Jabalok Touring 2012-2013 Part. 9 : Bali -- Happy NU Year 2013


Original Surf Outlet (OSO)
31 Desember 2012
Keluar dari kapal ferry, kami mampir bentar ke toilet pelabuhan hehhehehe. Gak kuat banget soalnya, kayaknya kenak masuk angin deh *hiks*. Setelah melepas hasrat yang terpendam, kami lanjutkan lagi perjalanan.

Tapi 2 orang temen kami H2C (harap-harap cemas) sebelum menuju pos penjagaan pelabuhan karena STNK bro Shandy mati sedangkan bro Yuyut KTP nya yang mati. Kalo bro Shandy sendiri sudah mendapatkan surat tilang sebagai solusi sedangkan bro Yuyut masih H2C.

Asal tau aja, aturan untuk masuk ke Bali memang lumayan ketat semenjak terjadinya Tragedi Bom Bali I dan II. Setiap pengunjung yang mau masuk ke Bali, selalu dicek kelengkapan surat-surat kendaraan dan identitas diri (KTP), terutama di pelabuhan Gilimanuk dan Padangbai.

Jadi buat temen-temen yang berkunjung ke Bali, pastikan dulu  kondisi surat-surat kendaraan dan identitas diri (KTP) anda lengkap. Kalo tidak, maka tanggung sendiri resikonya. Untungnya apa yang ditakutkan oleh bro Shandy dan bro Yuyut gak menjadi kenyataan. Mereka akhirnya bisa melewati pos penjagaan dengan sehat wal'afiat hehehehehe. Lepas dari pelabuhan, langsung kami geber kuda besi masing-masing menuju rumah bro Jack di daerah Kuta. Karena suasana masih pagi, kondisi jalan Bypass Ida Bagus Mantra lumayan sepi, si merah maroon sampai tembus sampai 120 kpj. Mantapp.....


Sebenarnya begitu sampai di Bali, aku akan langsung bablas ke Kediri Tabanan tetapi temen-temen ngajak aku mampir dulu ke rumah temennya (bro Jack). Ok deh, sekalian aja istirahat & numpang mandi disana. Tepat jam 07.50 WITA sampai juga kami dirumah bro Jack. Rumahnya berada di Jln. Glogor Carik Kuta atau kira-kira 2 km dari Simpang Siur. Aku disini gak terlalu lama sih, sekitar 35 menit. Setelah itu aku langsung pamitan ma bro Jack dan temen-temen untuk balik sekarang karena harus melanjutkan perjalanan ke Kediri. Tapi sebelumnya muter-muter dulu di sekitaran Kuta & Denpasar buat cari oleh-oleh.

Tujuan pertama adalah ke OSO (Original Surf Outlet) di Jln. By Pass Ngurah Rai Bali, Setiap kali ke  Bali, hampir pasti aku selalu menyempatkan diri mampir disini. Sekedar liat-liat saja tapi kalo ada yang cocok yang dibeli, apalagi kalo lagi ada "SALE". Soalnya harga disini lebih miring daripada ditempat lain dan produknya pun juga lumayan bagus, terutama untuk brand Ripcurl, Spiderbilt, Oakley, No Fear dll.

Bahkan dibulan-bulan tertentu bisa diskon Up to 50-70% untuk item tertentu. Biasanya sih pada Hari Raya Galungan, Kuningan, Idul Fitri, Tahun Baru atau pas Hari Kemerdekaan RI. Kayaknya aku tertarik pada salah satu kaos yang dipajang disana, ya sudah gesek saja.



Dipilih...dipilih hehehhehe


Bukan bingung milihnya, tapi bingung duitnya hehehehhe

*Candid*  hehehehe

Sesudah dari OSO, aku langsung cabut menuju ke Joger Kuta. Dari sini lumayan deket, lokasinya dibelakang OSO dan cuman dibutuhkan 10 menit sudah sampai disana. Ketika sampai disini, aku sedikit memendam rasa kecewa karena barang yang ku cari kebetulan lagi kehabisan stok. Sebenarnya aku kesini karena lagi nyari titipan temen kerja aja. sih.

Kalo ke Joger aku sih mending ke Joger Luwus di Baturiti. Selain lebih deket ma Kediri, tempatnya juga lebih luas dan barangnya lebih lengkap. Ditambah lagi suasana daerahnya yang sueejuk tenan. Lepas dari sini, aku langsung menuju ke Bakso Pendowo Malang di daerah. Imam Bonjol Denpasar (10.58 WITA). Satu porsi bakso ayam dan segelas jus alpukat sudah cukup buat memadamkan kelaparan siang ini hehehehe.

Sesudah memuaskan dahaga akan lapar dan tenaga kembali fit, aku langsung tancap gas menuju Kediri -Tabanan. Lepas dari Kec. kapal, aku ambil arah yang ke jurusan Bedugul, dan tujuanku adalah warung Nasi Belayu "sambal bejek" Men kasih yang berada di Desa Belayu - Kec. Marga, Tabanan. Untung saja warungnya masih buka, soalnya biasanya jam segini warungnya sudah tutup karena sudah habis. Bungkus aja satu porsi sekalian ma nasinya. Per-porsi cuman Rp.11.000,-.

Kalo pas ke Tabanan, sempatkan mampir kesini dan mencicipi nasi Belayu Men Kasih ini, dijamin pasti akan ketagihan. Apalagi kalo kalian-kalian suka sama makanan super puedas. Bukan promosi lho ?, memang kenyataannya begitu kok. Buat yang muslim, jangan kuatir, dijamin 100% halal kok.


Satu porsi Nasi Belayu "sambal bejek" Men Kasih

Sambal Bejek komposisinya adalah bongkot (semacam umbi-umbian), dicampur ma bawang merah, irisan lombok sedikit garam dan dicampur dengan ayam suwir (irisan ayam). Menu ini disajikan bersama Tum (botok) jeroan ayam dan semangkuk kuah bening dengan sayur hijau-hijauan dan taoge.  

Tepat pukul 12.25 WITA akhirnya check in juga di Kediri hehehehhe. Mandi, sholat trus istirahat sebentar. Eiits, set weker dulu brow  @ 16.30 WITA biar gak kebablasan entar karena sore nanti aku akan kembali ke Denpasar lagi buat berburu oleh-oleh tambahan.

Suara alarm weker membangunkanku tepat pukul 16.30 WITA. Masih ngantuk sih tapi the show must go on. Selesai mandi dan sholat aku bergegas meluncur ke Denpasar. My next destination : Pie Susu Gang Nuri. "Pie Susu" adalah fenomena baru oleh-oleh khas Bali. Kue ini sekarang sudah menjadi the most wanted gift yang wajib diburu jika mampir ke sini. Kalo mau beli pie susu itu kita bisa langsung datang ke tempatnya karena memang kue ini tidak diperjualbelikan di toko-toko oleh-oleh khas Bali yang ada disini.

Kalo berminat bisa datang  langsung ke Pie Susu Bali Jln. Nangka Selatan GG. Nuri No. I/3 Denpasar. Selain langsung datang sendiri, kita juga bisa order by sms or phone. Ketika sampai disana (18.25 WITA), aku harus memendam rasa kecewa karena  Out of Stock *sedih*. "Wah, kok mendadak ya ? Ini semua sudah pesanan orang semua soalnya. Kenapa koq gak pesen dulu sebelumnya mas ?. Gini aja, bisa koq pesan untuk dikirim keluar kota. " Kata sang ibu sambil memberikan kartu namanya kepadaku. "Ya, gimana mau pesen, la wong no teleponnya baru tau sekarang hehehehhehe" kataku dalam hati. "Ya sudah, makasih bu" jawabku pada ibu itu. 

Jln. Nangka Gg. Nuri Denpasar

Pie Susu "Bali"

Dari tempat pie susu aku langsung menuju ke Erlangga 2 di Jln. Pulau Nusa kambangan No. 162 Denpasar. Erlangga 2 adalah sentra oleh-oleh khas bali. Mulai dari kuliner, pakaian, kerajinan tangan dll tersedia disini. Disini harganya pas, jadi otomatis kagak bisa ditawar hehehehhehe. Selain Erlangga 2, disini juga ada sentra oleh-oleh khas Bali lainnya, yaitu : Krisna 2. Tepat disebelah Erlangga 2. Kalo masalah harga keduanya hampir sama sih, cuman masalah selera aja kita mau belanja dimana : di Erlangga 2 atau di Krisna 2.


Erlangga 2

Suasana parkir Erlangga 2

Selamat Datang di Krisna 2

Setelah oleh-oleh sudah ada ditangan, waktunya berkuliner ria. Nasi jinggo...I'm coming hehhehehehe. Saatnya menuju ke warung nasi jinggo wisata di Jln. MH Tamrin Denpasar, disamping gedung bioskop "Wisata". Per-bungkus dihargai Rp. 3000,-.


Nasi Jinggo "Wisata" MH. Tamrin

Satu bungkus Nasi Jinggo

Setelah nge-jinggo aku langsung kembali lagi ke Kediri - Tabanan. Kayaknya malam tahun baru ini aku merayakannya dirumah aja soalnya besok pagi-pagi buta aku harus kembali menggeber si merah maroon kembali ke rumah tercinta di Pandaan - Pasuruan. Dalam perjalanan pulang ke Kediri, terlihat para pedagang terompet lagi menjajakan dagangannya. Bahkan cuaca Denpasar yang agak sedikit gerimis tak menyurutkan niat mereka.  Mereka berbaur bersama para pembeli yang sedang merayakan pergantian tahun juga.

Puncak perayaan pergantian tahun adalah di daerah Kuta, Legian, Seminyak dan kawasan Renon Denpasar. Sama seperti tahun kemaren, hari ini Denpasar, Kuta dan sekitarnya sedikit diselimuti mendung dan berpotensi gerimis. Tapi semua itu juga tak menyurutkan niat mereka untuk merayakannya dengan melakukan konvoi atau sekedar menikmati suasana pergantian tahun disuatu tempat. Bro Yuyut, Shandy, Youngki & Jack rencananya akan merayakan malam pergantian tahun di kawasan Kuta.

Sebenarnya mereka mengajak aku juga untuk ikut bergabung, tapi aku tolak dengan alasan menyiapkan stamina buat besok hehehehhe. Lagian aku dah 2x ini merayakan malam pergantian tahun di Kuta, bosen kalo tiap tahun baru harus kesana.

Akhirnya tepat  pukul 21.40 WITA sampai lagi di Kediri. Tapi yang menarik perhatian aku adalah ketika melewati Bale banjar (kalo di Jawa : balai desa). Eh, ada pertunjukan tari disana. Aku berhenti sebentar sambil jepret sana jepret sini. Penarinya jegek-jegek (cantik) brow hehehehhe. Yang unik adalah semua penari dan pemain gamelannya adalah wanita semua. Mantapp, ini baru namanya emansipasi wanita.


Sosok jegek (cantik) penari Bali

Lenggak-lenggok penari Bali

Pengenya sih nonton lebih lama, cuman karena faktor stamina aku putuskan langsung balik ke rumah saja. Cuci muka, sholat trus istirahat. Brarti entar, aku tidurnya satu tahun dong hehehehhehe. Dari 2012 ke 2013. Nite all, Cu  in the morning. Because tomorow will be a long journey for me............


Lokasi :

OSO (Original Surf Outlet)
Jln. By Pass I Gusti Ngurah Rai Kuta-Bali
Buka 09.00-22.00 WITA

Erlangga 2
Jln. Nusa Kambangan No. 162 Denpasar-Bali
(0361) 228860-234844
Buka : 08.00-22.00 WITA

Krisna 2
Jln. Nusa kambangan No. 160A Denpasar-Bali
Buka : 08.00-22.00 WITA

Nasi Jinggo MH. Tamrin
Jln. MH. Tamrin Denpasar (Sebelah gedung bioskop "Wisata)
Buka : 19.00 WITA-Habis

Pie Susu "Bali"
Jln. Nangka Selatan GG. Nuri No. I/3 Denpasar-Bali
(0361) 9936188-264107


Estimasi Biaya :
  • Toilet Pelabuhan Padangbai - Rp. 2000,-
  • Makan Bakso Ayam - Rp.11.000,-
  • Makan Nasi Belayu "sambal bejek" - Rp.11.000,-
  • Makan Nasi Jinggo "wisata" MH. Tamrin - Rp. 3000,- per bungkus


No comments:

Post a Comment