Jabalok Touring 2012-2013 Part. 4 : One Night At Gili Trawangan Bag. I


Welcome To My Paradise
Sabtu, 29 Desember 2012
Gili Trawangan hmmmm, Gak nyangka akhirnya aku & si merah maroon sampai disini juga. Ralat : cuma aku aja, karena si merah maroon terpaksa dititipkan di Bangsal hehehehehehe.

Sekilas tentang Gili Trawangan : Gili Trawangan adalah Gili terbesar diantara 3 Gili disini, yaitu : Gili Meno dan Gili Air. Trawangan juga satu-satunya gili yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan. Dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa. 

Di antara ketiga gili tersebut, Trawangan memiliki fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam. Kedai "Tîr na Nôg" mengklaim bahwa Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada bar Irlandia-nya. Bagian paling padat penduduk adalah sebelah timur pulau ini. 

Trawangan punya nuansa "pesta" lebih daripada Gili Meno dan Gili Air, karena banyaknya pesta sepanjang malam yang setiap malamnya dirotasi acaranya oleh beberapa tempat keramaian. Aktivitas yang populer dilakukan para wisatawan di Trawangan adalah scuba diving (dengan sertifikasi PADI), snorkeling (di pantai sebelah timur laut), bermain kayak, dan berselancar. Ada juga beberapa tempat bagi para wisatawan belajar berkuda mengelilingi pulau.

Di Gili Trawangan (begitu juga di dua gili yang lain), tidak terdapat kendaraan bermotor, karena tidak diizinkan oleh aturan lokal. Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda (disewakan oleh masyarakat setempat untuk para wisatawan) dan cidomo, kereta kuda sederhana yang umum dijumpai di Lombok. Untuk bepergian ke dan dari ketiga gili itu, penduduk biasanya menggunakan kapal bermotor dan speedboat. <Sumber : Wikipedia>.

Sudah 3G brow

Kembali ke laptop. Hal pertama yang aku lakukan tentu saja foto di papan nama "Selamat Datang". Itu wajib hukumnya apalagi buat seorang traveller, biker atau backpacker. Untuk foto di papan nama ini kita harus saling bergantian dengan para pengunjung lainnya yang juga pengen mengabadikan dirinya disini. Setelah selesai berfoto-foto kami bingung akan kemana dulu. Sempet berunding sebentar dengan bli Wayan sebelum akhirnya dia mengajak kami ke temennya dulu yang bekerja disalah satu cafe disini.

Sekalian sama cari spot yang bagus disalah satu sudut pantai buat istirahat. Ok deh bli (mas), kami ngikut aja. Suasana Gili Trawangan nyaman juga ya ?. Fresh banget karena memang bebas dari polusi kendaraan bermotor. Serasa kayak dipedesaan saja karena diberbagai sudut jalan hanya ada sepeda dan cidomo (cikar dokar motor) yang lalu-lalang disini.

Bahkan untuk jalanannya pun masih jalan tanah (tidak di aspal), hanya sudut-sudut tertentu saja yang sudah dipaving. Berbagai cottages, cafe, bar, restoran, agen-agen wisata berjejer disepanjang jalan yang kita lalui. Sesekali terlihat bule berbikini dan bersepeda berpapasan dengan kami. Untuk yang tidak bawa uang cash jangan kuatir karena di sini aku lihat sudah ada fasilitas ATM nya yaitu ATM BRI, BNI dan satu lagi lupa aku hehehehhe.

Kalo untuk pengguna BCA kayaknya masih harus bersabar karena sementara masih belum ada. Selain itu fasilitas ATM, pembayaran disini juga sebagian ada yang sudah menggunakan kartu kredit visa atau master card. Bagi umat muslim yang pengen menunaikan ibadah sholat tidak perlu kuatir karena sudah ada masjid disisi utara, namanya Masjid Nurul Istiqomah.

Ini karena memang mayoritas masyarakat disini adalah beragama islam. Hari-hari tertentu sering terdengar sayup-sayup suara orang mengaji dari dalam masjid. Agak kontras memang karena aku lihat Trawangan itu identik dengan kehidupan baratnya.  Tapi disisi lain ternyata suasana keagamaan cukup kental juga ya. Intinya saling menghormati.

Selain masjid, ada juga fasilitas umum lainnya seperti sekolah, puskesmas dan pasar. Untuk yang suka browsing, fasilitas warnet juga sudah tersedia disini. Begitu juga dengan jaringan sinyal untuk telepon genggam atau modem yang sudah cukup baik kualitasnya. Hampir semua penyedia operator layanan telepon genggam sinyalnya kuat dan bagus. Jadi anda gak perlu kuatir kalo kepengen surfing didunia maya dengan menggunakan laptop, netbook, tablet atau smartphone disini.

Kuda penarik cidomo

Salah satu sudut jalan Trawangan 

Salah satu sudut jalan Trawangan  

Bule-bule lagi nyantai

Cidomo 

Resto & Cafe

Mau ??? hehehehhehe

Guess who ??

Setelah menemui temen bli Wayan, kami segera beristirahat di pantai deket cafe temennya bli Wayan. Rupanya dia minta ijin sama temennya agar diperbolehkan tidur di cafenya nanti malam. Tapi tentu saja kita harus menunggu cafenya tutup dulu hehehehehhe. Sementara yang lain sedang beristirahat, sebagian lagi ada yang menceburkan diri ke laut. Karena aku memutuskan tidak mandi dilaut, aku jalan-jalan saja keliling Trawangan sekedar kepengen tahu aktifitas warga disini.


Lagi hunting apa brow ? hehehheehe











Bule-bule lagi berjemur

Tahu juga kalo ada yang bening 

Leyeh-leyeh nang pantai hehehehe

Dilarang membuang sembarangan

Sosok Wanita Tangguh @Trawangan

Speed boat from Bangsal



Jalan-jalan menyusuri Gili Trawangan bikin perut lapar juga ya ?. kayaknya sudah harus disini nih. Sempat mau makan apa dan dimana, akhirnya pilihan makan sore hari ini jatuh ke "Bakso Solo" di deket pasar. Satu porsi bakso + telur matang + air mineral "Narmada" ukuran sedang ditambah sebungkus kacang goreng hanya kena Rp. 20.000,-.

Lumayan murah. Iya, Lumayan murah ???? soalnya kalo untuk ukuran disini harga segitu itu sudah lumayan murah. Harga makanan disini itu bisa sekitar 30-40 ribu per porsinya. Itupun belum termasuk minumannya lho ???. Belum lagi kalo kita belinya diresto atau cafe sepanjang pantai, bisa-bisa 80-90 ribu per porsinya. Suasana makan terasa mantap karena tiba-tiba turun hujan dengan derasnya.

Tapi untung saja hujannya cuma sebentar. Pas banget kayaknya habis hujan minum kopi permirsa. Cukup dengan Rp. 3000,- aja secangkir kopi hangat sudah dalam genggaman. Mumpung hujan sudah reda, aku lanjutkan menuju ke dermaga melihat aktifitas warga yang sedang mancing disana. Abis diguyur hujan, Gili Trawangan sueeger banget.

Landscape @Dermaga

Kapal lagi bersandar 

Aktifitas mancing @Dermaga

Estimasi Biaya :
  • Makan siang, Bakso Solo - Rp. 20.000,-
  • Secangkir kopi panas - Rp. 3000,-

NB Sorry brow karena ada kesalahan setting tanggal di Kamera, jadi  tanggal yang tercantum di foto : 28 Des 2012 itu salah sedangkan yang seharusnya : 29 Des 2012 hehehhehehe.


Next : Jabalok Touring 2012-2013 Part. 5 : One Night at Gili Trawangan Bag. II
Previous : Jabalok Touring 2012-2013 Part. 3 : Selamat Datang Di Lombok



No comments:

Post a Comment