Jabalok Touring 2012-2013 Part. 1 : Pandaan - Tabanan (Bali)


Packing.....Packing
Alarm weker berbunyi tepat pukul 05.00 WIB (waktu Indonesia bagian biker hehhehehehe). Pagi ini adalah awal perjalananku solo touring menyusuri 4 pulau dan menyeberang 3 lautan di Indonesia, Jabalok (Jawa, Bali, Lombok  plus Gili). Rencananya sih berangkatnya Tgl. 27 Desember 2012, tapi berhubung partner touring aku lagi sibuk sama urusan gaweannya (dia seorang PNS ) Akhirnya terpaksa deh aku berangkat solo (sendirian) saja.

Nantinya temen aku akan menyusul dan kita janjian ketemuan di Bali pada Tgl. 30 Desember 2012. Sesudah mandi, sholat subuh, makan dan nyruput secangkir kopi susu hangat. Aku  kembali mengecek kondisi carrier dan tungganganku (si merah maroon). Kukenakan perlengkapan safety riding seperti :  jaket touring, knee & shoulder protector, safety shoes, Sarung tangan dan tentu saja helm standart “White KYT” kesayanganku. Sebenarnya aku ada sih helm full face cuman aku lebih nyaman pake yang  half face hehehehhehe.



Rute Etape 1

Tepat pukul 05.45 WIB, perjalanan dimulai. Bissmillah…..!!.  Tak lupa aku pamitan dulu pada ortu, keponakan dan kakak biar doa mereka nantinya bisa membawa keselamatan sampai di tujuan amien...amien....amien. Satu hal yang kagak boleh lupa adalah, set posisi odometer pada posisi “NOL”. Ini vital banget buat bikers, karena nantinya bisa buat mengkalkulasi jarak dan konsumsi bahan bakar selama perjalanan.


Memasuki wilayah Kab. Situbondo

Rest Area SPBU Utama Raya

Rehat sejenak

My back pack

Lepas dari PLTU Paiton aku putuskan istirahat dan sekalian isi pertamax dulu di Rest Area SPBU Utama Raya. SPBU ini adalah tempat peristirahatan favorit aku ketika pergi ke Bali, disamping tempatnya bersih dan luas. Fasilitasnya juga lumayan lengkap disini. Dari rumah makan, penginapan, toilet, musholla, mini market dan Atm. Selain aku, banyak juga orang yang memutuskan beristirahat disini. Mulai dari traveler beroda dua sampai beroda empat. Sekitar 30 menit saja aku istirahat disini. Setelah stamina lumayan fit, kembali aku lanjutkan perjalanan ini.

Tepat pukul 08.22 WIB kuda besiku aku geber kembali menyusuri jalur utara Jawa Timur. Tapi begitu akan memasuki pasir putih, hujan mulai turun. Awalnya sih gerimis aja, tapi lama-kelamaan kok semakin deras ya ??. Gak mau ambil resiko, jas hujan akhirnya terpaksa kukenakan. Untung saja sebelum berangkat aku sempatkan diri untuk beli jas hujan baru, kalo gak bisa berabe nih, apalagi imasih sekitar 15% perjalanan.

Kalo yang ini lebih safe dan nyaman dipakainya daripada jas hujan lama yang model ponco. Setelah jas dan celana terpasang dibadan, kembali aku geber si merah maron menuju tujuan awal, pelabuhan Ketapang. Mendekati Asembagus hujan sedikit reda, akhirnya ku putuskan berhenti dulu sebentar di pom bensin untuk melepas jas hujan serta mengecek kondisi rangsel carrier dan sepeda. Setelah semuanya dalam kondisi “siap”, aku berangkat lagi. Kalo bisa sih nyampe di Ketapang pas sholat jumat, jadi laporan dulu ma sang pencipta..

Taman Nasional Baluran
Lepas Asembagus, sampai juga di kawasan Alas  Baluran, disini merupakan lokasi dari Taman Nasional Baluran Banyuwangi. Lokasinya masih masuk di Kabupaten Banyuwangi. Untuk melewati Alas (Hutan) ini bisa ditempuh kira-kira 30 menit dengan jarak sekitar 23 Km.

Sebelum memasuki kawasan ini kita akan melihat plakat besar bertuliskan “ Hati-Hati, Jalur Tengkorak”. Jalanan sih sudah jauh lebih baik dari sebelumnya tapi tetap saja dibutuhkan konsentrasi yang tinggi untuk melewati Alas Baluran ini terutama jika malam hari atau pas dalam kondisi hujan. Soalnya jalannya sebagian ada yang sedikit bergelombang dan sedikit licin ketika hujan.

Tepat pukul 11.20 WIB sampai juga di Ketapang-Banyuwangi dan langsung menuju ke Masjid didepan pelabuhan Ketapang. Tapi sebelum itu, mampir dulu ke pom bensin buat isi pertamax. Aku putuskan isi lebih banyak BBM disini soalnya begitu masuk Bali, harga pertamax lumayan mahal daripada disini. Selisih Rp. 900,- per-liternya. Kurogoh kocek 70 ribu buat BBM si meran maroon. Gak fuel tank sih tapi lumayanlah, perhitunganku itu sudah cukup buat sampai di Lombok dan jalan-jalan seharian disana.

Land mark Banyuwangi, sosok penari Gandrung

Watudodol - Banyuwangi



Suasana geladak kapal

Selfie



Merapat ke Pelabuhan Gilimanuk

Selepas sholat jumat, hujan gerimis turun lagi. Buru-buru kupacu si merah maroon menuju Pelabuhan. Tak perlu menunggu lama, kami langsung di persilahkan memasuki kapal ferry. Rupanya hari ini pelabuhan lumayan lancar dari perkiraaanku semula. Cukup dengan merogoh kocek sebesar 16 ribu saja kita bisa menyeberang ke Bali. Sekitar 1 jam, akhirnya sampai juga di Pelabuhan Gilimanuk.


Medewi Beach

Suasana hujan masih sama dan cenderung lebih tinggi intensitasnya. Pake jas atau gak ya ???. Ah, gak usah pake aja deh. Kupacu si merah maroon dengan kecepatan sedang menyusuri jalur selatan bali. Tujuan berikutnya adalah Kediri - Tabanan. Jalanan Gilimanuk - Tabanan lumayan lancar.

Kondisi Jalanannya pun cenderung lebih bagus dibanding jalur utara Jawa Timur. Ketika akan memasuki wilayah Kab. Tabanan, berhenti sebentar didepan gapura perbatasan antar Kab. Jembrana – Kab. Tabanan untuk sekedar mengabadikan si merah maroon dengan latar belakang tugu perbatasan itu.





Salah satu land mark Kab. Jembrana

Tepat pukul 17.33 WITA akhirnya sampai juga di TKP. Rumah kakak berada di daerah Perumahan Tanahbang Kediri - Tabanan. Ketika sampai disini, kondisi rumah sudah kosong karena memang keluarga kakak aku sudah boyongan ke Jawa Timur (Pandaan) 5 hari yang lalu. Mumpung kontrakan rumahnya belum habis masa sewanya, aku manfaatin aja ini rumah buat tempat transit dan istirahat sebelum ke Lombok dan selama aku di Bali nantinya. Lumayanlah, bisa ngirit hehehhehhe. Thank's a lot brader.......


Estimasi Biaya :
  • Isi Pertamax @SPBU Utama Raya Besuki - Rp. 50.000,-
  • Isi Pertamax @SPBU Ketapang Banyuwangi - Rp. 70.000,-
  • Parkir @Masjid Pelabuhan Ketapang - Rp. 2000.-
  • Tiket Penyeberangan Ketapang - Gilimanuk - Rp. 16.000,-


NB Sorry brow karena ada kesalahan setting tanggal di Kamera, jadi  tanggal yang tercantum di foto : 27 Des 2012 itu salah sedangkan yang seharusnya : 28 Des 2012 hehehhehehe.


Next : Jabalok Touring 2012-2013 Part. 2 : Tabanan - Padang Bai - Lembar - Praya (Lombok)




No comments:

Post a Comment