk ukuran harga memang sedikit agak laham sih dari harga di Jogja sana tapi lumayanlah karena bisa sedikit mengobati kerinduan kami akan suasana Ngayogjokarto. Angkringan Jogja ini buka setiap hari dari sore hari menjelang magrib sampai dini hari.

  

No comments:

Post a Comment