Ngayogjokarto Journey Part. 3 : Mlaku-Mlaku @Malioboro & Angkringan Lek Man

Jumat, 02 September 2011

Suasana @Jalan Dagen
Setelah berkeliling ke Paris dan makan gudeg di Widjilan, malam ini kami putuskan istirahat saja dirumah. Badan rasanya masih capek banget, soalnya stamina kami belum 100% fit ? hehehehehhe. 

Kalo gak salah malam ini ada pertandingan penyisihan Piala Dunia zona asia antara Bahrain Vs Indonesia. Kami semua pun ikut nimbrung didepan televisi untuk mendukung Indonesia. Ayo garuda, kamu pasti bisa !!!. 

Tapi rupanya harapan kami sia-sia karena Indonesia kalah. Wajarlah, karena level Bahrain memang masih satu tingkat diatas negara kita tercinta, INDONESIA. Setelah nobar, mata ini rasanya tinggal 5 watt ya ??. akhirnya aku pamitan buat tidur duluan zzzzz...zzzzzzz...zzzzz. 

Keesokan paginya pas bangun, badan ini masih terasa lumayan pegel-pegel  ?. Rencananya hari ini kami akan ke Malioboro tapi berhubung ini hari Jum'at, jadi nanggung kalo pergi sekarang. Ya sudah, kita putuskan agak sorean saja kita kesananya.

Tepat jam 15.32 WIB, kami berangkat menuju ke sana. Kali ini "si merah maroon" yang menemani kami. Jarak Wates - Malioboro sekitar 45 menit'an. Tujuan pertama kami adalah ke Mirota Batik. Mirota batik adalah Pusat souvenir/oleh-oleh khas Jogja. Kalo di Bali seperti Erlangga dan Krisna gitu deh. Disini dijual segala sesuatu yang berhubungan sama Jogja.


Dari kulinernya, pakaian, kain batik, peralatan rumah tangga, aneka hasil kerajinan, barang-barang antik dan perhiasan. Selain terdiri dari berbagai macam aneka produk dan kerajinan khas Jogja, Mirota batik juga menyediakan beberapa barang dan kerajinan yang berasal dari daerah lain seperti kerajinan Jepara, batik Pekalongan dll. Satu hal yang menarik dari tempat ini adalah adanya pembuat batik tradisional dilantai 1 yang secara langsung membuat batik.

Bagi anda yang tertarik dapat melihat langsung proses pembuatan kain batik, itung-itung kita bisa tau bagaimana baju yang kita pakai itu dibuat. Harga disini adalah harga pas, beda dengan kalo kita beli di sepanjang Malioboro yang bisa kita tawar tentunya. Lokasinya adalah tepat di depan pasar Beringharjo.

Sebenarnya kita kesini sih cuman pengen liat-liat aja sih hehhehehe. Tapi kayaknya kopi rempah-rempah dan bandrek khas Jogja ini menarik perhatianku. Sedangkan bro Heru lagi asyik melihat-lihat aneka kerajinan berbahan dasar kain batik. Setelah muter-muter dari lantai 1- lantai 3 akhirnya dapat juga oleh-oleh khas Jogja.

Aku cuman beli kopi rempah-rempah dan bandrex aja sedangkan bro Heru beli sandal bermotif  batik. Tapi kok kecil banget ukurannya ya ?? 37. kayak sandal cewek aja jess (nama panggilan akrab kera ngalam) hehehehehe. Sesudah membayar dikasir, kami lanjutkan dengan berjalan menyusuri sepanjang jalan Malioboro.

Benar kata orang, Malioboro itu Marai Boros (bikin boros) hehehehehhehe. Karena disepanjang jalan ini banyak orang-orang yang berjualan segala sesuatu yang berhubungan tentang Jogja dan pastinya bikin kita ngiler untuk membelinya. Disini aku hanya beli baju khas Jogja untuk keponakan saja, yaitu 2 stel kaos bermotif batik & bergambar becak. Kalo masalah harga sih relatif murah apalagi kalo kita pinter nawar.

Di sini ada satu nama jalan yang sangat terkenal ke seantero dunia yaitu Jln. Sosrowijayan. Karena jalan ini merupakan meeting point para backpacker dan traveler baik lokal maupun mancanegara. Disekitar sini banyak terdapat hotel dan losmen berbudget rendah dan sangat bersahabat banget buat kalangan backpacker atau traveler. Kalo di Bali hampir mirip dengan Poppies Lane gitu deh. Setelah berkeliling Malioboro dan mampir bentar ke Mall Malioboro, saatnya kita ngopi josss.

Tujuan aku pastinya adalah angkringan Lek Man. Buat para backpacker dan traveler, angkringan Lek Man pasti tidak asing lagi karena angkringan ini adalah salah satu destination wajib pas maen kesini. Angkringan Lek man terletak di Jln. Wongsodirjan atau pojok utara stasiun Tugu. Kalo dari arah Maliboro lurus aja ke selatan, setelah itu entar ketemu ma Stasiun Tugu. Nah, Angkringan Lek man ini terletak disisi  selatan Stasiun Tugu dan mangkal di trotoar persis disebelah stasiun. Untuk menu di angkringan ini bermacam-macam. Dari sego kucing, gorengan, sate jeroan, sate kikil, sate telur puyuh, sate kerang, jadah bakar, teh nasgitel  (panas, legi & kentel) dan yang paling spesial "Kopi Joss".


Tugu Sepur @Stasiun Tugu

Suasana Angkringan lek Man

Begitu malam hari tiba, dipastikan pengunjungnya akan membludak apalagi pas weekend dan musim liburan tiba. Sampai-sampai kita gak kebagian tempat dan harus makan lesehan ditrotoar. Tapi jangan salah, justru dengan makan secara lesehan ditrotoar, kesan Jogja dan angkringannya dapet banget. Kami pesen 4 bungkus nasi kucing dan kopi joss tentunya.

Nasi kucing ini sendiri terdiri dari nasi dengan lauk oseng tempe atau teri dengan sambal. Disebut nasi kucing mungkin karena porsi yang sedikit yaitu sekitar segempal tangan atau dengan kata lain sama dengan porsi makanan kucing hehehhehe. Untuk lauknya kita bisa pilih sate jeroan, sate kikil, sate telur puyuh, sate kerang atau gorengan.

Yang paling spesial disini adalah tentu saja 'kopi joss'. Yaitu kopi hitam kental yang dicelupin bara arang membara yang diambil dari tungku yang seketika berbunyi “Joss”. Mungkin karena inilah maka dinamakan kopi ini dinamakan 'Kopi Joss'. Selain kopi joss, yang juga terkenal disini adalah nasgitel (panas, legi & kentel), yaitu teh panas yang manis dan kental banget dan jadah bakarnya *yumi*. Bagi yang tidak senang minum kopi dan nasgitel, disini juga menu minuman lain yang disajikan ada wedang jahe, susu jahe atau yang dingin juga ada seperti es teh dan es jeruk.

Karena keasyikan ngobrol sambil menikmati suasana Jogja, tak terasa jam ternyata sudah menunjukkan pukul 21.29 WIB. Kami putuskan balik dulu ke Wates, karena gak enak ma si empunya rumah kalo kami pulangnya malam-malam. Lagian besok pagi kami harus kembali pulang ke Pandaan.

Kami mampir dulu sebentar ke RM. Ambarketawang sebelum ke arah Wates buat cari oleh-oleh tambahan. Sampai di rumah neneknya bro Moro,  ternyata suasana masih terlihat lumayan ramai karena sebagian dari bapak-bapak lagi pada ngobrol. Sekalian aja, aku dan bro Heru ikut nimbrung bersama mereka sambil ditemani suara jangkrik yang berbunyi sepanjang malam........


Narsis Dulu @RM. Ambarketawang 


Lokasi :

Mirota Batik
Jln. Achmad Yani No. 09
Ngupasan- Gondomanan
Jogjakarta (Depan Pasar Beringharjo)
Telp. 0274-588524
Buka Jam : 08.00-21.00 WIB.

Angkringan Lek Man
Jln. Wongsodirjan Jogjakarta (Sebelah Utara Stasiun Tugu).

RM. Ambarketawang
Jln. Raya Jogja-Wates Km. 06
Jogjakarta
Telp. 0274-383607


Next : Ngayogjokarto Journey Part. 4 (Selesai) : Pandaan, I'm Home

No comments:

Post a Comment