Ngopi Joss Di Angkringan Khas Jogja "Begog" Sidoarjo

Anglo : salah satu ciri khas sebuah angkringan

Semua yang doyan nongkrong diwarkop pasti sudah pernah mendengar istilah "Angkringan". Yup, Angkringan berasal dari bahasa Jawa yang berarti "duduk santai. Dan ngangkring berarti "duduk santai di angkringan" Angkringan sendiri adalah semacam gerobak panggul yang permanenkan disuatu tempat dan menjual beraneka macam makanan dan minuman. Biasanya sering terdapat diruas jalan di Jawa Tengah maupun Jogjakarta. Kalo di Solo lebih dikenal dengan "HIK" (Hidangan Istimewa ala Kampung atau wedangan).

Biasanya gerobak angkringannya ditutupi dengan kain terpal gitu, menggunakan penerangan lampu tradisional (lampu teplok) kadang dibantu oleh lampu jalan dan selalu terdapat semacam tungku perapian pada salah satu sudut mejanya. Beroperasinya biasanya dari sore hari sampai menjelang subuh.

Makanan yang dijual biasanya nasi kucing, sate usus ayam, sate telur puyuh, gorengan dll. Sedangkan untuk minumannya biasanya kopi joss, wedang jahe, es teh, teh panas legi kentel (nasgitel) dan es jeruk. Masalah harga jangan kuatir brow, sangat terjangkau kok. Jadi kagak akan menguras kantong kita dalam-dalam.

Sama seperti di kota asalnya Jogja, di Sidoarjo ini bertebaran warung yang menyajikan konsep ala angkringan Jogja. Salah satunya "Angkringan Begog" yang berada didepan alun-alun sisi timur Sidoarjo atau pas disebelah "Indomart". Letaknya yang stategis, kondisinya lumayan bersih, suasananya nyaman dan dekat dengan kota membuat tempat ini selalu dikunjungi oleh para pelanggan setianya termasuk kami bertiga ini : Aku, bro Agung "foo" dan bro "Arief "lifo" hehehehhehehe.

Setiap ke Sidoarjo kami selalu menyempatkan diri ngangkring kesini. Dari sekedar ngobrol tentang hal-hal yang puenting banget sampai ke hal-hal yang kagak puenting banget hehehehehehhe. Menu yang selalu kami pesan adalah nasi kucing (dibakar) dan kopi joss. Karena memang inilah menu andalan angkringan ini dan angkringan-angkringan lainnya.

Kalo masih lapar, kita bisa juga mencicipi aneka gorengan dan sate yang juga disajikan disini seperti sate usus ayam, sate telur puyuh dan sate jeroan.  Ada juga kepala ayam, ceker (kaki) ayam, kepala ayam, sayap ayam dll.

Sego kucing & aneka jajanan

Kalo anda kepengen makanan yang hangat anda bisa minta tolong kepada masnya untuk dibakar sebentar diatas bara arang. Untuk minuman disini anda juga bisa pesan minuman dingin seperti : es teh, es jeruk atau es susu. Dan kalo anda kepengen air mineral ada kok ?? tinggal lari aja ke Indomart yang ada disebelahnya hehehhehe. Pengunjungnya pun beraneka ragam, mulai dari tukang becak, tukang parkir, pengangguran, pelajar, orang kantoran, karyawan swasta, buruh pabrik, mahasiswa bahkan seorang aparat negara.

Karena variasi para pengunjungnya tersebut maka angkringan ini juga bisa kita namakan sebagai semacam public (social)  place karena mereka kesini betul-betul ingin santai tanpa membeda-bedakan strata dan latar belakang status sosial masing-masing. Tempat duduknya yang model lesehan pun semakin mengisyaratkan kalo memang tidak ada kesenjangan sosial diantara mereka. Seakan-akan mengingatkan agar kita selalu tawadhu (rendah hati) terhadap sesama, karena di dihadapan-NYA kita hanyalah adalah makhluk yang kecil. Wow, ternyata sebuah "Angkringan" bisa mempunyai makna filosofi hidup juga ya ??.

Kopi Joss

Kopi joss & sego kucing

Untuk spot favorit kami biasanya memilih duduk pas didepan tungku (anglo) apalagi kalo kondisi pas lagi hujan atau malam hari. Lumayan lho bisa sedikit membantu menghangatkan badan ini dan rasanya anget-anget gimana gitu hehehehhe. Selain itu kita juga bisa langsung berinteraksi dengan mas-mas penjualnya sambil mendengarkan alunan musik yang diperdengarkan oleh si empunya warung.

Satu lagi, disini juga ada fasilitas hotspotnya lho, jadi kalian bisa berlama-lama ngopi disini tanpa harus melewatkan kesempatan untuk browsing atau  update ke social media. Sekali ngangkring minimal kita bisa menghabiskan total sampai 2-3 bungkus nasi kucing per orang dan sekitar 3-4 gorengan plus aneka macam sate. Per-bungkus nasi kucing dihargai Rp. 3500,-. Murah bukan !!.

Namanya juga nasi kucing brow kadang 2 bungkus aja masih kurang buatku hehehhehhee. Setiap ngangkring kesini seakan-akan waktu berjalan begitu cepat  ?? apa karena memang topik pembicaraan kita yang menarik atau memang suasana angkringan-nya yang nyaman banget. Mungkin dua-duanya kalee ya ? tapi yang pasti suasana seperti inilah yang akan selalu kami cari sembari mengeluarkan unek-unek dan ide-ide yang ada dibenak kami. Salam keluyurer, monggo ndang disruput hehehhehehe.


Lokasi :
Angkringan Khas Jogja Begog
Jln. Achmad Yani  (Sebelah Indomart didepan Alun-Alun)
Sidoarjo (koordinat : -7.446385, 112.718972).
Buka Jam : 18.00-02.00 WIB