Jabalok Touring 2012-2013 Part. 7 : BIL, Waduk Batujai & Kopdar


Bandara International Lombok
30 Desember 2012
Aku terbangun tepat pukul 14.01 WITA, kulihat temen aku bro Yuyut masih terlelap karena kelelahan. Aku keluar jalan-jalan sebentar mau mampir ke pom bensin, ATM dan minimart. Tujuanku pertama adalah ke ATM dulu, mungkin didaerah BIL ada. Langsung ku bergegas menuju BIL.

Sengaja aku jalan pelan-pelan sekitar 40 Kpj buat menikmati pemandangan kanan-kiri menuju ke BIL, sama sekalian buat mengingat sapa tau entar aku kesini lagi hehehehehhe. Waduh, aku lupa jalannnya ? apa bener nih arah ke BIL ?

Eh ada pom bensin Ya sudah, ngisi pertamax dulu aja  sekalian nanya ma mbaknya. Kukeluarkan uang Rp.50.000,- dari dompet. Per-liter disini pertamax kena Rp. 10.500,-. Sedikit lebih mahal sih daripada di Jawa dan harganya sama dengan di Bali. Petugas pom bensin memberitahukan kalo arah aku ternyata benar, ya dah kulanjutkan lagi perjalanan. Selang beberapa lama, aku nyampe di BIL di Praya. Setelah membayar parkir 1500 untuk 1 jam pertama, aku langsung masuk ke kawasan BIL (Bandara International Lombok).

Sedikit yang jadi tanda tanya buatku adalah fasilitasnya kok gak mencerminkan kalo bandara itu adalah bandara international ya ?. Gimana tidak, untuk tempat parkirnya aja menurutku masih belum bertata rapi atau terkesan semrawut gitu. Belum lagi ketika aku masuk ke dalam salah satu toiletnya. Kran pada salah satu wastafel di toilet ternyata rusak, plus ditambah lagi airnya yang kecil. Belum lagi bau pesing yang (sedikit) menyengat dan ini diperparah dengan kondisi toilet yang sedikit kotor terkesan tidak dirawat secara konsisten. Kalo istilah di ISO itu, 5R-nya tidak berjalan hehehehehe.


Kondisi ini beda banget sama fasilitas Bandara International Ngurah Rai Bali atau Bandara Juanda Surabaya. Pemda NTB perlu berkaca pada Bali lagi. Namanya aja BIL tapi fasilitasnya kok "0" Besar. Apa kata dunia ??? . *sorry, kemakan iklan hehehehehe*. Kekecewaan aku semakin bertambah karena banyak ATM yang rusak termasuk ATM BCA. Untung aja uang didompet sudah cukup untuk ongkos penyeberangan ke Bali.

Dari BIL,  aku balik menuju ke rumah bro Lufti. Ketika akan masuk gang, aku tertarik pada salah satu aktifitas  warga menjala ikan di rawa-rawa sekitaran waduk. Oh ya, rumah bro Lutfi memang dekat sama Waduk Batujai Lombok.

Waduk Batujai adalah sebuah waduk yang berada di daerah Praya, Lombok Tengah. Lokasinya tepat berada ditengah-tengah pulau Lombok dengan luas sekitar 300 Ha. Di waduk ini terdapat bendungan yang diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1976. Oleh penduduk setempat, waduk ini dimanfaatkan untuk irigasi, pariwisata serta mencari ikan dengan menjala, memancing atau sistem karamba.









Warga lagi memancing ikan

Rumah Makan Terapung @Waduk Batujai

Aktifitas warga yang sedang menjala ikan

Warga menjala ikan menggunakan perahu

Setelah puas menikmati aktifitas warga yang lagi menjala ikan, mampir dulu ke salah satu minimarket buat membeli doping hehehehehhe. Habis dari sana aku langsung menuju rumah bro Lutfi. Sampai disana rupanya bro Yuyut masih terlelap, sedangkan bro Shandy dan bro Youngki  keluar sebentar ada urusan katanya. Tepat pukul 19.00 WITA, mereka berdua rupanya sudah datang. Kayaknya personil kami buat balik ke Bali sudah lengkap nih. Tapi sambil menunggu waktu berangkat ke pelabuhan Lembar, kawan-kawan Cheqeter Praya-Lombok berencana mengajak kami kopdar di warung kopi.

Kalo begitu, sekalian aja packing semua perlengkapan touring dan bawa'an kami. Soalnya begitu selesai kopdar, kami rencananya langsung menuju ke pelabuhan Lembar. Packing barang sudah selesai, kami segera berpamitan kepada si empunya rumah dan mengucapkan berterima kasih karena diperbolehkan istirahat dan tinggal disini selama di Lombok. Setelah berpamitan kami segera menuju tempat kopdar, diwarung kopi yang berada disekitaran Praya. Rupanya, warkop ini milik Pak RT (nama panggilan) yang merupakan salah satu anggota Cheqeter Praya. Disini memang sering digunakan buat nongkrong sama para penggemar Honda C70 terutama anak-anak Cheqeter Praya.



Kopdar





Suasana kopdar (kopi darat) lumayan akrab banget, tampak sekali kebersamaan dan kekompakan sesama anggota member. Mereka bahkan menyambut aku dengan begitu hangat meskipun aku bukan anggota dari club itu. Mereka tidak terlalu memperdulikan kalo aku mengendarai motor yang tidak sama dengan motor yang mereka. Bagi mereka, brotherhood itu tidak memandang merek dan jenis motor. Salut buat mereka *2jempol*.

Anggota mereka beraneka-ragam. Ada yang berprofesi sebagai sopir, pelajar, wiraswasta, karyawan BUMN bahkan seorang anggota Polisi. Bro Eko namanya, dialah yang mengajak kami makan malam, mungkin dia tahu kalo kami belum makan kalee ya ?? hehehhehe. Lumayanlah, buat ganjel perut selama dijalan nanti hehehhehee.

Bro Eko ngajak kami makan ke salah satu warung kuliner khas Lombok, Nasi Puyung namanya. Sekilas sih mirip sama nasi Jinggo gitu, cuman porsinya lebih banyak dan satu yang bikin ketagihan adalah pedasnya itu. Bagi kalian yang suka kuliner pedas, pantang buat melewatkan menu ini ketika berkunjung ke Lombok. 

Nasi Balap Puyung

Sesudah makan, kami berlima segera kembali ke warkop Pak RT. Kami ngobrol ngalor-ngidul dan sesekali berfoto ria bersama. Karena keasyikan ngobrol, tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 22.30 WITA. Saatnya menuju ke pelabuhan nih. Segera kami berpamitan kepada mereka semua. Diantara mereka sebagian lagi ada yang ikut mengantar kami menuju ke Pelabuhan Lembar.

Suasana kopdar

Mana actionnya berow...

Pasukan Cheqeter Praya-Lombok

Cheeerrrr.....
Terima kasih atas semuanya brother, kami tidak akan melupakan kebaikan ini. Okay brother, brangkaaat.....


Lokasi : 
Kantin Demokrasi Nasi Puyung II
Praya - Lombok


Estimasi Biaya :
  • Isi Pertamax @SPBU Praya Lombok - Rp. 50.000,-
  • Parkir @BIL (Bandara International Lombok) - Rp. 1500,- u/1 jam pertama.
  • Nasi Puyung @Kantin Demokrasi Nasi Puyung II Praya - Ditraktir bro Eko. Makasih pakbrow 

NB Sorry brow karena ada kesalahan setting tanggal di kamera, jadi  tanggal yang tercantum di foto : 29 Des 2012 itu salah sedangkan yang seharusnya : 30 Des 2012  hehehhehehe.


Next : Jabalok Touring 2012-2013 Part. 8 : Back To Bali


No comments:

Post a Comment